diam diamm

36 9 12
                                    

   "Apa...? Aku akan menjadi seperti mereka tadi...?" Ucap jia tidak percaya
  "Iya karna kau telah digores, dan lukanya itu akan menyebar cepat" lanjut devil

   ****
Sementara di gudang ice mulai merencanakan sesuatu

"Guys liat deh video ini, katanya siapapun yang masuk ke bangunan tua ini, bakalan liat hantu, dan siapapun yang berhasil keluar pasti akan menjadi anak indigo selamanya" ucap ice sambil memperlihatkan lanjutan dari video kemarin

  "Eh suaranya kok agak gw kenal yah"
Ucap yena
  "Hahh, gelang yg megang kamera keknya pernah gw liat" sambung andin

***

Mereka semua larut dalam video itu, terlihat beberapa orang yang masuk didalam bangunan itu, dan saat beberapa menit mereka masuk, belum terlihat kejanggalan apapun, sampai mereka naik ke lantai 2, dan saat mereka naik ke lantai 2 terlihat beberapa ruangan terbengkalai.
   Namun tanpa mereka sadari satu temannya tidak ada bersama mereka!
  "Heii ecaa mana" teriak salah satu wanita yang ada diruangan itu.
  "Heii eca kemana kenapa dia menghilang" lanjut yang memegang kamera, yg tidak memperlihatkan wajahnya.
***

Ice menghentikan videonya
  "Guys bagaimana klau kita ketempat ini" ucap Ice
  "Gakk!!! Gaadaaa" bantah debby
"Gw juga gak ikutan"lanjut nabila
"Gw mau karna gw juga mau liat arwah adek gw yg dibunuh sama ayah gw dirumahku yang lama" ucap yena sambil menatap tajam ke arah teman2nya

  "Hahh" mereka semua kaget karna yena tidak pernah menceritakan semua ini

"Lain kali gw cerita, kalau mau kalian bisa gw anter dirumah lama gw"

   "Eonn yenaa gw mau, pergi kerumah lama eonn" ucap selfi secara tiba2
  "Andin ikut" tiba2 andin ikut selfi

"Ahh kalau kalian mau kalian aja, gw ama debby gak ikutan" ucap nabila

"Iya bener gw ngikut nabila" lanjut debby
"Dihh, dasar penakut" ucap selfi
"Eh bukannya gw penakut yah, klo gw kenapa2 gimana keluarga gw" bantah debby

"Klo gw gaada emang kalian bisa idup apa" lanjut nabila
"Emang lu oksigenn" ucap andin

"Hamba tabah" ucap nabila sambil mengurut dada

"Sudah2 yg mau ikut sini kita jalan sekarang, kan udah pulang juga" ucap yena

  dan mereka sadar bel sudah berbunyi dan mereka akhirnya pulang, kecuali ice, yena, esti, selfi, dan andin. Mereka mau ke rumah lama yena

   Nabila debby pov

Sekarang mereka berdua berada di sebuah restoran untuk makan.
  "Mereka gaada takut2nya apa buat ngelakuin hal gila kek gtu, gw mah gamau buang2 waktu karna masalah seperti itu"
Nabila mulai membuka obrolan

"Sama nab, gw gatau dipikiran mereka kek gimana, yang pastinya gw gamau ikut2an sama mereka, gw lebih sayang nyawa gw sendiri" balas debby
  "2in"  ucap nabila dan mereka kini melanjutkan makan mereka

  Dan tiba2 devil datang ke dekat mereka
  "Eh kalian disini...? Yg lain mana...?"
Tanya devil yang kini sudah duduk di dekat nabila dan menyantap makanan nabila
   "Mereka lgi kerumah lama yena, buat tau cerita keluarga yena yang ternyata dibunuh sama ayahnya sendiri" cerita nabila

   "Yaudah kita tunggu aja mereka" ucap devil
   "Eh lu kemana aja, kesini sendiri aja...?" Tanya debby
  "Kalian jangan kaget yah, sebenernya gw gak sendiri, gw lagi bareng jia"

   "Uhukk uhuukkk" nabila dan debby kaget bukan kepalang
  "Lohh ji-jia kan udah..." ucap nabila terbata namun dipotong oleh devil
  "Iya dia udah meninggal, tpi arwahnya tidak tenang karna merasa bersalah sama ice"

  "Sekarang jia posisinya dimana" tanya debby
   " duduk di dekat kamu" ucap devil singkat
   Sontak debby kaget dan tersedak makanan
  "Uhuk uhukkk, tukeran tempatt devvilll" debby mulai pindah ketempat devil dan devil pindah ketempat debby.

   "Tpi kalian hadapan sekarang" tambah devil, dan debby tiba2 menarik nabila ketempatnya dan duduk di tempat nabila

   Jia yg melihat itu tertawa karna debby merasa takut padanya

****
Squad yena pov

   Kini mereka telah sampai di sebuah rumah yang sudah tidak terawat.

  "Ayok masuk" dan didalam rumah itu terlihat sangat berantakan
  "Kok serem yah" ucap selfi
"Penakut lu paoss" ucap andin
"Ngapain kata2 dugong lu ikutin, dasar plagiatt" balas selfi
  "Udah2 jangan berisik" ucap ice

Kini mereka berjalan naik ke lantai atas.
  "Ini tempat adek gw ditembak sama ayah gw sendiri, hikks, dan gw masih sembunyi dibalik jendela itu, dan gw manjat sampai kebawah untuk kabur" ucap yena sambil menahan tangis.

   "Coba lu ambil barang adek kamu siapa tau itu bisa membantu buat kamu"
  Ucap ice
"Iyya makanya aku ngajak kalian kesini"
Dan mereka masuk kesebuah kamar anak berusia 3 tahun
  "Ini kamar adek gw, huhhh masih sama seperti dulu, gak berubah cuman sekarang gak terawat" yena berusaha tersenyum dengan mata yang berkaca kaca

  "Eon yena yang sabar, mungkin ini udah takdir" ucap selfi

"Iyya eon, eon harus kuat" lanjut andin

Dan yena mulai meraba sesuatu di sebuah lemari
  "Inj boneka kesayangan adek gw, dan ini yang bakalan gw ambil"

Kini mereka sudah bergegas pulang, karna mereka tidak mau yena berlama lama ditempat itu.

    Skiippp

Kini mereka sudah sampai direstoran tempat debby, nabila, dan devil.

Dan mereka mulai masuk dan menemukan nabila

Dan debby juga mulai melihat kearah selfi
"Eh mereka udah pulang tuh" ucap debby sambil berbisik
"Jgn bilang klo jia ada disini" ucap devil
  Mereka pun mengangguk tanda paham

"Eh kalian udah dari tadi...? Dan lu devil, dari mana aja" tanya esti

"Gw gak kemana mana" ucap devil singkat.

KaisaAnindya
Angel_03_09_93
prk_yena
selfi_csb

Segini dulu yah, kapan2 gw up lagi
Jangan lupa vote dan komennya yah reader sayang

Dan typo masih bertebaran
INGATTT VOTEEEE

dahh byeee paypayy👋❤

misteri bangunan tua Where stories live. Discover now