Story cover for Forgetting You by ansitorini
Forgetting You
  • WpView
    Reads 10,342
  • WpVote
    Votes 328
  • WpPart
    Parts 20
  • WpView
    Reads 10,342
  • WpVote
    Votes 328
  • WpPart
    Parts 20
Ongoing, First published Jun 13, 2014
Jikalau hidup itu selalu akan menemui bahagia di akhir, kenapa Virza tidak?
 
Terjebak  pada seseorang yang membingungkan itu nggak enak, kesel, susah, pusing, galau, bahkan ia sendiri pun jadi ketularan bingung. Anton bukan pemuda yang memiliki kelainan malfungsi otak sih, bahkan ia cerdas. Ranking satu paralel sejagad SMA Negara siapa yang bisa?
Namun justru itu yang membuat Virza sulit untuk memalingkan diri dari pemuda yang satu ini. Tingkah lakunya, sikap, dan kedewasaannya tak mampu membuatnya berhenti untuk mengaguminya. Ditambah lagi, perhatian Anton jelas-jelas menunjukkan jika ia bukan gadis malang yang bertepuk sebelah tangan.
 
Tapi... kenapa Anton selalu saja di sisi Riana? Mereka dekat, banyak teman lain yang mengatakan bahwa mereka memiliki hubungan khusus. Namun mereka mengelak.

Virza bingung mau bagaimana. Padaha ia ingin fokus agar dapat mewujudkan apa yang pernah ia sepakati : Stanford!
Di sisi lain, Riana juga telah memiliki seseorang dalam masa lalunya. Seseorang yang ia sebut sebagai Kakak itu mampu membuatnya terdampar di ranjang rumah karena kerinduan yang diakibatkan olehnya.
Siapa gerangan pemuda itu? Anton? Lalu bagaimana dengan Virza? Dengan orang yang diam-diam juga menaruh hati pada Virza?


----------------
Hai, ini cerita pertamaku di wattpad.
Terimakasih sudah mampir!

Saya ingin berterimakasih kepada rifkaazzahra karena dia lah sebab saya menulis di sini. Hihihi
Semoga tidak pusing baca cerita saya :D
All Rights Reserved
Sign up to add Forgetting You to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Fractured Cheerfulness (On Going) by Baperterussss
24 parts Ongoing
"Lo beneran bego, Fin. Gimana sih, gini aja lo ga ngerti-ngerti?" Satria menggelengkan kepala frustasi. Alfina cuma bisa cengengesan. "Jangan bosen ngajarin gue, ya." Di balik senyum yang tak pernah hilang, Alfina Adzra Wardana adalah anak yang terjebak di antara dua dunia. Dunia di mana dia terlihat ceria, ekstrovert, dan penuh semangat. Tapi ketika bel tanda pelajaran berbunyi, dia lebih memilih untuk menghindar daripada berhadapan dengan angka, rumus, atau teori-teori yang malah bikin pusing. Matematika? Ekonomi? Hanya kata-kata kosong yang dia coba terjemahkan dengan senyum yang terus dipaksakan. Satria, cowok yang dipaksa jadi tutor pribadi Alfina, udah sampai titik frustasi. "Lo bener-bener bego!" katanya, meskipun di balik itu, dia enggak bisa menahan rasa kagum pada dunia Alfina yang penuh warna dan seni. Karena ada satu hal yang Alfina tahu dengan pasti: dunia seni adalah tempat dia bisa bersinar. Setiap goresan kuas di kanvas adalah tempat dia bisa bebas, tanpa perlu penilaian orang lain. Tapi di rumah dan di sekolah, ada satu sosok yang terus dibandingkan dengan Alfina-adiknya Thalita, yang cerdas dan selalu jadi juara kelas. Alfina merasa dirinya selalu kalah. Di balik kebingungannya dan perasaan tak cukup, Alfina mencoba menemukan cara agar bisa berjuang untuk dirinya sendiri. Tapi, apakah itu cukup? Dan di tengah semua itu, apakah Satria, yang frustrasi mengajar, bisa melihat potensi besar dalam diri Alfina yang selama ini dia abaikan? Apakah Alfina bisa melepaskan diri dari bayang-bayang adiknya? Apakah Satria bisa melihat lebih dari sekadar kegagalannya?
Lintang Waktu ✔ by inyasidhyaa
28 parts Complete
[COMPLETED] Semenjak perceraian kedua orangtuanya, hidup Anneta berubah. Apalagi ia harus meninggalkan sahabat masa kecilnya. Dia Amar, cowok yang selalu ada menemani Anneta untuk tetap bertahan kuat menghadapi segala kekacauan akibat pertengkaran kedua orangtua. Cowok yang selalu ada untuk memberikan senyuman baru demi menggantikan senyum lama yang menghilang dari wajah Anneta. Setelah perpisahannya dengan Amar, Anneta melewati banyak hal sulit dalam hidupnya. Tahun demi tahun ia lewati hanya dengan memikirkan sosok sahabat yang tak pernah ia temui kembali. Hingga suatu hari, ia bertemu sosok baru. Dia Bara, sangat dingin, sulit diajak berbicara, bahkan sangat sulit untuk disentuh. Cowok itu selalu menjadi bahan perbincangan di mana pun dan kapan pun. Tapi anehnya, ada sesuatu yang membuat Anneta bertanya-tanya hingga ingin mengetahui tentang cowok itu lebih dalam. Karena ia yakin, Bara adalah sosok lelaki yang menyimpan sejuta rahasia dan pasti memiliki keterikatan dengan masa lalunya. Di sisi lain, Anneta dibingungkan oleh sosok Keenan yang benar-benar menyerupai sahabat masa kecilnya-Amar. Dari segi wajah, bahasa tubuh hingga kelakuannya benar-benar mencerminkan sosok Amar. Tapi ada sesuatu yang Keenan coba rahasiakan dan sembunyikan dari gadis itu.Segala pertanyaan terangkai dalam benak Anneta. Jika benar Keenan adalah Amar, mengapa ia bersembunyi? Apa ada sesuatu yang ia coba untuk rahasiakan? Anneta benar-benar bingung dengan nalurinya. Keenan, atau Bara? Kedua orang itu sama-sama mencoba untuk menyembunyikan sesuatu yang pasti berhubungan dengan rangkaian masa lalu. Mungkinkah segala teka-teki ini akan terkuak? NOTE : Aku harap kalian bacanya dari prolog ya, biar di tengah-tengah cerita, kalian gak kebingungan sendiri wkwkwk WARNING : ▶DON'T COPY PASTE MY STORY PLEASE Ini nggak ada diprivasi, jadi kalian bisa baca tanpa ribet... Happy reading Follow me on, Instagram = @inyasidhyaa Twitter = inyasidhyaa
Hiraeth to Everlasting Sun by cacanyungsepkegot
14 parts Complete
Kapan ya semesta berpihak kepada kita? Hal itu selalu ada dalam benak seorang gadis SMA bernama Senja Kirana. Seorang gadis SMA yang dikenal baik, cantik, dan pinter. Terlihat sempurna namun hidup dikala SMAnya tidak selalu terlihat mulus. Mulai dari kisah asmaranya, cara dia menjalani hidupnya, kisah pertemanan, hingga banyak lainnya. Senja mulai menyukai kakak kelasnya, bernama William Nathanael, kerap dipanggil Nathan. Hidupnya mulai berubah ketika ia bertemu dengan Nathan. Namun bukannya menjalani kisah asmara, Senja hanya merasakan kesedihan hingga akhirnya berubah pikiran. Senja yang aktif dalam sekolah, banyak berbicara pun akhirnya menemukan sosok laki-laki yang ia taksir. Ia memang masih takut menjalani kisah cinta, sehingga ia pendam perasaan itu. Apakah kisah cinta Senja akan berakhir tragis seperti saat ia mencintai Nathan? Bertumbuh menjadi dewasa, memahami situasi, mengikhlaskan dalam setiap keadaan memang sulit. Menjadi dewasa adalah mimpi buruk di dunia nyata, ia tak menyangka bahwa hidupnya akan seberat ini, tak ada kah toleransi untuk dirinya? Tak adakah keringan bagi dirinya? Jujur, ia tak kuasa menghadapi semuanya sendirian, tak bisa kah dirinya Istirahat kali ini saja? Ia ingin tidur lebih lama lagi, dan berharap, ketika ia terbangun, dunia sudah baik-baik saja, dan semuanya sudah mereda, harapannya tidaklah besar, ia hanya ingin merasakan bagaimana nikmatnya di guyur rintikan air hujan, menikmati indahnya angin yang di tiup dari langit, dan ingin merasakan cinta yang sudah di sediakan Oleh Tuhan.
Titik Nadir  by HildaWardani_
50 parts Complete
Deva, cowok dengan segabrek reputasi buruk di kampus. Namanya mengudara seantreo Fakultas Ekonomi sampai Fakultas tetangga. Entah siapa yang mengawalinya, kabar burung semakin berkembang seiring berjalannya waktu. "Selalu pake baju lengan panjang, karena tangannya tatoan. Sering maen cewek, free sex maksudnya. Doyan mabok, alias ngedrunk. Yang lebih parah, ngobat juga, yang pasti bukan minum obat sakit kepala, ngdrugs! Siapa yang jamin dia gak kena HIV? Atau jangan-jangan udah AIDS?" - pergosipan mahasiswa di kampus yang tidak pernah dibantah atau dibenarkan oleh sang objek. Terang saja hal itu semakin membuat cerita-cerita tentang Deva terus berkembang seiring berjalannya waktu. Tara, salah satu tukang gosip di kampus, berasal dari kalangan genk cewek yang gak tenar-tenar amat, tipikal cewek-cewek yang mau ke toilet aja harus ramean. Karena beberapa alasan, membuat Tara terlibat dengan Deva. Keterlibatannya membuat Tara mengetahui fakta-fakta dari seluruh gosip yang ada. Sialnya, benar semua! Ada juga Tania, si cewek metropolitan yang siangnya kerja di gedung pencakar langit, malamnya dugem sampai pusing. Tania adalah satu-satunya cewek yang bersama Deva dalam kurun waktu yang lama. Lagi-lagi menurut gosip yang mengudara, mereka sih hanya berteman. Teman bobo maksudnya. Namun, ketika sampai pada keadaan... Deva adalah satu-satunya hal yang Tania inginkan ketika Tania tak pernah lagi menginginkan apapun. Tara adalah satu-satunya harapan bagi Deva yang sudah sejak lama kehilangan harapan. Deva adalah permasalahan terbesar bagi Tara yang hidupnya sangat jarang bermasalah.
You may also like
Slide 1 of 9
Before Us✓ cover
PESAN UNTUK RAYAN cover
Fractured Cheerfulness (On Going) cover
Semesta Angkasa | Teenlit ✔ cover
Imaginary Boyfriend cover
EPIPHANY cover
Lintang Waktu ✔ cover
Hiraeth to Everlasting Sun cover
Titik Nadir  cover

Before Us✓

32 parts Complete

Jatuh cinta pada Grisha Kania adalah sesuatu yang selalu Gabriel lakukan dalam separuh hidupnya. Dengan mengamati gadis itu diam-diam, setidaknya Gabriel merasa cukup. Tetapi, ketika mereka bertemu di reuni SMA, semua tak lagi sama. Gabriel tidak bisa membayangkan jika Grisha Kania dimiliki orang lain. Maka, dengan segenap keberanian dan membawa seluruh perasaannya untuk Grisha Kania, Gabriel akhirnya mendekati gadis itu. Sementara, dicintai oleh Gabriel Tirtanara adalah hal terakhir yang ingin Gris rasakan dalam hidupnya. Dia membenci Gabriel lebih dari apa pun. Karena pemuda itu punya banyak pacar yang tersebar hampir di seluruh fakultas. Namun, takdir memaksa mereka untuk bersatu. Grisha Kania akhirnya mengerti bahwa hanya Gabriel Tirtanara yang pernah mencintainya sebesar ini hingga ia pun turut jatuh cinta sejatuh-jatuhnya kepada Gabriel. Semesta seolah gemar sekali bermain-main dengan perasaan mereka. Semesta membuat mereka terbuai dengan perasaan-perasaan yang indah hingga mereka tak menyadari bahwa segala hal yang terjadi di antara mereka adalah kesalahan. Gris tersenyum miring. "Sejak awal seharusnya kita nggak memulai ini, kan, El?" "Maksud kamu, kita adalah kesalahan yang mutlak, kan?" TAMAT