Test of my patience
There's things that we'll never know
///
Y/n dan Loki berjalan menuju tempat odin ditidurkan. Sambil dituntun oleh Loki, Y/n berjalan sedikit demi sedikit sampai tujuan.
Setelah sampai di tempat tujuan, Loki membukakan pintu kemudian berjalan bersama Y/n memasuki tempat tersebut.
"Putriku" sapa Frigga yang ternyata berada disana
"Mother, is he alright?" Tanya Y/n mendekatinya disusul oleh Loki
"He is. Don't worry about him, my girl" jawab Frigga
"What about Thor? Apakah dia baik-baik saja?" Tanya Y/n lagi
Frigga menghela nafasnya
"Aku tak tahu bagaimana kabarnya di Midgard, Odin tidak memperbolehkan Heimdall memberitahu keberadaannya kepada siapapun"
"Kenapa Odin menghukumnya untuk tinggal di Midgard? bukannya itu bahaya?" ucap Y/n geram atas keputusan Odin
"Entahlah, mungkin itu pilihannya sebagai Ayah yang ingin mendidik anaknya menjadi lebih baik"
Y/n menghela nafas kemudian menatap Loki yang berada di sebelahnya mengelus pundaknya agar ia dapat menahan emosi.
"Oh iya, apa benar Loki akan memimpin Asgard untuk sementara?" tanya Y/n masih tidak percaya
"Itu benar. Untuk itu aku ingin kau, Y/n mendampingi Loki memimpin Asgard untuk sementara agar semuanya bisa teratur dengan baik. Aku tahu Loki tidak akan bisa memimpin Asgard sendirian" ucap Frigga menggenggam kedua tangan Y/n
Y/n terdiam sebentar, kemudian mengangguk ragu.
"B-baiklah, Mother. Aku akan mendampingi Loki memimpin Asgard" jawab Y/n
Loki tersenyum miring
***
"Y/n? Apa yang membuatmu gelisah?" tanya Loki setelah melihat raut wajah Y/n yang sedang duduk di sebelahnya
"Aku khawatir, Loki. Aku khawatir sama Thor" jawabnya menunduk
Loki memutarkan bola matanya
"Tidak ada yang harus dikhawatirkan, Y/n. Thor sudah besar, dia bisa menjaga dirinya sendiri"
"Bagaimana kalau midgardian memburunya? Bagaimana kalau dia jatuh sakit lalu tidak ada yang menolongnya? I need to go to Midgard!" ucap Y/n berdiri dari tempat duduknya
"No no no! It's very dangerous for you to go, darling" ujar Loki ikut berdiri dari tempat duduknya dan kemudian memegang kedua pundak Y/n
"Loki, aku harus ke sana untuk memastikan keadaan Thor baik-baik saja, I don't care if midgard is dangerous for me, i only care about him"
Loki terdiam.
'I only care about him'
"why is it always him? not me' batin Loki
Raut wajah Loki seketika berubah kecewa. Kemudian ia menghela nafasnya.
"Listen, Y/n! Apakah kamu tidak peduli dengan Mother Frigga? Dia memintamu untuk mendampingiku memimpin Asgard karena Odin belum bisa memimpin Asgard lagi. Kamu tidak kasihan dengan Mother yang sendirian disini menunggu Odin terbangun dari tidurnya? Pikirkan keputusanmu dengan matang, Y/n. Aku tidak bisa memimpin Asgard sendirian, tanpamu" jelas Loki
Y/n terdiam memikirkan kata-kata Loki.
"Tapi, Lok-"
"Shhh! Look at me! Look at my eyes! aku tahu kamu khawatir sama Thor, tapi untuk saat ini, fokuslah memimpin Asgard bersamaku. Aku akan berusaha mencari tahu keberadaan Thor dengan membujuk Heimdall untuk memberitahu dimana ia berada, aku janji setelah menemukan keberadaannya... we will pay him a visit"
"Benarkah?" tanya Y/n dengan mata yang berbinar
Loki mengangguk tersenyum
Y/n tersenyum lebar kemudian memeluk Loki dengan erat.
"Thanks, Loki. Aku minta maaf atas kekhawatiranku yang berlebih kepada Thor sampai-sampai tidak memikirkan hal yang lainnya"