Aku, Kamu, dan Bandung (zeede...

By rzndxrzl

61.8K 6.1K 291

Ini tentang aku, dirinya, dan rasa cinta kita yang bersemi di Kota Bandung. "Gua sayang sama lu. Kita lewati... More

⚠️⚠️
Para Pelakon
Prolog
Telat
Siapa Dia?
Penasaran
Perkara Dasi
Namanya Razel
Taman Belakang Sekolah
Salah Paham
Nomor Siapa?
Dia
Jevara
Diajak
Kantin
Christy
Murid Baru
Cemburu?
Pulang Bareng
Rencana Pdkt
Museum
Museum (II)
Khawatir
Rumah Razel
31
Jadian?
Pacar
Ruang Musik
Dijemput
Kamar
Dapur
Kangen
Razel Birthday
Siapa?
Bukan update
Sunyi
Pundung
Bujuk
Aman
Menunggu
Jealous
D-Day
Muak
Ada Aku
Takayesha Amara
Pisah

Ketahuan

723 99 17
By rzndxrzl

Author POV

Keesokan harinya

Razeendra sudah terbangun dari tidurnya dan ia sekarang memilih untuk langsung turun ke bawah.

"Selamat pagi Bunda" Ucap Razeendra pada Bundanya.

"Pagi kakak" Balas Bunda.

"Mami mana?" Tanya Razeendra.

"Mami udah berangkat tadi lebih pagi sayang" Balas Bunda pada Razeendra.

Razeendra menganggukkan kepalanya.

"Mau sarapan apa kak?" Tanya Bunda pada Razeendra.

"Mau susu aja Bun" Balas Razeendra.

Gracella pun langsung membuatkan susu untuk anak sulungnya itu.

"Ini sayang" Ucap Bunda pada Razeendra seraya memberikan segelas susu padanya.

"Makasih Bunda" Balas Razeendra, ia meminum susu tersebut sedikit demi sedikit.

"Bunda, kemarin Bunda di rumah aja kan? Ga kemana-mana?" Tanya Razeendra pada Bundanya.

"Ngga kak, kemarin Bunda di rumah. Kenapa gitu?" Jawab Bundanya.

"Gapapa Bun, aku nanya aja" Balas Razeendra.

Bundanya hanya menganggukkan kepala dan lanjut mengerjakan pekerjaan rumah.

"Kalo bukan Bunda dan kemarin itu beneran Mami, berarti Mami sama siapa?" Satu pertanyaan terlintas di pikiran Razeendra.

"Apa Mami main di belakang Bunda?? Ga mungkin" Batin Razeendra.

Nahloh gimana jadinya

Razeendra lanjut meminum susu hingga habis ditemani oleh rasa penasaran yang belum terjawab.

Setelah selesai meminum susu, Razeendra langsung kembali ke kamarnya.

"Tumben belum chat, aku chat duluan deh" Gumam Razeendra saat membuka ponselnya.

ㅤㅤㅤ─────────────────

Sedari tadi pagi aku menunggu kabar dari Razel. Hingga saat ini sudah jam 20.00 malam belum ada kabar.

"Duh kemana ya dia?" Gumamku khawatir karena belum mendapatkan kabar dari Razel.

Tiba-tiba handphone ku berdering. Aku langsung mengangkat telepon tersebut.

"Kid" Ucap Razel dari sambungan telepon.

"Iya sayang? Kamu kemana aja?" Balasku.

"Nanti aku jelasin kid, bisa ketemu ga?" Tanya Razel padaku.

"Bisa, kamu sekarang dimana sayang??" Balasku.

"Aku kasih tau lokasinya ya, tutup dulu teleponnya" Balas Razel.

Aku langsung menutup telepon dan mengambil jaket serta dompet milikku. Aku melihat pesan dari Razel dan langsung memesan ojek online.

Kemudian aku berjalan keluar dari kamarku menuju ke bawah.

"Mau kemana kak?" Tanya Bunda.

"Mau keluar dulu Bun, sebentar" Balasku pada Bunda.

Aku begitu terburu-buru saat ini.

"Ya sudah hati-hati kak, kakak buru-buru banget" Ucap Bunda.

Aku menganggukkan kepala dan berjalan menuju ke luar gerbang rumahku.

"Mas, sesuai map aja ya" Ucapku.

"Siap neng" Balas sang pengemudi ojek online.

Setelah itu aku langsung berangkat menuju ke lokasi yang sudah di kirim oleh Razel.

Saat sudah sampai di lokasi tersebut, aku melihat Razel yang sedang berdiri sepertinya ia menungguku.

Aku berlari untuk memeluk Razel.

"Aku kangen" Ucapku pada Razel.

"Sama kid, aku juga kangen" Balas Razel seraya membalas pelukanku.

"Kenapa?" Tanyaku pada Razel sambil mendongakkan kepala dan menatap matanya.

Razel melepaskan pelukan itu lalu membalas tatapan mataku.

Kenapa ini kenapa?

"Kid" Panggil Razel padaku.

"Iya sayang?" Balasku.

Razel menggenggam erat tanganku.

"Kita ga ketemu dulu ya? Diceramahin aku tadi, bener kan, ketawan kalau pacar aku siapa" Balas Razel menjelaskan.

"Tadi handphone aku ketinggalan di ruang staff, terus mommy tau aku punya pacar karena kayaknya mommy liat chat dari kamu waktu handphone aku ga sengaja aku taro di ruang tamu. Handphone aku dibatesin cuma boleh dimainin buat keperluan sekolah" Lanjut Razel.

"Ah iya, aku tungguin kok, gapapa. Aku ga akan kemana-mana, kalau memang nanti udah selesai masalahnya kabari aku ya? Aku ngerti, aku ga akan kemana-mana, beneran" Balasku.

"Pasti sayang, sedih padahal mau happy tadi" Balas Razel.

Senang, karena tak terasa hubungan kami sudah berjalan satu bulan walaupun jangka waktu yang belum lama tetap saja tak terhindarkan dari rasa senang tersebut.

"I'll miss you, sayang" Ucapku pada Razel.

"I miss u more" Balas Razel.

"Nanti kalau udah selesai kabari aku yaa, aku bakal kangen banget, serius. Sering ketemu aja aku udah sering kangen sama kamu apalagi kalau kita ga ketemu duluu, tapi gapapa, jangan lupa sama aku ya" Balasku.

"Aku pasti kangen kamu kid, maafin aku harusnya aku ngga teledor tadi malah jadi kesini masalah nya, maaf yaa..." Balas Razel sambil mengelus punggung tanganku.

"Ngga apa-apa kak, aku ngerti, udah terjadi juga gapapa. Aku bakal tahan kangen aku selama nunggu kamu" Balasku seraya tersenyum untuk meyakinkan Razel.

"Doain cepet bisa di bujuk mommy nya" Ucap Razel.

"Iya sayang, aku pesan ke kamu, jangan telat makan, bobo jangan terlalu larut ya sayang? Jaga kesehatan juga, semoga aja rasa sayang kamu ke aku ga hilang selama kita ngga komunikasi ataupun ngga ketemu. Anggap aja ya memang ujian, kan ga selamanya hubungan juga mulus-mulus aja, mungkin ujiannya di awal" Balasku.

"I wish kita masih baik-baik aja setelah ini" Balas Razel.

Aku menatap mata Razel dengan begitu dalam.

"Kita akan baik baik aja, jangan khawatir ya? Aku ga akan macem-macem dan aku akan nunggu kamu disini" Ucapku pada Razel.

"Bener ya? Jangan kemana-mana" Balas Razel.

"Hei, aku ga akan kemana mana. Sebelumnya, terima kasih banyak, untuk kamu kak, terima kasih karena terus berjuang dikehidupan ini, memilih ngga menyerah, aku disini akan menemani langkah kamu, mau kamu lagi down pun bakal aku temenin kok, beneran. Aku ga mau membuat kamu pusing dengan mempermasalahkan kondisi kamu, sekalinya pun kamu udah down banget, aku akan selalu ada untuk kamu. Kamu anak hebat, anak pinter, anak keren, aku sangat bangga dengan kamu. Cantiknya aku, hebatnya aku, jangan patah semangat ya sayang? Kamu ga boleh nyerah, karena aku yakin kamu bisa bangkit lagi. Hebatnya aku ga boleh menyerah ya sayang? Aku ada buat kamu, sekali lagi, kalau ada apa apa, cerita ya.. Nanti saat kita balik lagi, aku ga mau kamu makin terbebani karena pikul semuanya sendiri" Ucapku.

"Inget, anggap aja aku tumpuan kamu buat pegangan, jadi jangan sampai kamu kehilangan diri sendiri, aku bakal tarik kamu, agar kamu ga jatuh, ataupun agar kamu bisa bangkit lagi. Aku juga akan selalu menerima kamu, pulanglah ke aku, kamu bisa jadikan aku sebagai rumahmu juga" Lanjut ku.

Aku berusaha menahan air mataku agak tidak jatuh saat ini.

"Aku sangat sangat sayang dengan kamu, aku akan selalu berusaha agar bisa jadi sayap pelindung kamu, kasih sayang aku ini nyata dan benar adanya untuk kamu. Sekali lagi, aku sangat sayang sama kamu dan aku ga mau kamu disakiti. Aku ga mau semesta ku dibuat sakit. Sekarang terima terima aja dulu ya? Kamu nanti latihan yang bener, kamu ikutin aja dulu apa kata mommy kamu, ga selamanya akan begini kok, percaya sama aku, ikutin aja dulu ya? Semua akan kembali seperti semula pada saatnya" Ucapku.

Aku mengelus bahu Razel.

"Aku percaya kamu bisa lewatin ini dan kamu ga perlu khawatir, aku kenapa-kenapa, tenang aja. Aku jamin, aku ga akan kenapa-kenapa disini, walau sekiranya ada apa-apa, aku bisa tanganin sendiri. Pokoknya kamu jangan pernah sekalipun ada rasa gimana-gimana sama orang tua sendiri dan aku sudah bilang sendiri, apapun dan gimanapun kondisinya kamu, aku bakal selalu ada buat kamu disini, kamu ga perlu takut aku kemana-mana, aku ga akan pergi, mau 2 bulan aku harus nunggu, gapapa asal akhirnya kamu bisa pulang lagi ke aku" Lanjutku.

"Kid aku bingung aku harus gimana, aku bingung kalau ngga ada kamu gimana, aku ngga bisa kalau ngga ada kamu kid, aku kesusahan. Kamu memang ada, ngga kemana-mana tapi aku ga bisa ilangin fikiran kalau aku harus jaga waktu dulu sekarang, aku cemas terus aku nahan pun ga bisa aku selalu mikir kamu bakal sama aku terus atau ngga ya bahkan kalau buka handphone, pagi pun pasti yang aku tungguin notif kamu yang suka bangunin aku, udah kebiasaan aku gatau gimana rubah nya. Janji sama aku kamu bakalan disini terus ngga tinggalin aku selama kita ga ketemu dan komunikasi, aku ngga mau sampe denger kamu udah lost feeling pas aku balik lagi, jangan bikin aku sedih gara-gara aku kehilangan orang kayak kamu, you mean a lot to me, kid. Don't leave me alone sampe keadaannya bener bener nyuruh kita buat pisah" Balas Razel.

"Aku ngga tenang terus, yang ada resah terus belajar pun aku kayaknya ngga mood, mungkin ngga terbiasa tapi memang ga akan bisa ngerasa biasa aja kalau ngga ada kamu, aku sedih gara-gara ini. Habis ini janji sama aku kamu harus bisa jalanin hari hari kamu dengan semangat oke? Belajar yang pinter sayang banyakin sabar kalau ada orang yang bikin kamu kesel" Lanjut Razel

Yah sedih :(

"Aku bakal kangen dengerin kamu cerita, aku nyesel terakhir kita ketemu kemarin aku malah bikin kamu kesel dan ntah ada apa kemarin juga alhasil kita ngga cerita banyak kemarin itu, maafin aku ya, aku ngga akan nyerah, aku pasti inget apa pesan pesan kamu, aku janji aku lakuin semuanya walau pasti nanti ada kesalahan sedikit sedikit. Tunggu aku pulang lagi kid, jangan ilang rasa sebelum aku pulang, aku ngga akan lama-lama, susah nerima nya kid tapi aku harus belajar sedikit-sedikit, sekali lagi maafin aku ini gara gara aku teledor jadi kita kaya gini" Ucap Razel.

"Makasih banyak banyak pokonya buat semuanya, you should know that i love you so much. Pacar aku hebat, pacar aku orang yang pinter, kuat, jadi kamu harus bisa hadepin semuanya walau aku ngga bisa selalu ada buat kamu besok-besok, sekali lagi maaf ya? Aku mau denger cerita kamu setelah semuanya baik-baik lagi nanti, aku pasti kangen suara kamu kid hahaha. I love you soo much kid, i love you more than you know" Lanjutnya.

Ini sedih kecampur salting gimana dong, author mau ceurik tapi masih senyum dikit😔

"Kamu jalanin hari-hari kamu, pelan-pelan dengan semangat, aku tau kamu cemas, kamu jangan terlalu khawatir, aku disini baik-baik aja, selama kamu masih ada, walau kita bakal jarang komunikasi, aku juga udah terbiasa sama kamu, aku janji kak, pegang janji aku ya? Aku ga akan lost feeling sama kamu, aku ga akan buat kamu sedih pas balik lagi ke aku, kamu itu sangat berarti buat aku dan aku ga mungkin ninggalin kamu juga, apalagi keadaannya begini" Balasku.

"Kamu harus tetap semangat ya?? Aku beneran ga kemana mana sayang, aku masih dan akan terus ada disini buat nunggu kamu. Aku bakal jalanin hari hari aku dengan semangat, kamu jangan sedih terus yaa? Mama pasti sedih kalau lihat anak kesayangannya sedih, jadi harus semangaat ya sayang" Lanjutku.

Aku memeluk Razel dengan begitu erat.

"Aku akan selalu nunggu kamu pulang, kasih dan sayang aku ga akan berubah setelah ini terjadi, aku ga akan pernah nutup pintu ini sebelum kamu kembali, aku bakal tunggu saat kamu pulang lagi ke aku, sekali lagi aku akan selalu membuka pintu untuk kamu, aku akan menerima kamu untuk kembali, kapanpun. Kamu ga perlu khawatir, kamu ga akan pernah kehilangan aku, ga akan kehilangan sosok aku. Kamu latihan apapun harus fokus pokoknya, aku akan selalu nunggu kamu, jangan takut yaa" Ucapku seraya mengelus punggung Razel.

"Aku juga sadar kalau kamu itu kebahagiaan ku, aku sadar kalau aku sangat butuh kamu buat melengkapi aku, jadi aku ga mungkin ninggalin kamu. Kita pasti bisa kembali lagi seperti dulu dan aku pastikan, walau baru dimulai lagi, kamu ga akan pernah ngerasa aku berubah, rasa ku masih sama, kasih sayang ku masih sama. Dan, nanti kita cerita yang banyakk yaa, kalau kamu udah pulang lagii, kalau kondisinya sudah balik seperti semula, i love you more pokoknya, jangan khawatir, aku tetap disini" Lanjutku.

"I want you for the rest of my life" Balas Razel yang semakin mengeratkan pelukannya padaku.

Aku mengelus punggung Razel dan memejamkan mataku menahan rasa sesak yang tiba-tiba membalut kalbu.

Aku melepaskan pelukan itu dan tersenyum pada Razel.

"Kamu sekarang pulang ya? Nanti dicariin mommy makin di marahin yang ada" Ucapku pada Razel.

"Aku anter kamu dulu kid" Balas Razel.

"Ngga usah gapapa, aku nanti pulang minta tolong sepupu aku buat jemput" Balasku.

"Kid" Panggil Razel.

"Sayang, gapapa. Nanti kamu makin diomelin yang ada, aku bakal baik-baik aja. Janji" Balasku.

Aku kembali memeluk Razel dan mengecup pipinya.

"Tunggu aku ya kid" Bisik Razel.

"Aku selalu nunggu kamu, meski sampai sepuluh tahun lagi pun bakal aku tunggu" Balasku.

Razel mengelus dan mencium rambutku.

"I love you" Ucap Razel.

"I love you more, kamu pulangnya hati-hati ya" Balasku.

Setelah itu Razel melepaskan pelukannya dan menganggukkan kepalanya.

"Aku duluan ya kid? Maaf" Ucap Razel.

Aku menganggukkan kepala dan setelah itu Razel langsung menaiki dan menjalankan motornya. Sementara aku meminta tolong pada Jevara agar menjemputku.

"Aku pasti kangen banget sama kamu Zel" Gumamku.

Sambil menunggu Jevara, aku menatap rembulan yang ada di langit malam ini dengan perasaan yang cukup gundah.


────────────────────

Ada apalagi ya habis ini? Nangis ga nih kira-kira kalo anu?

─Az

Continue Reading

You'll Also Like

3.4M 280K 62
⚠️ BL Karena saking nakal, urakan, bandel, susah diatur, bangornya Sepa Abimanyu, ngebuat emaknya udah gak tahan lagi. Akhirnya dia di masukin ke sek...
500K 53.9K 23
Louise Wang -- Bocah manja nan polos berusia 13 tahun. Si bungsu pecinta susu strawberry, dan akan mengaum layaknya bayi beruang saat ia sedang marah...
320K 19.2K 36
JANGAN LUPA FOLLOW... *** *Gue gak seikhlas itu, Gue cuma belajar menerima sesuatu yang gak bisa gue ubah* Ini gue, Antariksa Putra Clovis. Pemimpin...
2.7M 136K 59
LO PLAGIAT GUE SANTET 🚫 "Aku terlalu mengenal warna hitam, sampai kaget saat mengenal warna lain" Tapi ini bukan tentang warna_~zea~ ______________...