*flashback
"oppa~~~"
"oppa ayo cepat kejar aku..."
"suzy ah~ jangan lari terlalu cepat oppa lelah."
"oppa terlalu gemuk, jadi tidak bisa mengejar aku...wlekkk..."
yeoja berusia 15 tahun itu terus berlari menghindari kejaran dari namja gemuk yg berada di belakangnya. sementara namja gemuk itu terlihat berhenti sejenak dan mengatur nafasnya karena kelelahan mengejar yeoja itu.
"hah...hah...sudah oppa menyerah." ucap namja gemuk itu seraya mengangkat kedua tangannya dan kemudian menopang beban tubuhnya pada kedua lututnya seraya mengatur nafasnya yg terlihat sangat kelelahan. kemudian yeoja itu berjalan menghampiri namja gemuk itu dan kemudian memegang sebelah pundaknya.
"amber oppa, apa kau ingin minum?" ucap yeoja itu seraya mengusap punggung namja gemuk yg masih terlihat mengatur nafasnya.
"nde...ambilkan oppa air suzy-ah" ucap namja gemuk seraya mulai menegap kan badannya dan menatap yeoja kecil itu.
"arraso, tunggu disini sebentar oppa." ucap yeoja itu seraya tersenyum dan kemudian berlari meninggalkan namja gemuk itu seorang diri. namja gemuk itu terlihat duduk seraya meluruskan kedua kakinya untuk mengistirahatkan tubuhnya. matahari mulai tampak perlahan turun dan langit senja akan berganti menjadi malam. cukup lama namja gemuk itu menunggu yeoja itu datang dengan membawa air yg ia butuhkan. namun, hingga senja tiba yeoja itu tidak kunjung datang ke hadapannya.
"sebenarnya kemana dia, mengapa ia sangat lama mengambil air minum dan kenapa sampai sekarang ia tidak kunjung juga kembali." ucap namja gemuk itu seraya menoleh kearah sekitarnya berharap ia bisa melihat yeoja itu. akhirnya namja gemuk itu memilih bangun dari duduk nya dan mencari keberadaan yeoja itu yg sampai sekarang tidak kunjung juga kembali.
"suzy-ah~ kau dimana..." teriak namja gemuk itu seraya melihat sekitarnya.
"atau mungkin ia sudah pulang ke rumahnya. sebaiknya aku pergi kesana untuk memastikannya." ucap namja gemuk itu dan kemudian berlari menuju rumah yeoja 15 tahun itu. tak butuh waktu lama akhirnya namja gemuk itu sampai di rumah yeoja itu, karena memang jarak rumah yeoja itu dari taman tempat mereka bermain tidak terlalu jauh. namun, namja gemuk itu terlihat bingung saat melihat keadaan rumah besar yg ada dihadapannya terlihat sepi dan kosong. tidak ada tanda kehidupan dan juga rumah itu terlihat sangat gelap.
"suzy-ah~~" teriak namja gemuk itu seraya terus menatap rumah besar yg ada di hadapannya.
"nak, sedang apa kau disini?" ucap seorang harabeoji yg tidak sengaja lewat dan melihat namja gemuk itu berteriak-teriak.
"ah, harabeoji apa kau tahu kemana pemilik rumah ini pergi?" tanya namja gemuk itu pada harabeoji yg tengah berdiri dihadapannya.
"oh, tadi harabeoji melihat pemilik rumah ini pergi tergesa-gesa dengan membawa barang-barang yg sangat banyak." ucap kakek tua itu.
"baiklah, terimakasih atas informasinya harabeoji." ucap amber seraya menunduk hormat dan kemudian kembali melirik kearah rumah besar yg berada dibelakangnya.
*endflashback
"sayang~"
"..."
"oppa?"
"..."
"yak! stupid!"
amber yg tengah terduduk melamun diatas kasurnya seraya menatap lurus kearah jendela kamarnya, terlihat terkejut setelah mendengar teriakan krystal yg memekik telinganya.
"yak! kenapa kau berteriak soojung?" ucap amber dan mengusap-usap telinganya yg sakit.
"kau sendiri kenapa melamun seperti itu? sejak tadi aku memanggil mu oppa, tapi kau tidak mendengarku." ucap krystal dengan kesal dan kemudian berjalan kearah meja rias lalu, mendudukkan dirinya disana.
"ah, anni. aku tidak melamun sama sekali." ucap amber kemudian bangun dari duduknya dan berjalan mendekati krystal yg tengah memoles wajahnya dengan riasan.
"kau mau kemana soojung?" tanya amber yg tengah menopang dagunya di bahu krystal dan membuat krystal sedikit bergidig geli karena ulah amber.
"eonnie, mengajakku bertemu di butiknya hari ini." ucap krystal masih fokus pada riasan wajahnya.
"oh, apa mau aku antar sayang?" ucap amber kemudian mengecup singkat puncak kepala krystal, lalu duduk diatas meja rias krystal dan menatap lekat wajah cantik krystal yg sudah siap dengan riasannya itu.
"nomu yeoppo" ucap amber kembali seraya tersenyum.
"gomawo." ucap krystal lalu bangun dari duduk nya dan mendekatkan dirinya pada amber.
"tentu saja aku ingin kau mengantarku hari ini oppa." ucap krystal dengan nada menggoda sambil melingkarkan kedua tangannya di leher amber.
"sejak kapan kau berubah jadi nakal seperti ini soojungie." ucap amber kemudian membawa pinggang istrinya itu agar semakin dekat dengannya.
"sejak kejadian di perpustakaan itu." ucap krystal tersenyum malu dengan pipi bersemu merahnya.
"jinjja? lihat pipimu bersemu merah, aku jadi gemas melihatnya." ucap amber seraya mencubit gemas pipi krystal.
"aish~yak! sakit stupid." ucap krystal dengan wajah kesal seraya mengusap-usap pipinya yg sakit oleh cubitan amber.
"haha~mianhae, kemari biar aku obati." ucap amber kemudian menangkup kedua pipi krystal dan mengecup pipi krystal bergantian.
"oppa~kau selalu saja membuatku malu." ucap krystal memukul dada bidang amber pelan.
"haha~kemarilah." ucap amber dan menarik krystal kedalam pelukannya.
krystalpun membalas pelukan amber seraya menyandarkan kepalanya pada dada bidang amber.
"apa baby rewel hari ini?" ucap amber dan kemudian mereka melepas pelukan secara bersamaan.
"pagi ini ia aktif sekali didalam sini." ucap krystal seraya mengelus perutnya dan tersenyum. hari ini tepat 5 bulan usia kandungan krystal. ia sudah tidak lagi melakukan kegiatan sekolahnya dan sudah mulai homeschooling 2 bulan yg lalu.
"benarkah?" ucap amber, kemudian turun dari atas meja dan menempelkan telinganya pada perut krystal.
"cepatlah keluar baby, appa ingin bermain denganmu." ucap amber kemudian mengecup perut krystal berkali-kali. krystal yg melihat itu hanya bisa tersenyum sambil mengusap lembut rambut krystal.
kemudian, amber berdiri dan mengecup kening krystal cukup lama.
"baiklah, apa kau ingin berangkat sekarang?" ucap amber
"nde, aku takut eonnie akan menungguku cukup lama disana." ucap krystal sambil tersenyum.
"arraso, kalau begitu kajja, biar aku antar. kau tunggu aku dibawah, sementara itu aku akan bersiap-siap sebentar." ucap amber seraya tersenyum dan diangguki oleh krystal. krystal akhirnya turun kelantai bawah dan menunggu amber diruang tengah. seraya menunggu amber selesai bersiap-siap, krystal memilih membaca majalah-majalah fashion miliknya yg ada di atas meja.
setelah 10 menit berlalu, akhirnya amber turun dari lantai atas dan berjalan menghampiri istrinya yg tengah sibuk membaca majalah.
"kajja, aku sudah siap." ucap amber.
"aish~kau lama sekali oppa." ucap krystal dengan raut wajah kesal.
"hehe~mianhae prinsses." ucap amber sambil mengacak-ngacak rambut krystal dan membuat si empunya semakin kesal.
"sudahlah, ayo cepat. aku takut eonnie akan marah jika aku terlambat." ucap krystal yg berjalan meninggalkan amber yg mengekorinya dari belakang.
saat, krystal membuka pintu, ia terkejut saat melihat seseorang yg masuk begitu saja dan langsung memeluk suaminya yg berada dibelakangnya.
"su-suzy...." ucap krystal terpaku saat melihat suzy yg memeluk erat amber.
sedangkan amber, hanya terdiam dan membiarkan suzy memeluknya tanpa membalas pelukan dari suzy.
"kau...."
BERSAMBUNG.
ada yg masih nungguin ni cerita??