Baca dari awal ya^-^
Vote and Comment 😉
Let's Read...
*
Canggung, hanya terdengar peraduan antara piring dengan sendok saat makan. Kyuhyun makan dengan sangat lahap, ia bersikap seolah tidak ada apa-apa. Shinhye makan dengan tidak nafsu, sungguh ia masih berdebar karena perlakuan Kyuhyun tadi.
Shinwoo dan Shinhwa saling melempar pandang. Seperti 'apa yang terjadi? 'Kenapa mereka berantakan?
"Ekhm, aku sudah selesai. Aku akan berangkat ke kampus" Shinhwa beranjak dari kursinya dan berlalu pergi.
"Aku juga, aku...ada kelas siang." Shinwoo juga ikut pergi bersama Shinhwa
"Ahh....akhirnya perutku sudah terisi. Wah....kau jago memasak peri! Pas sekali aku memberhentikan semua setan bekerja dirumah ini(pelayan)" Kyuhyun mengelus perutnya
Shinhye tersenyum tipis menatap Kyuhyun yang seperti ini. Apa dia sudah lupa kejadian tadi? Apa sekarang ia kembali menjadi orang yang berbeda lagi? Hh, entahlah....
"Setelah ini kau harus tidur ne? Aku akan membereskan ini, nanti aku akan menyusulmu okey?"ujar Shinhye
Kyuhyun mengangguk dan beranjak dari kursinya.
Keesokan harinya...
Shinhye menebar senyum tiada henti melihat Kyuhyun yang terlihat sangat bahagia. Ia membawa Kyuhyun ke taman kota untuk sekedar menghirup udara segar diluar rumah. Dan, hari ini dengan Kyuhyun yang berbeda. Ya, Kyuhyun lain diumur 7tahun. Benar kata dr.Go bahwa Kyuhyun akan bersikap berbeda disetiap ia bangun tidur. Berkepribadian ganda yang aneh.
Flashback!
Shinhye sudah rapih dengan pakaian perinya saat akan membangunkan Kyuhyun pagi ini. Shinhwa dan Shinwoo sudah berangkat kekampus sejak pagi buta. Entahlah, katanya ada proyek tugas yang mendadak harus diselesaikan secepatnya. Dan, jadilah hanya Shinhye dan Kyuhyun dirumah ini.
Clek
Shinhye membuka pintu sangat pelan, agar tidak menganggu Kyuhyun yang mungkin akan menerkamnya tiba-tiba dan tentu saja agar pintunya tidak rusak akibat ulahnya kemarin.
Seperti biasa, Shinhye akan membuka jendela paling besar dulu sebelum membangunkan bayi besarnya.
Deritan ranjang terdengar jelas saat Shinhye naik keranjang untuk membangunkan Kyuhyun yang tertidur menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut. Shinhye tersenyum tipis saat menyibak selimut sehingga menampakan wajah sleepy Kyuhyun yang menurutnya sangat lucu dan tampan.
"Kyuhyun....bangunlah sayang...."ujarnya sembari memainkan rambut coklat yang sedikit panjang milik Kyuhyun.
"Enghh....."Kyuhyun malah memeluk pinggang Shinhye. Waktu itu Shinhye sedang terduduk disamping Kyuhyun.
"Ya ampun......apa kau mencari kesempatan huh?"rutuk Shinhye
Kyuhyun membuka matanya perlahan, mengerjapkan mata dua kali sebelum akhirnya benar-benar sadar. Ia tersenyum manis menyadari Shinhye aka peri berada disampingnya. Tapi,
"Peri, kenapa kasurku basah?"tanya Kyuhyun polos sembari mengucek matanya.
Shinhye sempat mengrenyit bingung.
"Peri jangan bingung,"tambah Kyuhyun
Sial! Ia lupa jika Kyuhyun bisa membaca pikirannya.
Segera saja Shinhye menyibak selimut yang menutupi tubuh Kyuhyun.
Walla....kejutan!
Kyuhyun ngompol!
Apa? Ngompol? Tsk! Dasar pria tua tidak sadar diri. Tidak bisakah dia bangun untuk sekedar kekamar kecil? Hei! Itu panggilan alam.
Shinhye menganga melihat 'pulau besar tercetak jelas dikasur putih milik Kyuhyun.
"Aku bukan pria tua~~~~~aku Cho Kyuhyun 7 tahun. C-H-O-K-Y-U-H-Y-U-N" jelas Kyuhyun dengan aksen kekanak-kanakan dan mengeja satu persatu huruf yang berarti namanya. Dan itu membuat Shinhye bertambah bingung.
"Hah....." Shinhye menghela nafas kasar menatap Kyuhyun yang berlagak polos didepannya.
Benarkah dia ChoKyuhyun? Prianya yang beberapa bulan yang lalu memelas meminta Shinhye untuk menjadi istrinya? Pria yang beberapa bulan yang lalu menjadi bosnya dikantor? Atau pria yang kemarin hampir merebut kegadisannya? Argh.....
Flashback off
"Peri....lihat aku, hahaha...." Kyuhyun tertawa riang gembira saat mengendarai sepeda kecilnya.
Shinhye terduduk dibangku taman sembari memantau Kyuhyun yang terus mengayuh sepedanya kesana kemari sebelum seseorang ikut bergabung duduk disampingnya.
"Dia pacarmu?"
Shinhye terkejut saat pria disampingnya mengeluarkan pertanyaan yang dirasanya konyol. Shinhye menoleh dan mendapati pria itu melihat Kyuhyun.
"Ah...iya. Dia kekasihku.."ucap Shinhye diiringi senyuman.
"Konyol..."
Shinhye jelas merasa terhina saat pria itu mengatai Kyuhyun konyol. Hei! Bagaimanapun kondisi Kyuhyun, kau tetap kalah dalam hal apapun dengan Kyuhyun. Kyuhyun lebih tampan! Itu jelas. Dan, kenapa Shinhye bicara dengan orang asing?
"Jangan mengejeknya. Kau belum tahu siapa dia. Dan, siapa dirimu?"
Pria itu menoleh menghadap Shinhye,
"Kau ingin tahu aku siapa? Argh....kau ingin sekali mengetahuinya ya?"
"Cih," Shinhye berdecih membuang muka
Dari kejauhan, Kyuhyun memperhatikan Shinhye yang terlihat risih dengan kehadiran seorang pria asing. Tangan Kyuhyun mengepal kuat saat pria itu tersenyum pada perinya.
Tidak! Bodoh! Dia adalah setan terbusuk, terkeparat, terjelek, ter-Sialan! Pokoknya ini tidak bisa dibiarkan.
---
Shinwoo dan Shinhwa sedang menikmati waktu makan siang dikantin dalam kampus. Keduanya asyik mengobrol hal-hal gila,
"K k k.....Seoul memang membuat kita hidup enak ya?" Ujar Shinwoo sembari memasukan potongan kentang goreng dalam mulutnya.
"Ya ya ya....aku se-Suju! Wkwkwk.....tinggal dirumah mewah, diberi fasilitas pendidikan gratis, dan....dapat uang jajan lebih tiap bulan"ujar Shinhwa kegirangan.
"Mr.Cho Siwon memang yang terbaik!"ujar Shinwoo mantap.
"Hei~~~~jangan lupakan siBodoh kekasih Shinhye noona. Tanpa dia, kita juga tidak akan ada disini"
"Yah...kau benar. Tapi, aku merasa kasihan pada noona. Kau tahu, Kyuhyun sakit. Dia dapat berubah kapanpun dan dimanapun. Entah itu baik, atau.... malah sebaliknya"
"Menurutku, mereka cocok kok. Entah perasaanku saja atau apa, aku merasa noona memang mencintainya dengan tulus"ujar Shinhwa ragu
"Masa bodoh! Kita harus menyelesaikan kuliah agar cepat kaya!"
*
Kyuhyun membanting sepedanya. Melangkah lebar kearah Shinhye dengan tangan terkepal dan emosi yang tersulut.
Buk! Buk!
Kyuhyun langsung meninju pipi pria itu hingga tersungkur, mengulanginya lagi tanpa ampun dengan tangan kanannya.
Buk! Buk!
Shinhye terkejut dan mencoba menenangkan Kyuhyun, tapi Kyuhyun malah menepisnya dengan kasar. Pria itu tak kunjung membalas Kyuhyun, dia hanya diam pasrah menanggapi Kyuhyun, malahan ia tersenyum miring tanpa beban.
Kyu...hentikan...kumohon"ujar Shinhye
Kyuhyun menarik kerah baju pria itu,
"Kenapa kau menggoda periku setan keparat?!"marah Kyuhyun dengan nafas terengah-engah.
"Ck! Hh....kau memang konyol! Aku tidak menyangka gilamu sampai akut seperti ini. Ck! Ck! Ck! Aku kasihan pada gadis itu...."ujar pria itu tanpa dosa.
Shinhye sedikit terkejut dengan penjelasan pria itu. Dilihat dari kata-katanya, apa dia mengenal Kyuhyun? Ya! Sepertinya dia adalah orang dimasa lalu Kyuhyun, atau...malah musuh bisnisnya?
"Chankkaman!"
Kyuhyun akan kembali memukul pria itu jika Shinhye tidak menghentikannya.
"Ssiapa kkau sebenarnya huh? Kau mengenal Kyuhyun?"tanya Shinhye gemetar
Tanpa beban, pria itu menyingkirkan Kyuhyun dihadapannya dengan mudah hingga Kyuhyun tersungkur dan segera saja Shinhye menolongnya. Pria itu berdiri dengan angkuhnya,
"Aku, KimWooBin. Penerus perusahaan KM.WORLD yang telah dihancurkan oleh pria menjijikan itu!"tegasnya penuh penekanan
Ya! Benarkan? Musuh bisnis....
Mungkin Kyuhyun telah menghancurkan perusahaan yang harusnya diwariskan pada pria itu. KM.WORLD,? Sepertinya Shinhye pernah mendengar itu saat ia bekerja dikantor Kyuhyun.
"Llalu...apa tujuanmu huh?"tanya Shinhye yang mendekap Kyuhyun dalam pelukannya.
"Huft...aigoo....Kau tidak paham cantik? Perusahaanku hancur karenanya! Bangkrut! Pailit! Karena ketolollan orang menjijikan ini!"
Astaga! Shinhye harus berkata apa sekarang? Telepon Siwon? Tidak, pasti dia sedang sibuk.
Aish.....ia akui jika Kyuhyun memiliki sikap egois dan ingin menang dalam sebuah bisnis. Tapi, selicik itukah Kyuhyun?
"Mmaafkan dia, mungkin dia terlalu gegabah. Kau tidak lihat dia sedang sakit. Kau mau apa darinya?"ucap Shinhye gemetar
Woobin kembali tersenyum mengejek dan menendang pantat Kyuhyun sekali.
"Tadinya aku akan membunuhnya dan mengambil alih perusahaan miliknya. Tapi, aku tertarik pada yang lain..."
Shinhye mengrenyit bingung, apa maksudnya?
"Aku tertarik padamu..."ujarnya diiringi senyuman licik.
---
Shinhye masih menatapnya bingung dengan Kyuhyun yang terus bergelayut disampingnya. Bukannya ia tidak mengerti, Shinhye sangat paham malah. Apa ini akan jadi masalah besar?
"Aku tidak akan pernah sudi bersamamu. Aku hanya mencintai Kyuhyun!"
Woobin malah menunjukan ekspresi mengejek,
"Cih, kita lihat saja. Kau aman bersamaku, atau mati bersamanya..."
IDIOT BROTHER
Kanada...
Siwon sibuk menerima ucapan selamat dari para petinggi dan pemegang saham baru dikantornya. Bagaimana tidak, hari ini adalah peresmian pembukaan cabang baru CHO CORP. Donghae juga ikut serta disamping Siwon.
Setelahnya, Siwon berkeliling kantor sebentar bersama Donghae sebelum berakhir diruang kerja Siwon.
"Wah, apa ini tidak terlalu mewah?"ujar Donghae heran melihat interior ruangan Siwon yang didominasi warna emas.
"Aigoo hae....kau tahu jika mewah adalah nama depankukan? Hahaha....."
"Hahaha....." Donghae juga ikut tertawa
Siwon menjatuhkan dirinya disofa. Tangan kanannya tak sengaja menyentuh benda yang melingkar dijari kirinya. Spontan Siwon melihatnya,
Cincin?
Siwon menatap cincin itu lama, mengelusnya beberapa kali. Ia ingat betul kenapa cicin itu berada dijarinya.
Flashback (Danau)
"Maaf..."ujar Shinhye lirih
"Tidak apa. Mungkin lukaku akan sembuh ketika melihat gadis sexy disana. Hahaha....." Siwon tertawa terpaksa.
Shinhye masih menatap Siwon dari samping,
"Oppa?"
"Hm?" Siwon menoleh
"Bolehkah aku menjadi adikmu?"
"Tentu saja. Kau adalah adik perempuan tercantikku ChoShinHye."
Kau pintar menyembunyikan rasa sakit batin Shinhye.
"Terimakasih oppa..."
"Oh," Siwon merogoh saku celananya
"Ini dia. Pakaikan padaku ya?" Siwon menyodorkan cincin berwarna perak pada Shinhye.
"I-ini apa? Apa maksudnya?"
Siwon mentap lurus kemanik mata Shinhye.
"Untuk menutup lukaku. Ini gila tapi, pakaikan saja padaku. Tenang saja, kau tidak akan memakainya. Jadi, jangan khawatir"
Shinhye menatap Siwon berkaca-kaca, mungkin ia merasa bersalah. Tangannya menerima cicin itu, perlahan memasangkan kejari manis Siwon.
Miris, hati Siwon menangis berbanding terbalik dengan wajahnya yang berseri. Siwon pernah bermimpi bahwa suatu hari Shinhye akan memasangkan cincin padanya di altar gereja. Mengucap janji suci didepan Tuhan. Mimpi...
Grebb--
Shinhye langsung memeluk Siwon dengan isakan tangis yang hampir tidak terdengar.
"Mianhae oppa...."
Flashback off
"Hae, kau tahu apa yang bagus untuk obat sakit hati?"
Donghae yang saat itu tengah sibuk memandang jalanan dari atas langsung mendekati Siwon saat ia mendapat pertanyaan yang ganjal.
"Mwo? Kau sakit hati? Dengan siapa?"
"Issh....aku bertanya kenapa kau malah balik bertanya?"
"Ookey, sepertinya kau butuh minum"
----
To be continue.....
Vote and coment....