Chrissy memasukkan kakinya ke dalam kolam renang, merasakan dinginnya air yang terasa di kakinya.
Ini salah satu rutinitas paginya selama satu minggu belakangan. Satu minggu ini dia mempunyai banyak pikiran, salah satu yang membebaninya adalah ucapan Michale waktu itu.
Apa maksudnya?
Tunggu
.
Apa maksud Michael kalau dia memberi tahu Chrissy jika Calum tidak menyukainya?
Apa maksudnya ia tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan Calum?
Ponselnya berdering,
Tertera disana nama orang yang seminggu ini berputar di pikirannya.
Tidak,
Bukan Michael.
.
Calum.
((yang italic suara calum yha))
"Halo?"
"Chrissy?"
"Iya? Tumben nelfon, dapet pulsa gratis dari line puasa?"
"Hah? Emangnya pulsanya bisa dibuat nelfon?"
Chrissy terkekeh mendengar nada bicara Calum yang benar-benar percaya dengan perkataannya.
"Enggaklah dodol."
"Hehe, dodol gini tapi suka kan?"
"Hm" ia bergumam tanpa sadar.
"Apa?"
Oh shit, dia hampir saja keceplosan.
"Lo nelfon gue ngapain?" Chrissy mencoba mengganti topik pembicaraan.
"Oh iya, jadi lupa kan gue."
"Terus?"
"Jadi gini, lo sibuk ga nanti siang?"
"Enggak, kenapa?"
"Jalan-sama-gue-yuk" Calum berbicara sangat cepat tanpa mengingat intonasi.
"Hah? Apaan?"
"Umm--" terdengar Calum menggumam.
"Apaan si? Gue matiin, ya?"
Baru saja Chrissy ingin mematikan sambungan, Calum sudah menjawab dari seberang sana.
"Eh, jangan!"
"Terus lo mau ngomong apa?"
'Gatau kali ini hati udah deg-degan berasa main histeria dua kali.'
"Jalan sama gue, Yuk!"
"Jalan?"
"Iya, siang ini, gimana?"
'Maulah anjing siapa coba yang gak mau jalan sama cogan,'
"Hmm oke."
"Kalo gitu gue jemput ya! See ya"
"Ya, see ya."
Setelah panggilan terputus, Chrissy langsung memegang jantungnya.
'Ini kenapa jantung udah berdetak kayak tanda tanda, ya?'
**
Ada yang kangen? Kangen sama cerita ini oke ada ga yang kangen sama duo cc? yang kangen
mau double update ngga nih? Comment dong yang banyak okok
Udah ah, pokoknya salam sayang,
((ini manip bukan si? kalo iya bgs kalo enggak tambah bagus lagi HEHE))