💀Act 10💀

466 54 39
                                    

Nene sedang berbelanja di pusat kota untuk persediaan makanannya seperti akhir pekan biasanya, sesekali gadis itu tersenyum sambil bersenandung kecil mengingat ciumannya dengan Amane pagi ini.

"Dasar Amane-kun, mungkin nanti aku akan buatkan donat untuknya lagi^^"Gumam Nene tertawa kecil lalu mempercepat langkahnya menuju pusat bahan baku kue.

Nene mengamati bahan-bahan kue yang tertata rapi di rak itu, memilah-milah dengan teliti agar tidak terkena bahan kadaluarsa atau busuk.

"A-Are , senpai? Kau sedang berbelanja juga?"

Nene menoleh mendapati sosok Kou tersenyum kearahnya sambil menenteng keranjang, Nene tersenyum.

"Ah Kou-kun! Hm, aku sedang belaja bulanan, Kou-kun sendiri bagaimana?"

"Ah e-etto, aku belanja untuk bulanan juga karena Nii-chan sedang sibuk keluar bekerja katanya"

"Ah, beberapa hari lalu aku baru bertemu dengan Nii-chanmu! Kalian benar-benar mirip ya~"

Kou merona malu terpesona dengan senyuman Nene dan sejak tadi rasanya Kou sedang sangat bahagia karena ternyata Nene masih mengingat namanya padahal Kou sempat ragu saat ingin menyapanya.

"A-Ah ba-banyak yang bilang kami mirip"

Nene tertawa kecil mengelus rambut Kou gemas, lucu sekali ekspresi memerah Kou gemas ingin mencubit kedua pipi Kou.

Wajah Kou pun sontak bertambah memerah dan reflek langsung sedikit menjauh.

"Se-Senpai?!"

"Gomen, gomen! Habis wajah memerahmu lucu sekali~❤"

Kamisama, Kou yakin saat ini wajahnya pasti sudah lebih memerah daripada kepiting rebus.

'Tenanglah jantung sialan, jangan terlihat memalukan di depan senpai!'Batin Kou berusaha mengatur detak jantungnya dan ekspresi wajahnya sedangkan Nene terlihat sudah mengalihkan pandangannya ke jejeran telur-telur yang di letakkan di atas meja stan itu.

"Se-Senpai tinggal di dekat sini?"Tanya Kou mencoba membuka pembicaraan, Nene mengangguk.

"Cuma sekitar 10 menit dari sini kok, Kou-kun sendiri bagaimana?"Tanya Nene masih dengan senyum simpulnya.

'Sial! Bahkan ketika memilah telur kenapa senpai bisa se-imut ini?! Astaga!'Gerutu Kou dalam hati karena otak dengan hatinya sama sekali tidak bisa sikron hanya karena melihat wajah Nene dalam jarak dekat.

"A-Aku tinggal dekat sini, cuma sekitar 5 menit dari sini"Jawab Kou gugup

"Benarkah?!"

"Hm, Se-senpai sesekali mampirlah karena Tiara pasti akan sangat senang bertemu dengan Senpai"Ucap Kou, Nene tertawa kecil lalu merogoh kantung belanjaannya dan menyodorkan sekantung kue kering pada Kou.

"Senpai?"

"Sebenarnya aku ingin bertemu dengan Tiara-chan lagi tapi seperti hari ini aku bakalan sibuk, jadi aku ingin menitipkan ini pada Tiara-chan saja! Semoga dia suka ya~❤"

Deg

Kou yakin saat ini jantungnya sudah seperti  drum yang di tabuh berulang kali, astaga! Senyuman gadis ini benar-benar membuat Kou meleleh melihatnya.

"A-Arigatou senpai!"

Nene tertawa kecil melihat ekspresi Kou, setelah kegiatan belanja mereka selesai mereka pun berpisah untuk pulang ke rumah masing-masing.

Sebenarnya itu adalah kue kering buatan Nene yang akan dia berikan pada Aoi tapi karena Nene mendapati rumah Aoi sedang kosong, Nene pun mengurungkan niatnya untuk memberikan kue nya dan berakhir memberikannya pada Tiara.

Hanako of the opera || JSHKOnde histórias criam vida. Descubra agora