•••••
Sunshine
••••••••
12 Agustus 2018
Seoul,
Aku masih belum menyerah untuk mencarimu, aku berusaha mencari informasi dimana kau berada Sekarang, aku harap orang-orang ku menemukan keberadaan mu
Aku menyandarkan punggung ku di sandaran kursi, ku hembuskan pelan nafasku, rasanya aku tidak ingin bekerja sekarang, rasa senang serta khawatir menyelimuti hatiku, aku memejamkan mata sejenak, aku begitu senang karena aku tahu dimana kau sekarang, tapi aku juga takut dengan keadaan mu sekarang, aku harap kau dan bayi kita baik y/n
Dua bulan sudah berlalu begitu cepat nya, banyak yang berubah dari hidupku, satu nama yang membuat ku dapat menyimpulkan jika hidup ku berubah, Haera
Aku tidak tahu sekarang bagaimana dia? Bagaimana kehidupan nya? Aku sudah memutuskan hubungan ku dengan nya, itu tepat dua minggu yang lalu
Setelah kau menghilang aku sama sekali tak pernah memperhatikan nya, waktu ku dengan nya pun berkurang, kami hampir tak pernah bertemu, aku terlalu sibuk mencarimu
Hingga dua minggu lalu aku memutuskan untuk menemui Haera, aku ingin minta maaf dan memperbaiki hubungan kita, agar aku dan dia bisa dekat lagi seperti sebelum nya
Tapi, dia malah meminta untuk mengakhiri saja hubungan ku dan dia, aku paham sekali dengan alasannya, yah aku memang lebih memperhatikan mu dibanding dia akhir-akhir ini
Haera menatap ku penuh rasa sakit dan berlalu meninggalkan ku dengan tatapan itu, membuat ku merasa jika aku sangat menyakiti hatinya, aku jadi bingung sendiri dengan perasaan ku, tapi ini kesempatan ku untuk fokus kepada mu
Aku beranjak dari duduk ku dan keluar dari ruang kerja ku, segera aku berjalan ke kamar, kamar yang dulu kita tempati bersama, tidak banyak kenangan yang kita buat disana, tapi itu cukup untuk membuat ku rindu padamu
Aku masuk kedalam kamar kita yang kini terlihat begitu sepi, aku membuka almari dan mengeluarkan beberapa pakaian, aku mengambil koper yang tidak terlalu besar dan memasukkan bajuku di koper itu
Setelah semua siap, aku mengambil ponselku dan menghubungi orang-orang ku "bagaiman? Kau menemukan nya?" tanya ku, "iya tuan, kami menemukan nya" aku tersenyum begitu lebar, perasaan senang semakin membumbung tinggi di hatiku, air mata ku luruh begitu saja, terlalu senang dengan kabar ini
"Baiklah tunggu aku di bandara, aku akan segera kesana" ucapku, aku segera memutuskan sambungan dan berjalan keluar dari rumah ku, aku akan segera bertemu dengan mu y/n, jadi tunggu aku
.......
Perjalanan dari korea menuju New York memakan waktu yang cukup lama, aku sungguh tidak sabar bertemu dengan mu, aku pikir kau akan sangat terkejut saat melihat ku nanti, aku harap kau dapat memaafkan aku dan kembali padaku
Aku mengambil sebuah kotak kecil berwarna merah yang ada di saku jaket ku, aku membuka kotak itu dan tersenyum saat melihat isinya, ini bukan sebuah hadiah, tapi ini... Aku akan membuat kejutan nanti
Kini aku tengah bertanya-tanya, apa yang kau lakukan disana? Pekerjaan apa yang kau lakukan? Apa kau hidup dengan bahagia? Bagaimana dengan baby kita? Aku yakin kau pasti menjaganya dengan baik kan? Tentu saja, kau yang mempertahankan baby itu saat aku menyuruh mu membunuh nya, aku orang yang sangat jahat bukan? Aku tidak memiliki hati yang baik, aku begitu tega ingin membunuh seorang bayi yang bahkan tak berdosa, sungguh miris
•••••
Sunshine
•••••••
12 Agustus 2018
New York,
Aku menatap sekitar ku, akhirnya aku sampai disini, orang-orang yang ku kirim kesini segera menghampiri ku "silahkan tuan jung" mereka mempersilahkan aku berjalan terlebih dahulu, mereka mengarahkan ku ke mobil yang telah mereka siapkan, aku segera masuk kedalam mobil
"Tuan Jung, anda mau ke hotel dulu atau langsung menemui Nyonya?" tanya salah satu dari mereka, aku terdiam berpikir sejenak "langsung menemui y/n, aku tidak sabar bertemu dengan nya" ucapku dan segera mobil itu melaju
Mobil itu berjalan ke pusat kota, disana terdapat banyak restoran, entah mengapa mereka membawa ku kesini, apa y/n tinggal disini? Tapi, itu tidak mungkin, atau dia bekerja disini?
Mobil ku berhenti tepat di depan restoran, restoran korea di pusat kota New York? "Kenapa kita kesini?" tanya ku "Nyonya y/n bekerja disini tuan" jawab nya, aku terkejut begitu mendengarnya, aku segera turun dari mobil dan masuk kedalam restoran
Disini begitu sepi, aku mengedarkan pandangan ku, jantung ku rasanya berdebar begitu cepat, aku melihatmu yang kini tengah membersihkan meja, rasa bersalah ku semakin menumpuk sekarang, karena ku, kau jadi bekerja seperti ini
Aku melihatmu yang tengah berbincang "terimakasih key~ tapi aku..." kamu berhenti berbicara dan menatap ku, aku sedikit menurun kan topi yang ku pakai, aku tidak ingin kau melihat ku langsung seperti ini, kau pasti akan terkejut dan mungkin kau akan menghindar dari ku
"Key~ ada pelanggan" ucapmu sembari menghampiri ku "silahkan duduk tuan" ucap mu mempersilakan aku duduk, aku segera duduk di salah satu meja
Aku melirik mu yang tengah memberikan buku menu padaku, aku rindu sekali pada mu y/n, rasanya aku ingin memelukmu sekarang juga, tapi aku terlalu takut, aku memilih membolak balik buku menu itu dan memilih makanan
Tadi tulisan nya restoran korea, kenapa ada menu spageti?batinku "Spageti dan soda" aku memilih memesan makanan itu, aku melirik mu yang kini tengah mencatat pesanan ku "tunggu sebentar ya tuan" ucap mu, rasanya aku begitu rindu mendengar suara mu, air mata ku perlahan luruh, namun dengan cepat aku menghapusnya
Aku menatap mu yang kini tengah berjalan kedapur, aku menghela nafas pelan, aku merasa sangat gugup saat berada begitu dekat dengan mu, aku menggosokkan kedua tangan ku yang mulai terasa dingin
"Anda butuh ini tuan? Sepertinya anda sangat kedinginan" aku tertegun saat kau tiba-tiba berada di depan ku dengan jaket tebal ditangan mu, jika saja kau tahu ini aku, apa kau masih memberikan aku jaket tebal itu?
"Aku tidak peduli jika aku kedinginan, rasa ini tidak sebanding dengan rasa sakit yang istriku rasakan" ucapku dengan bulir bening yang lagi-lagi luruh, aku ingin melihat bagaimana reaksi mu, namun aku terlalu takut hanya untuk menatapmu
"Ah baiklah tuan" ucap mu dan beranjak dari hadapan ku "tunggu" kamu menghentikan langkahmu dan berbalik menghadap ku, aku tidak bisa bersembunyi terus "ada yang bisa saya bantu tuan?" tanya mu
Aku membuka topi dan masker yang menutupi wajahku, aku menoleh dan menatap mu, aku tidak percaya ini, rasanya seperti mimpi, akhirnya aku bisa bertemu lagi dengan mu
Aku membiarkan bulir bening itu menetes membasahi pipiku, aku menatap raut wajahmu yang begitu terkejut, aku beranjak dari duduk ku dan menghampiri mu
"Y/n..." panggilku "apa kabar?" tanya ku yang kini sudah berada di hadapan mu, kamu terdiam dengan pandangan yang terpaku padaku, seakan tak percaya jika aku kini berada di hadapan mu
"Hoseok..." gumam mu pelan, namun masih terdengar di telingaku, aku sungguh rindu sekali dengan suara mu y/n, aku mengulurkan tangan ku dan menyentuh lembut pipimu "y/n.."
Aku menatap mu yang mengalihkan pandangan mu tiba-tiba dan melangkah menjauh dariku "kenapa kau disini?" tanya mu dengan suara yang bergetar "aku ingin membawa mu kembali y/n, aku ingin bersama lagi..." aku berlutut dihadapan mu
"Y/n aku... Maafkan aku atas semua kesalahan ku, aku sadar jika aku selalu saja menyakitimu, aku mohon maafkan aku dan kembalilah padaku ...." ucapku memohon kepadanya
Terdengar helaan nafas pendek dari mu "pergilah Hoseok..." ucap mu, aku menatap mu dengan bulir bening yang mengalir, mungkin ini memang balasan untuk ku karena sering menyakitimu
*TBC*
Mianhae
Akhirnya bisa update lagi😭
Terimakasih buat yang masih menunggu cerita ku
Semoga suka~
Love youu ~
Ada yang manis tapi bukan madu😭
Akhirnya ini memenuhi syarat juga~ terimakasih juga untuk pembaca yang sudah mendukung cerita ku~ love love love