Lifetime of Bliss And Contentment With You

461-470

Chapter 461: Who Was This Incredible Person?!

Setelah beberapa perenungan yang serius, Lin Yan memutuskan untuk meninggalkan pikiran itu. Dia tidak ingin menjadi pusat perhatian. Skandal masa lalunya dengan obat-obatan terlarang mungkin akan diangkat lagi… Ditambah, dia akan mempermalukan dirinya sendiri.

Tidak perlu tindakan drastis seperti itu saat berhadapan dengan penipu.

Sebenarnya, Lin Yan lebih takut penipu ini akan datang dengan persiapan yang baik. Jika dia membuat khawatir media, penipu itu mungkin melarikan diri setelah menipu orang untuk mendapatkan uang. Pada akhirnya, penipu itu mungkin tidak akan terungkap.

…

Lin Yan mengirim alamat kediaman He ke Mo Shuyun dan Yun Xuan sebelum dia berangkat dengan taksi.

Yun Xuan sudah dalam perjalanan, sementara Mo Shuyun baru saja berangkat dari rumahnya.

Yun Xuan sedang tidak enak badan dan dia terlambat karena dia harus pergi ke rumah sakit. Di sisi lain, Mo Shuyun terlambat karena dia tidak tahu harus tepat waktu…

Mereka sepakat untuk bertemu pada pukul 18.00, tetapi Mo Shuyun meninggalkan rumahnya pada pukul 18.00.

Lin Yan tiba di tempat kakeknya tepat waktu.

Ketika dia melangkah masuk, dia segera menyadari bahwa seluruh tim keluarga He hadir, termasuk He Mingkai dan He Xiong.

“Xiaoyan, kamu di sini.”

Tuan Tua He Dingkun berjalan perlahan menuju Lin Yan.

"Kakek." Lin Yan menyambutnya dan berdiri dengan tenang di sudut.

“Kudengar kau telah menemukan kapten baru untuk kami?”

Lin Yan menemukan tempat duduk. Dia akan duduk ketika He Xiong berbicara dengan sarkastik.

"Dimana dia? Mari kita lihat siapa orang luar biasa ini! ” He Xiong menyeringai dingin pada Lin Yan.

Aha! Qing Li mencibir dengan keras. “Nona Lin Yan, jika kamu berhenti mencoba menjatuhkan tim keluarga He, kita masih bisa bertahan. Kami tidak membutuhkan kapten baru. Mingkai cukup mampu. "

Lin Yan baru saja duduk ketika Yun Xuan mengiriminya pesan. 'Kakak, aku di luar. Bisakah kamu membuka pintu? "

Lin Yan bangkit dan berjalan ke pintu.

Mata semua orang tertuju ke pintu, di mana mereka melihat seorang anak laki-laki yang malu-malu berpakaian santai. Dia berdiri begitu tenang sehingga orang mungkin salah mengira dia sebagai gadis dalam kegelapan.

"Saudara…"

Yun Xuan menyapa Lin Yan dengan lembut.

"Yun Xuan, masuklah," jawab Lin Yan riang.

Yun Xuan mengangguk sebelum melepas sepatunya dan melangkah dengan hati-hati.

“Oh… Nona Lin Yan, apakah ini orang yang kamu temukan? Apakah ini kapten baru kita? ” Qing Li menatap Yun Xuan dengan pandangan menghina saat dia berkomentar dengan dingin.

Semua anggota tim tertawa dan tertawa ketika mendengar Qing Li. Ejekan dan penghinaan di mata mereka tidak bisa disembunyikan.

Mereka mengamati Yun Xuan dari ujung kepala sampai ujung kaki. Dia tampak sangat tidak dewasa dan pendiam. Mereka bahkan tidak akan setuju untuk menjadikannya sebagai pembalap cadangan, apalagi kapten baru mereka.

Yun Xuan berasumsi bahwa hanya akan ada segelintir orang yang hadir. Dia tidak menyangka melihat seluruh tim duduk dengan arogan dalam seragam mereka.