The Prince Mermaid

Von floweryum

150K 9.9K 325

[fantasy-romance] Berganti judul dari "The Little Mermaid" "Apa yang harus aku lakukan?!" Aku kalang kabut... Mehr

p r o l o g
🌀 1
🌀 2
🌀 3
🌀 4
🌀 5
🌀 6
🌀 7
🌀 8
🌀 9
🌀 10
🌀 11
🌀 12
🌀 14
🌀 15
🌀 16
🌀 17
#bukan part
🌀 18
🌀 19
🌀 20
🌀 21
🌀 22
🌀 23
🌀 24
🌀 25
🌀 26
🌀 27
🌀 28
🌀 29
🌀 30
🌀 31
🌀 32
🌀 33
🌀 34
🌀 35
✿bukan part 2
🌀 36
BONUS CHAPTER
🌀 37
halo!

🌀 13

3.4K 243 4
Von floweryum

Vloryne duduk di sofa dekat jendela. Menatap lurus ke arah patung duyung kecil itu berada.

"Apa mimpi ini terus seperti ini?" gumamnya tanpa sadar.

Pangeran memperhatikan Vloryne. Pangeran juga mendengar pertanyaan yang dilontarkan Vloryne tadi.

Mimpi?

Pangeran maju selangkah dari tempatnya berdiri tadi. Berusaha membaca pikiran Vloryne lewat sihirnya.

Tidak, pangeran tidak bisa membaca pikirannya sama sekali. Tidak bisa. Seperti banyak kabut di dalam sana.

Tanpa ia sadari, pangeran semakin lama semakin mendekat. Langkah besar pangeran membuatnya cepat sampai di jarak 2 meter dari Vloryne. "Memangnya, menurutmu ini mimpi apa?" tanya pangeran penasaran.

Vloryne menoleh dan mendongak menatap pangeran. "Aku baru saja tertidur tadi malam. Dan mimpi ini datang lagi dan belum selesai juga." ucap Vloryne dengan mata bulat seperti bayi.

Pangeran membuang wajah karena Vloryne menatapnya terus menerus. "Apa kau juga sedang melakukan drama bertema pangeran tampan dan puteri cantik?" tanya Vloryne penasaran. Matanya belum mau lepas menatap pangeran.

Pangeran kembali melihat gadis di depannya, sekilas. Setelah itu matanya meneliti ruangan itu. "Tidak."

"Berarti kau pangeran asli?!" tanya Vloryne dengan wajah terkejutnya.

Pangeran diam menanggapi respon yang diberikan Vloryne.

Tiba-tiba saja, ekspresi Vloryne berubah. Menjadi kecewa. "Yahh... tapi sayangnya ini hanya mimpi. Dan sebentar lagi, aku akan terbangun. Kemudian aku tidak akan bertemu denganmu lagi." ucap Vloryne.

Pangeran beralih menatap Vloryne yang menatap lantai bawah dengan tatapan kosong. Pangeran tidak bisa menanggapi ucapan yang dilontarkan gadis di depannya itu. Karena memang benar. Mungkin jika dia tidak berhasil membawa kabur Vloryne, selamanya dia tidak akan bertemu lagi.

Hening cukup lama. Keduanya hanyut dalam pikiran masing-masing. Hingga akhirnya pangeran bersuara. "Apa kau lapar?"

Vloryne menggelengkan kepalanya, "Aku tidak ingin makan," Badan Vloryne menegak, mendongak untuk menatap pangeran yang sejak tadi berdiri di sampingnya. "Tapi, bolehkah aku melihat-lihat kerajaan ini? Lagipula inikan hanya mimpi, selepas bangun nanti, aku tidak akan ingat." Permintaan yang Vloryne inginkan sebenarnya sangat sederhana. Tapi itu sangat berat untuk dilakukan oleh pangeran.

Karena jika pangeran memenuhi permintaan itu, kerajaannya akan ada dalam bahaya.

"Kalau itu aku tidak bisa."

Dengan sigap tangan Vloryne meraih lengan besar pangeran. "Ayolah pangeran tampan. Ya, ya, ya?" rengeknya sambik menggoyang-goyangkan lengan pangeran.

Pangeran sedikit terkejut saat tangan mungil itu menyentuh lengannya. Tapi pangeran hanya diam. Tidak menepis gelayutan yang dibuat tangan mungil itu.

"Ya... Pa– tunggu! Namamu pangeran apa?" Goyangan tangan itu berhenti. Mata bulatnya itu menatap lekat pangeran.

"Kau boleh memanggilku apa saja."

"Wah! Ini pertama kalinya kau berbicara panjang!" seru Vloryne dengan senyum yang sangat lebar.

Menyebalkan! Batin pangeran berseru.

"Ya sudah, aku memanggilmu pangeran saja. Bagaimana?"

"Hmmm..."

"Oh ayolah... Pangeran, ya?" Pengangan Vloryne melonggar. Pangeran menatap pegangan itu lewat bawah matanya.

Pangeran menatap Vloryne, "Baiklah, aku akan kembali." kata pangeran seraya melangkahkan kakinya, menjauh dari sofa yang diduduki Vloryne.

Vloryne tidak bisa menahan langkah kaki pangeran, karena jika dia melakukan itu, Vloryne akan terancam gagal melihat kerajaan ini.

***

Raja Esquevelle—Raja Flawiusz, tengah memberi perintah kepada para prajurit dan pengawal kerajaan beserta anak-anak buah dari pengawal (golongan bawah).

"Dorong batu besar itu, dan letakkan di tengah-tengah," titah raja dengan nada tegas. "Dan persiapkan tumbuhan koral untuk mengikat anak itu."

Para prajurit segera melakukan perintah rajanya. Beberapa prajurit pergi keluar (berenang) dari penjara bawah tanah itu untuk mencari tanaman koral yang memang menjadi alat bantu untuk ikat-mengikat.

Pangeran yang baru saja hendak ke taman belakang kerajaan, dikagetkan dengan suara raja yang menyentak salah satu dari pengawal yang tak sengaja memecahkan sedikit tepi batu menjadi runtuhan.

Pangeran melongoskan kepalanya, tubuhnya menempel ke dinding dekat dengan pintu masuk. Memperhatikan kegiatan yang dilakukan oleh pengawal dan prajurit yang biasanya ditugaskan menjaga halaman depan dan belakang sekarang setengahnya berada di sini. Dipimpin oleh pria paruh baya berekor biru yang mempunya jenggot sepanjang 30 cm berwarna putih itu--Raja Flawiusz--ayah sekaligus pemimpin kerajaan ini.

"Huh pa--" Dengan cepat kepala pangeran menegak. Takut prajurit itu mengenalinya lebih detail.

"Siapa?" tanya raja kepada prajurit berekor kuning itu. Dan raja menoleh ke belakang tubuhnya. Di mana tempat pangeran tadi mengintip.

"Eh, ti--tidak ada Yang Mulia. Saya salah lihat." ucapnya terbata-bata.

"Lanjutkan kerjamu." kata raja dengan suara pelan tetapi tegas.

Prajurit itu melanjutkan kerjanya seraya berenang ke arah teman-temannya.

Di lain sisi. Pangeran menghembuskan napas lega karena prajurit itu tidak membocorkan kalau dia mengintip di penjara bawah tanah.

Pangeran berjalan keluar dari lorong gelap dan pengap itu. Langkahnya mengarahkan agar kembali ke kamar di mana gadis manusia itu berada. Pangeran harus melindungi gadis itu. Jika kaum manusia dan kaum duyung tidak berkelahi lagi seperti 2000 tahu lalu.

Sampai di depan pintu besar dan tingi itu. Pangeran mengetuk pintunya dan membukanya hingga terlihatlah seorang gadis perempuan berbaju merah muda di hadapannya dengan jarak 5 meter, tengah duduk di bibir kasur.

"Cepat sekali kau pergi." kata Vloryne dengan nada sedikit bertanya.

"Aku akan tidur di sini sampai pagi tiba."

Perkataan pangeran membuat Vloryne serasa disiram air dingin saat baru bangun tidur. Terkejut. Sangat terkejut lebih tepatnya.

"Untuk apa?!" tanya Vloryne dengan suara seperti orang ketakutan.

"Tidak, aku tidak akan berbuat apa-apa. Aku hanya..." Tangan pangeran melambai-lambai seolah mengisyaratkan kalau dia tidak akan berbuat apapun.

"Hanya apa?"

"Hanya melindungimu dari siluman pau-- maksudku harimau. Belakangan ini sering terjadi pembunuhan karena hewan harimau." ucap pangeran berbohong. Ya tentu saja berbohong, memang alasan apa yang akan dipercaya Vloryne? Apa pangeran bilang "aku melindungimu agar kepalamu tidak dipenggal ayahku." tidak mungkin kan?

"Benarkah?" tanya Vloryne menyipitkan matanya.

Pangeran seperti tersudutkan lagi, "Hmmm..." gumamnya malas.

Vloryne berdiri dari duduknya, berjalan mendekat ke pangeran. Pangeran yang melihat pergerakan Vloryne terkejut. Sepertinya dia akan diintrogasi seperti sebelumnya.

A.n :

Hallo!

Aku balik lagi setelah sebulan lebih berdiam diri menunggu vote dan coment //nggak//

Dan yaa...

Aku update karena habis belajar untuk PTS besok. Ya, senin besok.

Mungkin aku orang teraneh di dunia orange ini. Karena setiap habis belajar ide datang bermunculan. Sama seperti waktu UN. Iya, aku update pas sehari sebelum UN. Keren kan? //gk samsek//

Dan pasti seminggu ini aku nggak update dulu. Yaa... Karena hal di atas itu.

Jadi kalian jangan kangen aku terus ya? //pede amat situ// Belajar saja yang banyak. Agar ilmumu bertambah.

Eeerrrmmmm... Ada yang kangen aku tydac ya? Kalau tydac ada, tidak apa. Tapi aku kangen kalian //peluk satu-satu//

BIG LOVE LOVE <3


Dahlia

Floweryum

Bim-bim

🐈

Weiterlesen

Das wird dir gefallen

879K 76.3K 33
Ini adalah kisah seorang wanita karir yang hidup selalu serba kecukupan, Veranzha Angelidya. Vera sudah berumur 28 tahun dan belum menikah, Vera buk...
1.2M 89.3K 36
Apa yang kamu lakukan jika mengulang waktu kembali? Tabitha Veronika Miller sosok gadis yang diberi kesempatan untuk mengulang waktu kembali, kematia...
250K 369 17
Kumpulan cerita dewasa part 2 Anak kecil dilarang baca
143K 13.3K 37
Teman SMA nya yang memiliki wangi feromon buah persik, Arion bertemu dengan Harris dan terus menggangunya hingga ia lulus SMA. Bertahun tahun tak ter...