My Boyfriend

By xxdfess

123K 10.9K 41.8K

Cerita kehaluan aku tentang yesa dan kiara waktu mereka syuting. Langsung dibaca aja ya❀️ More

1-Awal Mula.
2-Diantar Pulang.
3-Mulai Mencair.
4-Yesaya Suka!
5-Video Call!
6-For Special Day.
7-My BoyFriend.
8-Bimbang.
9-Ragu.
10-Dilema.
11-Doofan!
12-Live
13-Last day
14-L D R
15-Bali
16-Bertemu lagi.
18-Bali dan luka
19-Kandas
20-Blokir
21-Malam itu.
22-Penyesalan.
23-Terus Berjuang.
24-Memperbaiki
25-Bukan siapa-siapa
26-Reading!
27-Club
28-Kembali
29-Puncak
Hi:)
30-Fine
31-Antares S2!
32-Semakin Erat
33-Gara" Beryl!!
34 - Live lagi
35 - Tiba saatnya.
36-ldr

17-Hancur

2.1K 293 763
By xxdfess

Haiii❣️

Aku kembaliii🍌

Ready??

VOTE DULUUU☄️

Selamat membaca🥰

***************

"Maaf ya lama.." Ucap Yesaya pada kiara yang duduk di hadapannya.

"Its okayy,aku ngerti kok.." Jawab kiara tersenyum. "Gimana kabar sodara kamu?"

"Ha? D-dia baik kok sehat.. besok pagi kayaknya aku akan ke tempat dia lagi.." Jawab Yesaya.

"Aku ikut ya?"

"Mmm gausah sayang.. Tempat tinggal saudara aku tuhh lumayan jauh, nanti kamu pasti capek.."

"Jadi gaboleh ikut nih?"

"Dirumah aja ya sayang.."

Kiara hanya mengangguk paham walaupun sebenarnya ia tak yakin dengan jawaban Yesaya. Tapi ia mencoba untuk percaya.

"Kalau gitu besok aku ketemuan sama teman aku ya?" Tanya kiara menatap Yesaya.

"Iya boleh sayang.."

"Makasih.."

"Sama-sama sayang.."

_______________________

Pagi-pagi sekali Yesaya sudah menghampiri wanita itu. Entah dorongan apa yang membuat yesaya datang sepagi ini. Ia hanya memberitahu kiara melalui pesan whatsapp karna gadis itu belum bangun.

"Aku yakin kamu pasti bakalan dateng.." Ucap Wanita itu tersenyum.

"Gue cuma mau tanggung jawab karna gue yang udah bawa lo kesini.." Balas Yesaya dingin.

"Yakin?"

Yesaya hanya diam, Kenapa ia harus bertemu wanita ini lagi?

"Kalau kamu udah ga punya perasaan apa-apa sama aku, kamu gabakalan datang lagi kesini." Ucap Wanita itu lagi.

Deg! "Jangan sok tau."

"Benerkan apa yang aku bilang?"

Yesaya menghela nafasnya kasar "Alamat lo dimana? Gue anter pulang."

Wanita itu tersenyum puas "benerkan apa yang bilang?"

"Sekali lagi gue tanya alamat lo dimana? Atau gue pulang!"

"Okey okeyy.."

Setelah memberi tahu alamatnya dimana pada Yesaya. Kini mereka berdua langsung menuju kerumah wanita itu. Yesaya tak ingin berlama-lama lagi.

_____________________

Setelah selesai bertemu teman-temannya, kini kiara menghubungi Yesaya untuk meminta lelaki itu menjemput diri nya. Tapi dari tadi Yesaya tak kunjung mengangkat telfonnya.

"Yesa mana sii?"

Kiara tak menyerah ia terus mencoba menghubungi yesaya, Tapi seperti nya yesaya benar-benar tak akan mengangkat telfon dari nya. Kiara memutuskan untuk duduk terlebih dahulu di sebuah kursi yang ada disana.

"Kiara?"

Kiara menoleh ke arah sumber suara, ia membulatkan matanya ketika melihat seseorang yang berdiri di hadapannya.

"Omg! I miss u kiara.." Ucap lelaki itu reflek memeluk kiara.

"Andreas?Mm sorry.." Kiara melepaskan pelukan Andreas. Ia cukup kaget melihat Andreas yang tiba-tiba memeluk dirinya.

"Ohh okeyy maaf.." Jawab Andreas merasa tak enak hati sudah reflek memeluk kiara.

Andreas jonathan, Lelaki yang pernah mempunyai hubungan spesial dengan kiara setahun silam.

"Kapan pulang ke Bali? Dan kenapa sendiri disini?" Tanya Andreas pada Kiara.

"Udah lama, aku lagi nungguin pacar aku.." Jawab Kiara jujur. Ia tak menutupi hubungannya dengan Yesaya di depan mantannya. Toh ia juga sudah tak ada perasaan apa-apa lagi dengan Andreas.

"Oh pacar? Siapa?" Tanya Andreas. Sejujurnya Andreas masih mengharapkan kiara, tapi ketika mendengar pengakuan dari kiara langsung jika ia sudah memiliki kekasih. Tampak nya Andreas lebih memilih mundur, dan membiarkan Kiara bahagia dengan pilihannya.

"Yesaya" Jawab Kiara seadanya sembari terus mencoba menghubungi Yesaya.

"Dia di Bali juga?" Tanya Andreas penasaran

"Yes, Baru kemarin datang.." Jawab Kiara.

"Kalau dia gaadaa, aku bisa kok anterin kamu.." Ucapan Andreas membuat kiara langsung menoleh ke arah nya.

"M-maksud aku ya gapapa aku anterin dari pada kamu nunggu lama. Cuma mau nolongin kamu, gaada niatan yang lain.." Sambung Andreas.

"Really?"

"Yaaa.."

"No! Aku gamau ngecewain Yesa.." Tolak Kiara.

"Kita kan ketemu ga sengaja, dan ini kamu mau pulang gaada yang jemput.. gaada niatan lain.." Jelas Andreas pada kiara.

Kiara tampak berpikir, ia sudah mencoba menghubungi Yesaya banyak kali tapi tak ada jawaban dari lelaki itu. Jika kiara di antar Andreas, apakah salah kiara?

"Okey.."

Andreas tersenyum "yaudah ayok! Mobil aku ada disana.." Ajak Andreas. Kiara mengikuti langkah Andreas. Walaupun sejujur nya ia terus saja memikirkan perasaan Yesaya. Tapi mau bagaimana lagi? Yesaya saja entah kemana:)

_______________________

"Yang ini?" Tanya Yesaya pada wanita du sebelahnya, Kini mereka sudah sampai di halaman rumah wanita itu.

"Iyaa, yukk masuk dulu.." Ajak wanita itu.

"Nggaak, gue langsung pulang aja.." Tolak Yesaya.

"Tapi.."

"Gue langsung pulang aja." Jawab Yesaya penuh penekanan.

"Kamu udah bener-bener beda.." Ucap Wanita itu.

Yesaya menghela nafasnya "cukup ge! Cukup!"

Ghena tampak terdiam menunduk "i miss you, aku bener-bener kangen kamu.." Ucap Ghena pelan namun masih bisa Yesaya terdengar.

Ghena amora, wanita yang dulu sangat Yesaya sayangi. Hampir setiap hari, hari-hari Yesaya diisi oleh Ghena. Yesaya dulu benar-benar menjaga Ghena, tak membiarkan siapapun menyakiti wanita itu. Sampai pada akhirnya Yesaya mengungkapkan Kalau ia menyayangi Ghena lebih dari seorang teman, tapi ternyata dalam diam Ghena sudah mempunyai seorang kekasih.

"Semua udah telat ghe.." Ucap Yesaya menatap Ghena.

"Tapi bisa kita perbaiki kan? Aku udah tinggalin pacar aku demi kamu Yesa!" Ucapan ghena membuat Yesaya menggeleng.

"Nggak! Lo yang udah hancurin kita. Lo juga yang harus tanggung semua resiko nya.. gue ga peduli lagi.." Balas Yesaya penuh penekanan.

"Aku minta maaf Yesa.. Aku udah selalu coba whatsapp kamu tapi gapernah kamu balas.. pas aku tau kamu di Bali, Bagi aku itu kesempatan untuk aku memperbaiki semua nya lagi.."

"Untuk sepengetahuan lo, gue ke bali nyusul pacar gue."

"Tinggalin dia yesa, balik lagi sama aku.. kita mulai lagi semua nya dari awal!"

"Lo gila?! Gaakan pernah gue lakuin hal bodoh kayak gitu."

"Aku harus ngelakuin apa biar kita bisa kayak dulu lagi? Semenjak gaada kamu, aku hilang arah Yesa!!"

"Gue minta maaf ghe.." Balas Yesaya, ia merasa tak enak hati.

"Balik ke aku ya?" Ghena menatap Yesaya dalam, sejujurnya Yesaya lemah jika sudah melihat wanita menangis apalagi dirinya sendiri lah penyebabnya.

Yesaya langsung membawa Ghena ke pelukannya. "Maaf aku gabisa ghe.." Ucap Yesaya pelan.

"Kenapa? Kenapa gabisa? Aku sayang kamu yesa.. kamu juga sayang aku kan?" Tanya Ghena, tangis nya sudah tumpah dari tadi.

Yesaya menggeleng "maaf ghe, kita bisa berteman baik.. Aku udah punya kiara.."

Ghena menghela nafasnya setelah itu ia membalas pelukan Yesaya. Pelukan yang ia rindukan sejak lama. Pelukan yang menenangkan dirinya.

"Maaf ya.." Ucap Yesaya lembut, tangannya terulus mengelus rambut ghena. Untuk kali ini saja, biarkan ia menenangkan Ghena dengan cara nya sendiri.

Mendengar ucapan Yesa tangis Ghena semakin tumpah, Rasanya sangat sakit.

"Pelan-pelan ghe, lupain aku, Masih banyak yang jauh lebih baik dari aku.. bukan aku orang nya ghe.." Ucap Yesaya pada Ghena.

"Aku coba yaa.." Balas Ghena dengan suara serak.

"Kamu pasti bisa ghe.. percaya sama aku.." Ucap Yesaya perlahan melepas pelukannya dan kini menatap Ghena.

"Semoga.."

Yesaya tersenyum, di usap nya air mata ghena yang keluar membuat ghena ikut tersenyum. "I will miss u, makasih udah mau ketemu sama aku.." Ucap Ghena.

"I will miss u too ghe.. Aku pulang ya.." Ucap Yesaya.

"Mmm yesa.." Panggil Ghena.

"Apa?"

"Peluk untuk yang terakhir kali nya, boleh?"

Tanpa pikir panjang, yesaya kembali memeluk Ghena. Dan ghena pun membalas pelukan yesaya. Mereka sama-sama larut dalam perasaan masing-masing.

"Jaga diri ya! Maafin aku.." Ucap Yesaya mengacak pelan rambut ghena.

"Kamu juga! Bahagia selalu Yesa.." Balas Ghena mengelus pipi Yesaya.

_________________________

Yesaya menyipitkan mata nya ketika melihat mobil asing di halaman rumah kiara. Ia membulatkan matanya ketika melihat seorang lelaki turun dari mobil itu dan disusuli dengan kiara.

"Anjing!" Yesaya langsung bergegas turun dari mobil nya dan menghampiri kiara.

"Yesa??" Panggil kiara dengan ekspresi sedikit kaget.

"Oh ini pacar kamu? Salam kenal.. gue Andreas.." Ucap Andreas mengulurkan tangannya kepada Yesaya.

Yesaya hanya melirik sekilas tanpa berniat membalas uluran tangan Andreas.

"Gue Pacar Kiara." Jawab Yesaya Penuh penekanan.

"Oh i know.. Gue cuma nganterin dia karna lo ga jawab telfon nya.." Balas Andreas Membuat Yesaya terdiam.

"Yaudah gue duluan deh, kii aku duluan yaa.. Byee!!" Andreas berlalu begitu saja memasuki mobilnya dan mulai meninggalkan halaman rumah kiara.

"Siapa?" Tanya Yesaya Pada kiara yang ada di hadapannya.

"Teman" jawab kiara.

"Yakin cuma teman?" Tanya Yesaya menaikkan kedua alisnya.

"Mantan.." Jawab kiara setelah itu meninggalkan yesaya begitu saja.

"Ki.. kiara! Tunggu.." Yesaya berlari kecil mengejar kiara memasuki rumah.

"Kii, kenapa pulang sama dia sih? Kenapa harus sama mantan kamu?!" Tanya Yesaya menggapai tangan kiara.

Kiara berbalik badan menatap lekat Yesaya "kamu kemana? Kenapa ga angkat telfon aku? Hp kamu mana???"

Yesaya langsung mengecek ponsel nya, dan benar saja hampir 50 panggilan tak terjawab dari kiara.

"Tapi ga harus pulang sama mantan ki.." Ucap Yesaya membela diri.

"Aku tanya kamu kemana? Keluar dari pagi, baru pulang jam segini! Kemana??" Tanya Kiara.

Yesaya menghela nafasnya kasar, ia memilih diam tak menjawab.

"Gabisa jawab kan? Dari awal aku udah ga yakin pas kamu bilang ketemu sodara! Filling aku pasti kamu ketemu wanita lain!" Ucap Kiara penuh penekanan.

"Kok kamu nuduh aku yang nggak-nggak? Kamu ada bukti?" Tanya Yesaya.

"Aku emang gaada bukti! Tapi filling aku gapernah salah!"

"Kii! Gabisa nuduh giniii dong.. yang salah itu kamuuu, mau di antar mantan pulang!"

Yesaya dan kiara terus saja berdebat, kedua nya tak ada yang mau kalah. Mengedepankan ego masing-masing.

"Aku capek! Kamu ke Bali Gaada ngasih kesan indah. Malah kayak gini!" Ucap Kiara mulai meneteskan air mata nya.

Yesaya menghela nafasnya, ia menggapai tangan kiara namun dengan cepat kiara menepis nya "don't touch me!"

"Kita udahan aja! Kalau diantara kita ga bisa saling percaya.." Ucap Kiara dengan nada pelan.

***************

Gimana gimana??

Emosi?? Marah?

Yesayaaa mulai meresahkan ya?

Terimakasih buat semua dukungan kalian, karna kalian aku bisa melanjutkan cerita ini sampai hari ini❤️

Dan Dengan ada nya Antares season 2 Bearti cerita ini akan terus berlanjutt!!!!

Yukkk komen sebanyak-banyak nya biar aku cepet up🥺

DiVote jugaa ya guys🥺

Spam Komen "next" disini🐊

Spam nama "Kiara" Disinii❣️

Spam nama "Yesaya" Disini🧸

Spam komen "Semangat" Disinii☺️

Spam Komen "🥚" Disiniiii

And last spam komen "🤍" Disini

Terimakasihhhhhh❤️

Continue Reading

You'll Also Like

430K 1.9K 16
⚠️LAPAK CERITA 1821+ ⚠️ANAK KECIL JAUH-JAUH SANA! ⚠️NO COPY!
3.9M 43.2K 33
(βš οΈπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žβš οΈ) [MASIH ON GOING] [HATI-HATI MEMILIH BACAAN] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] β€’β€’β€’β€’ punya banyak uang, tapi terlahir dengan satu kecac...
3.8M 55.6K 32
Mature Content || 21+ Varo sudah berhenti memikirkan pernikahan saat usianya memasuki kepala 4, karena ia selalu merasa cintanya sudah habis oleh per...
1M 154K 50
Awalnya Cherry tidak berniat demikian. Tapi akhirnya, dia melakukannya. Menjebak Darren Alfa Angkasa, yang semula hanya Cherry niat untuk menolong sa...