I'm Always Be Yours (END)

Von windabp

2.9M 116K 3.8K

ADULT STORY 🔞 "Nothing Hurt more than realizing he meant everything to you but you meant nothing to him" Kat... Mehr

Prolog
Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Another Story
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 28
Chapter 29
Chapter 30
New story
Info Penting

Chapter 7

67.5K 3.7K 83
Von windabp

Seorang gadis cantik melangkahkan kakinya dengan anggun melewati kerumuman para wartawan yang sedang mengambil gambar dirinya. Didampingi oleh sang manager, asisten pribadi serta para pengawal, ia berjalan menuju mobil Lamborghini Veneno yang telah menunggunya. Setelah menempuh perjalanan selama 13 jam dari Rusia menggunakan private jet milik sang ayah, akhirnya ia telah sampai di Amerika tepatnya kota New York.

Ini bukan kali pertama Freya ke New York, sebelumnya ia sering terbang dari Rusia kemari baik untuk berlibur, menjalani pemotretan, syuting iklan ataupun fashion show. Dulu bahkan ia pernah menghabiskan masa kecilnya di negara ini, semua kenangan indah sekaligus pahit yang akan selalu diingatnya sampai kapan pun. Hingga akhirnya ia kembali lagi kesini untuk menetap di kota terpadat di Amerika Serikat dan pusat wilayah metropolitan di dunia itu.

Siapa yang tidak mengenal Freya Angelicia, seorang supermodel internasional berusia 23 tahun yang tengah naik daun dengan sejuta pesona, bakat serta kecantikannya. Freya memulai karirnya di dunia model pada usia 17 tahun, ketika ia tengah menempuh pendidikannya di Paris. Selain tampil di peragaan busana bergengsi, gadis itu juga telah menghiasi halaman sampul majalah-majalah terkenal di dunia dan menjadi model iklan dari produk retail ternama. Dalam waktu singkat, Freya membuat namanya semakin melejit di industri mode dan dianggap sebagai salah satu supermodel muda yang paling terkenal dan bersinar. Hingga kini Freya bahkan dinobatkan menjadi supermodel tercantik peringkat pertama di Rusia dan peringkat kedua di dunia versi beberapa majalah internasional.

Banyak perusahaan berlomba-lomba ingin menjadikannya brand ambassador namun tidak banyak yang dipilih oleh Freya. Ia sangat selektif memilih pihak yang akan diajak bekerja sama, bukan tanpa alasan ia membatasi kegiatannya itu. Selain menjadi seorang supermodel internasional, ia juga harus belajar mengurus bisnis sang ayah. Awalnya tidak banyak yang mengetahui jika ia merupakan anak seorang Billionaire terkaya di Rusia. Namun kejadian beberapa hari yang lalu sukses membuatnya menjadi trending topic di berbagai portal berita online di Rusia.

Untunglah sang ayah tidak tinggal diam, dengan kekuasaannya Daniel membungkam semua media dan menutup semua akses agar berita itu tidak menyebar semakin luas. Semua itu atas permintaan Freya yang ingin diakui dengan bakat dan juga kemampuannya sendiri di dunia modelling, bukan serta merta karena bayang-bayang nama besar keluarga Lucien. Jadilah Daniel merahasiakan pewaris keluarganya dan membuat seluruh dunia tetap tidak mengetahui jika Freya merupakan putri kandungnya.

Sepanjang perjalanan gadis itu hanya diam sambil menatap pemandangan dari balik kaca mobil yang dikemudikan oleh Dustino. Di belakang terlihat beberapa mobil yang ditumpangi asisten pribadi dan para pengawal mengikuti mereka. Jika orang lain melihat wajahnya pasti akan mengira ia tipikal gadis angkuh namun itu hanya sebuah topeng yang ia ciptakan untuk membentengi diri agar tidak mudah diremehkan oleh orang lain. Ia juga telah berjanji untuk bersikap profesional di hadapan publik jadi apapun yang ia alami entah itu sedih, bahagia, suka atau duka ia harus pandai menutupinya dari para paparazzi yang tidak kenal lelah untuk menguntit kehidupan pribadi Freya.

"Kau ingin langsung ke mansion atau..." Dustino menjeda kalimat yang ingin diucapkannya sambil melirik Freya yang tampak murung

"Tentu saja ke mansion, mau kemana lagi? Aku lelah" sahut Freya sambil menatap curiga kearah Dustino

"Siapa tau kau ingin pergi ke Queens untuk mengunjungi mansion keluarga Miller terlebih dulu"

Dustino terkekeh yang berhasil membuat Freya mendelik dan memukul lengannya dengan keras.

"Sialan, aku belum siap bertemu mereka. Mungkin nanti aku akan memintamu menemaniku kesana" ucap Freya pelan namun masih bisa didengar oleh sepupunya itu

Mobil mewah itu mulai beriringan memasuki halaman sebuah mansion besar bertuliskan 'Lucien's Mansion'.

Semua pelayan menyambut kedatangan putri tertua keluarga Lucien dengan membungkukkan badan penuh rasa hormat. Tampak juga seorang pria tampan merentangkan tangannya untuk memeluk Freya dengan hangat. Sedangkan Dustino yang merasa kelelahan pamit pulang ke mansion keluarganya.

"Bagaimana kabarmu setelah putus dengan kekasihmu itu?" tanya Jayden sambil merangkul bahu saudari kembarnya dan mengajaknya ke family room

"I'm okey and don't talk about that jerk again. Aku bahkan sudah lupa jika punya mantan kekasih bernama Julian" jawab Freya malas

"Harusnya aku yang kau ajak ke pesta, dengan senang hati aku akan menghajar pria bodoh itu"

"Mungkin jika nanti bertemu pria seperti itu lagi, aku membutuhkan bantuanmu untuk menghajarnya hingga babak belur" Freya terkekeh sambil menjatuhkan dirinya di atas sofa

"Jadi benar kau ingin membantuku mengelola perusahaan?"

"Itu karena Daddy yang memaksaku, lagipula aku tidak mungkin bisa seharian dibalik meja kantor. Aku tidak ingin masa mudaku terenggut karena terlalu banyak pekerjaan"

"Siapa suruh kau masih saja menjadi model, lagipula bukannya kau sudah punya semua Frey. Apa lagi yang kau cari selain uang?" Jayden menatap Freya penuh tanda tanya

"Aku hanya menyalurkan hobi Jayd, percuma jika memiliki wajah cantik dan tubuh seksi jika tidak ditunjukan pada dunia" tukas Freya tergelak

"Cih, kenapa kau jadi sombong seperti ini sekarang?" desis Jayden sebelum ikut tertawa menimpali gurauan Freya

Jayden sangat menyayangi Freya, ia merasa beruntung bisa dipertemukan kembali dengan saudari kembarnya yang terlahir 3 menit lebih dulu daripada dirinya. Jayden akui selain memiliki wajah yang sangat cantik serta ditunjang dengan tubuh indahnya, Freya juga mempunyai kepribadian yang hangat, baik, murah hati dan dewasa.

"Kau tidak ingin bertemu keluarga angkatmu Frey?" cetus Jayden tiba-tiba

"Entahlah, aku hanya belum siap. Aku ingin menikmati waktu seperti ini dulu, so hotel mana yang bisa kukelola?" Freya berusaha membelokkan topik pembicaraan mereka

"Kurasa hotel Lucien di California cocok untukmu, bukankah kau sangat menyukai pantai?"

"Apa saja yang perlu kulakukan? Kurasa akan menyenangkan, aku bisa sekalian jalan-jalan. Kapan kita akan kesana?" tanya Freya antusias

"Selama ini aku lebih fokus mengembangkan bisnis baja, pertambangan dan Lucien Oil Company yang ada di Amerika. Jadi Lucien Hotel & Resort aku percayakan pada asistenku jadi nanti kau bisa belajar dengannya dan setelah itu kau hanya perlu mengawasi saja. Lusa aku akan mengajakmu kesana melihat-lihat, karena besok ada meeting penting yang harus aku hadiri" jelas Jayden panjang lebar

"Aku juga besok harus ke agensi baru untuk mengatur ulang semua jadwalku"

Jayden hanya membalas dengan anggukan kepala saja. Setelah itu Freya memutuskan untuk beristirahat di kamarnya yang terletak di lantai 2 mansion itu.

Dari kecil ia memang sangat menyukai pantai. Dulu Max lah yang pertama kali mengajaknya ke pantai karena sangat menyukai olahraga air. Freya termenung mengingat kembali masa-masa indah yang pernah dilaluinya bersama keluarga Miller.

Bohong jika ia tidak merindukan mereka, andai Freya tidak memutuskan pergi dari kediaman keluarga Miller mungkin ia tidak akan bertemu dengan keluarga kandungnya. Selalu ada hikmah yang bisa diambil dari setiap kejadian dalam hidup ini. Freya yakin akan ada sesuatu yang menantinya setelah banyak kesabaran yang ia jalani dan membuatnya terpana hingga melupakan rasa sakit yang pernah ia rasakan.


*****


Keesokan harinya Freya mengunjungi agensi yang menaungi dirinya sebagai seorang supermodel internasional. Ia memang telah menerima kontrak eksklusif menjadi model utama untuk agensi MXM Models. Selain itu ia juga bekerja dengan agensi mode lain seperti MXM London, MXM Paris, Uno Models (Barcelona), Levi Models (Rusia), Bon Image Corp (Tokyo), Ace Model (Athens) dan Tempo Models (Vienna).

Freya tampak cantik mengenakan gaun terusan pendek cotton berwarna merah dengan belahan dada rendah memperlihatkan payudaranya yang bulat dan menantang. Rambutnya yang panjang hanya diikat model ponytail ditambah ankle strap heels merk Michael Kors berwarna cream. Gadis itu tidak memakai aksesoris apapun hanya baquete bag dari Prada serta jam tangan Rolex oyster yang dihiasi taburan berlian mewah. Walau tampilannya hari ini terlihat santai dan simple namun tak mengurangi pesona gadis itu.

Hari ini Freya mendatangi kantor pusat MXM Models seorang diri dan tidak ditemani oleh Dustino. Pria itu masih sibuk mengurus beberapa hal penting di perusahaan keluarganya. Sebenarnya sang sepupu yang merangkap menjadi manager Freya merupakan pewaris dari Ford Inc. Keluarga Ford menggeluti bisnis di bidang retail, investasi, e-commerce, bank, pusat perbelanjaan dan real estate. Dustino bukannya tidak mau meneruskan usaha keluarganya namun pria itu masih ingin menikmati hidupnya dengan bebas. Maka dari itu jabatan CEO masih dipegang oleh sang ayah, Adrian Bennett Ford.

Selama menjadi manager Freya, Dustino menjadi lebih banyak bertemu dan mengenal orang penting dalam industri mode sehingga dapat dengan mudah memasarkan produk retail yang merupakan salah satu brand ternama di Amerika bahkan telah terkenal di mancanegara juga. Jadi sambil menyelam minum air, ia dapat bertemu dan berkencan dengan model serta selebriti cantik sekaligus membuat bisnisnya semakin dikenal kalangan luas, itulah yang selalu dikatakan Dustino pada Freya.

Freya melangkahkan kaki jenjangnya memasuki gedung tinggi megah yang bertuliskan MXM Models. Disana gadis cantik itu telah disambut oleh seorang laki-laki muda dengan perawakan tegap dan tampan. Awalnya Freya mengira pria itu merupakan model seperti dirinya, namun tebakannya salah. Ternyata ia adalah wakil CEO MXM Models yang bernama Zion Alejandro Wilson.

"Senang bertemu dengan anda Mr. Wilson" sapa Freya sopan

"Aku juga senang akhirnya model terkenal sepertimu mau bergabung di perusahaan ini" Zion tersenyum sambil menatap Freya dengan kagum

"Terimakasih, aku sangat tersanjung. Reputasi perusahaan kalian sangat baik bahkan merupakan agensi terbesar di negara ini tentu dengan senang hati aku menerima tawaran kalian"

"Baiklah ini salinan kontrak kerja sama kita, jika ada yang kurang dipahami bisa kau tanyakan langsung padaku. Ah ya satu lagi, apa kau yakin tidak memerlukan manager dan asisten pribadi? Kami tentu sudah menyiapkan semuanya untukmu"

"Tidak perlu Mr. Wilson. Aku telah memiliki manager dan asisten pribadi karena aku tidak mudah percaya pada orang baru jadi aku lebih nyaman dengan teamku yang sekarang" ujar Freya tersenyum manis membuat siapapun yang melihat senyuman itu pasti akan meleleh dan takluk pada pesonanya

"Kurasa hanya itu yang perlu dibahas hari ini. Untuk jadwal mungkin bisa kau tanyakan pada manajermu langsung, kami telah mengiriminya email. Apa kau akan langsung pulang sekarang? Kurasa sekarang sudah waktu makan siang, apa mau makan siang bersamaku Nona Freya?" cetus Zion sambil melirik jam tangannya sebelum menatap Freya kembali penuh harap

"Maaf mungkin lain kali Mr. Wilson, karena kebetulan aku telah ada janji dengan sahabatku yang juga model di agensi ini"

"Kalau boleh tahu siapa sahabatmu itu?"

"Alexa Beatrice Lennox, apa anda mengenalnya?"

"Tentu saja, dia salah satu model utama kami juga. Jadi kalian bersahabat? Aku baru mengetahuinya" ungkap Zion penasaran

"Ya begitulah, kami memang jarang terlibat project bersama bahkan bertemu pun jarang karena memang sebelum ini aku menetap di Rusia. Baiklah kalau begitu aku permisi dulu Mr. Wilson, sampai jumpa dilain kesempatan" Freya berdiri dan menjabat tangan pria tampan di depannya

Baru saja ia keluar dari ruangan itu tiba-tiba mendapati Alexa yang langsung memeluknya erat begitu juga dengannya.

"I miss you so much, akhirnya kita bisa satu agensi. Aku sangat senang mendengarmu pindah kemari Frey" ujar Alexa antusias kemudian menarik Freya lagi ke dalam pelukannya

Freya tersenyum, tangannya terangkat mengelus lembut punggung sang sahabat.

"Aku juga merindukanmu Lexa. Sekarang kita akan sering bertemu, aku sangat menantikan bekerja dalam satu project yang sama denganmu" timpal Freya sambil merangkul Alexa

Sebelum memasuki elevator mereka dicegat oleh seorang wanita dengan makeup berlebihan yang menatap mereka secara sinis.

"Oh jadi model rendahan ini akan satu perusahaan denganku? Omg, apa kata paparazi jika mengetahui ini semua" sindir wanita itu

"Apa kau sedang berkaca Stel? Kurasa itu dirimu yang kau katakan, tentu saja kita beda level" balas angkuh Freya dengan mengangkat dagunya tinggi

"Kau belum tahu siapa aku? Aku adalah kekasih pemilik perusahaan ini, sangat mudah bagiku menendangmu keluar dari sini" hardik Stella tak mau kalah

"Wow aku tidak kaget lagi, siapa yang tidak mengenal Stella Willow Kennedy. Seorang model yang sering menjajakan tubuhnya pada pria kaya demi menaikkan popularitas. Dasar bitch!" sergah Freya datar dan dingin

Tanpa menghiraukan wanita di depannya itu, Freya melenggang pergi sambil menggandeng tangan Alexa memasuki elevator yang membawa mereka turun ke lantai dasar.

"Kau sangat keren, ternyata Freya yang pemalu telah hilang. Memang tidak salah kau keturunan Lucien" puji Alexa terkekeh saat mereka telah berada di dalam lift

"Tentu saja, aku tidak ingin dipandang sebelah mata lagi oleh orang lain. Lagipula tidak ada yang boleh menghinaku jika kemampuannya berada jauh di bawahku" sahut Freya dengan seringaian licik

"Sudahlah, lupakan jalang itu. Lebih baik kita makan setelah itu shopping, let's go"

Freya hanya tertawa melihat tingkah Alexa, tapi ia tetap menuruti perkataan sahabatnya itu. Hari ini sukses mereka habiskan untuk mengelilingi pusat perbelanjaan dan tentu saja menggesek blackcard mereka masing-masing yang dipastikan tagihannya akan membengkak. Namun itu tak jadi masalah bagi mereka karena sangat jarang mereka bisa menghabiskan waktu berdua seperti ini.

Saat runway debut pertama Freya menjadi seorang model disanalah ia bertemu Alexa untuk pertama kalinya. Alexa merupakan model senior yang terlebih dahulu menjalani profesi modelling dan memiliki umur 2 tahun diatas Freya. Namun ia berbeda dari kebanyakan senior yang Freya kenal. Tak peduli latar belakangnya, Alexa dengan senang hati memberi arahan serta bimbingan untuk Freya.

Freya tersenyum jika mengingat saat-saat itu, ia bahkan tidak bisa mengaitkan bra yang akan dikenakan saat fashion show saking groginya. Untunglah ada Alexa yang dengan sabar membantu dan memberikan semangat padanya. Sejak itulah mereka menjadi dekat, saling mendukung dan bersahabat hingga kini.

Alexa sendiri sudah menganggap Freya sebagai adiknya, begitupun sebaliknya. Walau kadang mereka pernah berselisih paham karena sifat mereka yang berbeda namun tak membuat persahabatan mereka luntur. Karena sahabat sejati bukanlah mereka yang memiliki banyak persamaan, tapi mereka yang memiliki pengertian terhadap setiap perbedaan itu.














Hay hayyyy ketemu lagiiii sama Freyaaa
Max nya kok gak muncul-muncul ya?
Sabarrrrrr next part nongol kokkkk 🥰
Makasi ya buat yg udh vote dan komen cerita ini
Terus vote loh ya, awas gak 😝
Terluvvv deh kalian ❤️❤️❤️


- Jayden Dominic Lucien (kembaran Freya)






- Alexa Beatrice Lennox (sahabat Freya)







- Zion Alejandro Wilson (wakil CEO)







- Stella Willow Kennedy (rival Freya)






- Freya & Alexa








10 Juni 2020
Windabp ❤️

Weiterlesen

Das wird dir gefallen

24.9M 654K 52
Karena tersesat di rumah besar nan mewah itu, membuat Miracle terjerat dalam sebuah ikatan berduri yang tidak bisa terlepas. Bahkan miliknya yang pa...
204K 13.6K 43
Harry Styles, Seorang CEO di sebuah perusahan terbesar di Inggris. Ia, begitu terobsesi dengan seorang gadis cantik, yang memiliki manik berwarna bir...
512K 25.7K 62
####CERITA INI ADALAH SEQUEL DARI MY CRAZY BOSS### ##TEXEIRIA SERIES 2## AREA DEWASA (21++) BIJAKLAH DALAM MEMILIH BACAAN Namira clarita Teixeiria ad...
34.2K 369 2
cuman Cerita One shoot/two shoot aja, btw all K-Pop bxb!! konten dewasa, bl, bxb, yaoi, frontal, vulgar, kasar, sex, BDSM, dirty talk, Jorok, boypuss...