Part 21

247 24 0
                                    

Shion menyeka air mata di sudut matanya lalu segera memerintahkan para perawat untuk membawa Sarada ke ruang radiologi.

"Mama..Tadi Sarada baik-baik aja,Ma..Tapi tiba-tiba.."

"Iya,Mitsuki..Mama akan berusaha memulihkan keadaan Sarada sesegera mungkin."

🥦🥦🥦

Selembar kertas Shion tatap dengan tatapan nanar.Itu sebuah hasil diagnosa baru milik Sarada.Wajah Shion tampak kecewa dan frustasi pada pencapaian yang ia lakukan selama ini.Sarada tidak baik-baik saja.Tidak ada yang baik-baik saja,

"Kenapa ini bisa terjadi ?! Padahal aku sudah ngelakuin semua yang terbaik !"

"Tapi itulah yang terjadi pada nona Sarada,Dok."Ucap seorang perawat.

"Bagaimana ini ? Apa yang harus aku lakukan.."

"Apa tidak sebaiknya anda jujur saja pada nona Sarada ?"

"Tidak..Saya gak ingin bikin dia sedih dan kecewa..Tapi.."

"Sampai kapan dok ? Pada akhirnya nona Sarada akan tau kalau dia.."

Shion memandang Sarada yang masih terlelap.Saat ini mungkin ia berhasil membuat penglihatannya pulih namun esok hari ia tidak bisa menjamin apakah gadis itu bisa melihat lagi atau tidak.

Cukup lama Sarada bangun dari tidurnya dan beberapa saat kemudian Sarada dipindahkan ke ruangan lain untuk menjalani terapi mengingat penglihatannya semakin memburuk setiap harinya.Mitsuki masih ada disana menemani Sarada.Shion tau terapi yang sering dijalani Sarada ini dapat memberikan efek samping dan hasilnya tetap mendekati nihil selama ini namun ia tak putus asa untuk tetap melakukan sebuah terapi sinar-x pada matanya.

"Mama Shion,Sara pasti sembuh kan ?"

"Iya sayang.."Ucap Shion dengan senyuman lembut.

🍸🍸🍸

Sementara di waktu yang sama Boruto,Shikadai dan teman-temannya yang lain sedang berkumpul di restoran sushi untuk mendiskusikan rencana dari masalah yang dihadapi Mitsuki.

"Boruto,bukannya bukti kalau tante Tayuya jahat itu sudah cukup ya ?"Tanya Doshu.

"Iya..Tapi akan lebih baik kalau Om Toneri gak cuma tau kalau dia jahat aja.Om Toneri juga harus tau kalau Tante Shion itu gak salah."

Shikadai memikirkan hal yang sama dengan Boruto.Ia sependapat dengan pemuda berambut kuning itu.

"Loe benar ! Om Toneri belum tentu mau nerima Tante Shion lagi walau dia tau istri barunya itu jahat.Dia harus tau kalau semua ini udah direncanakan dari awal."Ucap Shikadai.

Mereka terdiam sejenak lalu menghela napas bersama.

"Ya Ampun..Hidup Mitsuki gini amat ya.."Ucap Shinki sedangkan yang lain hanya mengangguk.

Mereka terdiam kembali sambil memandang jalanan kota Tokyo yang tidak terlalu ramai.Hujan mulai turun dan tak ada yang menerima notifikasi baru di ponselnya.

"Mitsuki tadi ngomongnya pergi kemana ?"Tanya Araya pada Boruto.

"Dia nemuin Sarada terus dia bilang tu cewek mau di kemo sama di terapi."

"Si Sarada juga..Kenapa ya Kami-sama bikin kisah cinta mereka yang manis jadi pahit gini ?"Sahut Houki.

💐💐💐

Sudah seharian Sarada tidak ada di rumah dan Orang tuanya belum juga pulang saat dirinya sudah pulang.Sarada hanya bisa menghela napas lelah memikirkan betapa sibuknya orang tua mereka disaat kondisinya sudah begini.

My DestinyWhere stories live. Discover now