🌚🌝🌚










"Sana eoni?" panggil Dahyun namun tidak ada jawaban

"Sana eoni, ini aku Dahyun"

"Dahyunahhh, kamu dari mana saja ha?, aku menghawatirkanmu, kamu tau ini Seoul, berbahaya jika kamu pergi sendiri, seharusnya aku tadi menemanimu, maafkan aku hiks,, hiks" kata Sana tanpa jeda lalu memeluk Dahyun erat

"Eoni, kamu menangis karena menghawatirkanku?, gwenchanayo, aku baik baik saja, aku tadi juga pulang bersama temanku," jelasnya

"benarkah?, tapi kenapa penampilan berantakan seperti ini?" tanya Sana karena melihat penampilan Dahyun yang lusuh

"ada sedikit masalah tadi, aku membantu temanku menghajar orang hahaha,"

"yak!!, Dahyunah kamu ini perempuan kenapa ikut berkelahi,"

"gwenchanayo, yang penting sekarang aku pulang dengan selamat dan ta..da.. aku membawakanmu fishcake yang kau inginkan akhir akhir ini,"


"yak!!,jadi kamu pergi hanya untuk membeli fishcake untukku?" tanya Sana

"tidak aku tadi benar benar membeli suatu barang, kebetulan aku melewati kedai fishcake dan teringat dirimu," jawanya

"yak!, bahkan kamu masih memikirkanku, di tengah situasi seperti ini, hiks, hiks,"

"Eoni, hajima, jangan menangis lagi,"

"Dahyunah,,hiks,,gomawoyo," kata Sana sembari memelu Dahyun kembali

"ne, sudah jangan menangis Eoni aku tidak apa apa, kita harus kuliah besok jangan sampai matamu sembab dan seperti panda hahaha,"

"yak! jangan bercanda di situasi seperti ini," kata Sana memukul Dahyun pelan

"mian, mian, ini fishcake untukmu, aku harus ke kamarku untuk mandi,"

"baiklah, istirahatlah yang cukup ne,"

"ne"

🌝🌚🌝


















"awh,,punggungku," lenguh Dahyun yang merasakan nyeri luar biasa di punggungnya

"kenapa nyeri seperti ini lagi," batinnya sembari terus menahan nyeri luar biasa

"obat pereda nyeri dari dokter, aku taruh dimana, sakit sekali," Dahyunpun membuka semua laci meja belajarnya dan menemukan obat itu.

Ia tuangkan beberapa obat itu pada tangannya dan ia telan paksa.

"sakit sekali Ya Tuhan,"

Flashback ON

"Bagaimana Dokter Oh keadaan Dahyun?, kenapa dia terus mengeluh sakit dan nyeri di bagian punggungnya,"

"apakah Dahyun beraktivitas berat hari ini?"

"ya, aku tadi menemukannya tengah merintih kesakitan di taman belakang,dia berlatih taekwondo lagi,"

"kenapa anda mengizinkannya nyonya Kim, itu sangat berbahaya baginya,"

"anak itu menyepelekan perkataanku dia berlatih saat aku pergi,"

Friend Zone University [KDH X KHB] © ✅Kde žijí příběhy. Začni objevovat