FRIENDSHIT INSTAGRAM (Sakura)...

Von AuraraC

64.5K 4.7K 552

Kisah sehari-hari Sakura dan teman-temannya. Kisah yang melibatkan rasa rumit yang disebut dengan 'cinta' dal... Mehr

00 - Prelude
01 - First Day
02 - Flowers
04 - Rasa Antara Kita
05 - Foto
06 - Kiss, Marry, Kill (1)
06 - Kiss, Marry, Kill (2)
07 - Sabahat
08 - Pertemuan
09 - Girls Talk
10 - Have Fun
11 - Sakit?
12 - Boys Talk
13 - Curahan Hati
14 - Ask (1)
14 - Ask (2)
15 - Dia, dia, dia
16 - Klasik
17. Kontemporer

03 - Truth or Dare

3.8K 281 15
Von AuraraC

Hari ini Sakura dan teman-temannya berkumpul di roof top kafe langganan mereka untuk sekedar kongkow dan melepas penat setelah seharian belajar.

Tempat ini pun sudah menjadi basecamp untuk mereka, karena kafe ini adalah milik keluarga Ino sehingga mereka bebas melakukan apapun. Bahkan roof top yang tadinya menjadi bagian dari kafe dengan meja-meja kecil itu disulap menjadi tempat bermain dan lesahan yang nyaman lengkap dengan bantal dan lainnya.

Semuanya tengah sibuk dengan kegiatan masing-masing. Sasuke dan Neji sedang mabar game mobile legend. Ino, Hinata, Tenten, dan Kiba sedang membicarakan gosip yang sedang hot di kampus. Shikamaru sedang rebahan di sofa, dan sisanya sedang bermain Uno sambil tertawa terbahak-bahak.

"Bubar! Kalian pasti curang! Sengaja ngerjain gue kan?" Naruto menghamburkan kartu Uno itu ke segala arah, ia geram karena selalu kalah.

"Itu mah lo aja yang gak bisa main, makanya kalah terus hahaha gak hoki dih" sahut Temari tak terima.

"Tau nih! Pake segala nyalahin orang, sana lo gak usah ikut main kalau gak mau" Sakura turut menyahuti dengan mendorong-dorong badan Naruto yang ada disebelahnya.

"Kok lo gitu sih Saki? Gak kasian sama gue yang kalah terus dari tadi?"

"Muka lo gak pantes buat dikasianin sih Nar" bukan Sakura yang menjawab namun Sai sambil melembarkan kartu yang ia pegang ke muka Naruto.

"Bodo amat! pokoknya kalau gue gak main, gak ada yang boleh main"

"Dih, ngambekan kek anak cewek aja lo"

"Emang lo semua yang solimi, mencurangi gue ini!"

"Ck! Berisik amat sih cuman main gituan, ganggu orang aja" ujar Shikamaru yang merasa terganggu dengan teriakan Naruto.

"Gue tau mainan yang seru dan gak ada kalah-menangan" kata Sai yang membuat Naruto menjatuhkan 100% perhatiannya.

"TOD"

"Wah, seru tuh!" Sakura menanggapi dengan semangat, ia sudah tidak sabar untuk mengerjai teman-temannya.

"Tapi gak seru kalau cuma segini, ajak semuanya, harus ikut!"

Setelah mendengar titah Sai, mereka berpencar untuk melancarkan aksi mengumpulkan teman-teman yang lain. Naruto dan Lee mengompori grub penggosip untuk tertarik ikut. Sakura meminta sekaligus memaksa Sasuke dan Neji untuk meninggalkan permainan mereka. Temari menyeret Shikamaru turun dari sofa.

Dan sekarang mereka sudah duduk melingkar dengan sebuah botol kaca kosong yang entah didapat dari mana ditengah-tengah.

"Gue puter ya"

"Tenten"

"Truth or Dare?"

"Dare deh biar seru"

"Gue, gue dong, gue ya" kata Sakura semangat dengan mengangkat tangannya tinggi-tinggi.

"Gombalin mas-mas waiters yang cakep itu" katanya dengan menunjuk mas berseragam kafe yang sedang menyiram tanaman di pojok roof top.

Tenten dengan percaya diri memanggil mas itu guna menjalankan darenya.

"Mas fotoin saya dong"

Masnya selaku waiters di kafe itu menuruti keinginan Tenten dan memotonya beberapa kali.

"Ih senyum saya bagus banget" kata Tenten saat melihat hasil fotonya.

"Tapi masnya tau gak, apa yang buat saya senyum sebagus ini?" katanya lagi, yang dibalas gelengan saja oleh masnya.

"Ya karena masnya yang fotoin lah, kan kalau lihat masnya saya bawaannya pengen senyum terus"

Mendengar itu mas waiters tersenyum polos, beda halnya dengan teman-temannya yang sudah terkekeh geli mendengar gombalan Tenten yang tidak bermutu.

"Aduh" Tenten tiba-tiba memegangi dadanya yang membuat semua mata tertuju padanya.

"Saya baru tau ternyata ada yang lebih indah dari pelangi setelah hujan, senyum masnya. Rasanya saya mau aja kasih apapun deh supaya bisa lihat senyum masnya terus hehe" lanjutnya yang sudah memegangi perutnya supaya tawanya tidak meledak. Jiwa-jiwa recehnya sudah meronta-ronta.

"Beneran mbaknya mau kasih apapun?"

"Iya dong mas ganteng"

"Kalau gitu, saya mau minta nomornya mbak Ino" kata masnya lagi sambil menunduk yang membuat Tenten cengo seketika.

Teman-temannya sudah tidak tahan untuk tidak tertawa, mereka tertawa kencang bahkan Naruto sampai terlentang dan menendang kakinya diudara saking gelinya.

"Ih, gak ada! Gue yang gombalin kok lo malah minta nomornya si Babi, dah pergi sono!" usir Tenten dengan geram dan mas waiters itu hanya bisa tersenyum pasrah.

"Ngakak banget"

"Aduh, perut gue kram"

"KETAWA LO?! KETAWA!"

"Emang ya, gak ada yang bisa menahan pesona seorang Barbie yang cantik ini"

"Dahlah, gue ngambek!"

"Hahaha, dah lanjut aja yuk puter Ten!"

Tenten yang masih sebal tetap memutar botol itu dan berhenti menghadap Neji.

"Truth or Dare?"

"Truth"

"Apa lo ada suka sama cewek di sepersahabatan kita ini?"

"Ada" jawaban Neji yang membuat mereka semua ribut.

"Siapa?"

"Sakura"
Hampir semua yang ada disana terkejut mendengarnya, bahkan Sakura yang namanya disebut pun juga terkejut. Namun ada beberapa pasang mata yang terus memandang penuh arti.

"Tapi gak lagi, tau-tau pawangnya nyeremin bor jadi gue milih buat mundur aja terus beralih ke lain hati" lanjutnya sambil melirik salah seorang yang ada disana.

"Kok lo gak pernah bilang sih kalau suka Sakura?" heboh Naruto yang hampir berdiri dari tempatnya.

"Buat apa gue bilang sama lo kalau suka sama orang"

"Katanya temen"

" Ya udah sih Nar, meskipun temen gak semua-muanya bisa diumbar" Tenten turut menyahuti.

"Lagian itu kan udah masa lalu, sekarang sih pure sahabatan. Iya gak Ra?"

"Yoi ma bro" jawab Sakura dengan cengengesan dan bangkit untuk melakukan tos ala laki-laki bersama Neji.

Setelah itu Neji memutar botolnya dan berhenti di Hinata.

"Truth or Dare?"

"Truth"

"Siapa orang disini yang paling berharga buat lo?" pertanyaan lucknut itu keluar tiba-tiba dari mulut Lee yang membuat semua orang disana menggeram. Karena mereka semua tahu, bahwa jawabannya adalah....

"Kak Neji"

Kan? Hampir dua tahun pertemanan mereka terjalin, membuat mereka tahu seberapa erat ikatan antara kedua saudara sepupu itu. Neji yang selalu menjaga dan mengayomi Hinata dan Hinata yang selalu menyayangi dan manja terhadap Neji.

"Elah! Lo kalau buat pertanyaan dipikir dikit dong!"

"Gak sah nih! Ganti!"

"Gak ada ya, Nata udah jawab pertanyaan itu jadi sah dong. Lanjut aja Nat!" kata Neji membela Hinata yang membuat mereka semua memutar bola matanya malas.

Hinata memutar botol itu dan berhenti di Naruto.

"Truth or Dare?"

"Karena gue laki, gue pilih Dare"

"Lo pasti punya orang yang lo sukai kan?" tanya Neji tiba-tiba.

"Pasti adalah, lebih dari 20 tahun hidup di dunia ini jelas ada" belum sempat Naruto membuka mulut untuk menjawab, tapi Sai sudah mendahului dengan senyum jahilnya.

"Confess sekarang juga pake live Instagram" kata Neji melanjutkan disertai senyum penuh arti.

"Gila lo?! Gak siap gue anjir!" Naruto menolak dare itu mentah-mentah.

"Yaelah, cuma dare doang"

"Ini masalah hidup dan mati gue ya Sat!" Naruto tidak mau hanya karena permainan gila ini membuat hal yang seharusnya dipersiapkan dengan matang jadi hancur berantakan.

"Jangan main-main soal perasaan, kalau Naruto belum siap ya udah jangan dipaksa" kata Sasuke menginterupsi.

"Yah, kan gue kepo pengen tau orangnya"

"Lo gak lagi jealous kan Sas?"

"Ya gak lah anjir" jawab Sasuke ngegas tidak terima. 'karena gue tau siapa orangnya' lanjutnya dalam hati.

"Ya udah, tetep confess live Instagram tapi gak usah bilang orangnya deh" tawar Shikamaru yang disetujui orang yang lainnya.





Naruto_uzumaki started a live video.

"Hai" kata Naruto mengawali aksinya.

"Gue tau lo lagi lihat ini"

Mereka yang ada disana saling pandang, mereka ingin tahu siapa gerangan perempuan yang di maksud Naruto sehingga dia bisa mengatakan dengan yakin kalau perempuan itu tengah menonton.

"Hmmm gimana ya?" Naruto melanjutkan.

"Gue cuma mau bilang..."

"Huwa malu gue bangsat! Gak bisa gue huhuhu mau nangis aja rasanya" Naruto memundurkan wajahnya hendak pergi, namun ditahan dan dipelototi oleh teman-temannya. Jujur Naruto tidak sanggup melakukan ini, ia tidak kuat dengan akibat yang harus ia tanggung nantinya.

"Cepet bego! Keburu lebih banyak yang nonton!" teman-temannya pun tak kalah gemas dan geli dengan tingkah Naruto yang malu-malu Anjing.

"Oke oke"

"Ehem"

"Buat lo, orang spesial di hati gue, di hidup gue. Gue cuma mau bilang..."

"Aduh, gue bingung anjir wkwk asli. Gue gak ngerti kenapa dan kapan rasa ini hadir, tapi yang pasti gue tau..."

"I have a crush on you. I love you" kata Naruto membuat love sign dengan jarinya.

"Bangsat, gue malu banget!" Naruto yang baru saja mengakhiri live Instagramnya sudah mencak-mencak tidak menentu arah.

"Alah, biasanya malu-maluin juga"

"Yang gak punya hati mah gak bakalan paham!" kata Naruto tidak terima dengan wajah yang memerah, pertanda ia benar-benar malu kali ini.

"Udah lanjut aja yok"

"Shikamaru" teriak mereka Lantang saat moncong botol itu berhenti dihadapan Shikamaru.

"Truth" kata Shikamaru cepat sebelum ditanya.

"Cupu! Laki gak lo?!" ujar Naruto ngegas, ia kesal setelah mendapat dare yang mempertaruhkan harga diri dan hidupnya, temannya satu ini malah dengan mudahnya memilih truth.

"Gue males lo suruh aneh-aneh, cepet kasih pertanyaan atau gak sama sekali"

"Kapan pertama kali lo suka sama Temari?" tanya Tenten yang terlihat antusias dengan segala kisah percintaan para sahabatnya.

Mendengar pertanyaan Tenten membuat Temari berdecak. "Ck! Pertanyaan yang bener ngapa Ten. Orang tanggal jadian aja gak inget, apalagi begituan ya pasti gak ta-"

"I fell in love with her at first sight" belum sempat Temari menyelesaikan perkataannya sudah dipotong oleh pernyataan Shikamaru yang mencengangkan.

Semua yang mendengar juga ikut terkejut karena tidak menyangka dengan perkataan Shikamaru kecuali satu orang.

"Temari"

"Gue tertarik, saat pertama kali denger dengan entengnya lo maki kakak komdis.

Gue suka, saat pertama kali lihat dengan angkuhnya lo jalan ditengah lapangan voli.

Gue langsung jatuh cinta, saat pertama kali tau dengan beraninya lo mulai buat kenalan sama kita semua.

Kalau waktu itu gak ada lo, atau lo gak seberani itu mungkin kita gak akan ada disini saat ini.

Sejak saat itu, gue udah jatuh sejauh-jauhnya kedalam perangkap pesona seorang Sabaku Temari"

Lagi-lagi semua yang ada disana cengo bahkan sampai membuka mulut mereka tidak percaya dengan ucapan panjang kali lebar yang telah dilontarkan oleh Shikamaru.

Mereka menatap dua sejoli tersebut dengan pandangan berbeda-beda, semua heran karena setahu mereka gaya pacaran Shikatema itu bukan gaya pacaran yang cute dan romantis begini, faktor temari yang galak dan tidak suka sesuatu yang berbau menye-menye dan Shikamaru yang malas melakukan hal-hal yang tidak perlu membuat gaya pacaran mereka terkesan apa adanya, dewasa namun saling melengkapi.

Temari yang merasa ada yang tidak biasa dari pacarnya pun mendekati Shikamaru dan menempelkan punggung tangannya ke dahi Shikamaru. "Lo gak sakit kan Shik?"

Shikamaru yang melihat itu hanya tersenyum dan menggapai tangan pacarnya untuk digenggam. "Temari, makasih udah hadir di hidup gue. Jangan pernah tinggalin gue ya"

Pernyataan terakhir tersebut membuat semua orang bersorak riuh.

"Cekek gue cekek gue sekarang juga!"

"Woi! Pegangin Temari woi, nanti dia terbang!"

"Meleyot banget gue anjir"

"Panggilin pak ustad cepet! Shika kesurupan!"

"Kesurupan setan bucin"

"Ck! Gue itu bisa aja romantis, cuma males. Lagian buat apa? Temari kan udah nerima gue apa adanya" kata Shikamaru sedikit risih dengan reaksi teman-temannya yang berlebihan.

"Gue kira selama ini cuma Sasuke yang bisa jadi boyfriend material, ternyata Shikamaru lebih boyfriend material pake banget woi! Hahahaha" teriak Ino heboh sambil memukul-mukul dadanya.

"Boyfriend gue ini anjir" kata Temari sambil mencak-mencak.

Suasana kembali riuh, mereka semua tertawa terbahak-bahak. Namun tidak untuk Sakura, gadis itu hanya bergumam dan terkekeh kecil. Sejujurnya ia bingung, harus sedih atau bahagia saat ini. Mereka sama-sama sahabatnya.

Pada dasarnya permainan ini hanya berisi keseruan yang mengungkap rahasia dan siapa yang mengetahuinya.



















👀👀

Hyuga_nata

❤️💬↗️
Liked by Barbino, Nejiniji and 28.809 others
Hyuga_nata Is that me? Xixixi

Comments on this post have been limited.

👀👀

Terima kasih sudah mampir ❤️
Jangan lupa klik ⭐ yaw
Luvyuu

Weiterlesen

Das wird dir gefallen

219K 20.3K 73
Freen G!P/Futa • peringatan, banyak mengandung unsur dewasa (21+) harap bijak dalam memilih bacaan. Becky Armstrong, wanita berusia 23 tahun bekerja...
6.2M 605K 96
Yang Haechan tahu dia dijodohkan dengan laki-laki lugu yang bernama Mark Jung, tapi siapa sangka ternyata dibalik cover seorang Mark lugu Jung terdap...
66.8K 192 5
FEM HYUCK! KARYAKARSA ONLY! JOROK BANGET! MINOR DNI! MARKHYUCK AREA "Kisah aca dan selingkuhannya, sopir angkot langganan aca ke pasar, abang malik"
669K 32.2K 38
Alzan Anendra. Pemuda SMA imut nan nakal yang harus menikah dengan seorang CEO karena paksaan orang tuanya. Alzan kira yang akan menikah adalah kakek...