Dua

17 0 0
                                    

Malam ini adalah jumat pertama setelah hari pertama masuk kelas Sabtu kemarin. Kumpul mingguan asaatidah dalam internal pondok putri yang pertama dalam tahun ajaran baru dipimpin oleh Ustadzah pengasuhan, Anja sendiri sebagai ketua Pengasuhan Putri. Firda sebagai orang yang baru kembalike pondok sangat antusias atas perkumpulan ini karena akan banyak sekali ide yang siap untuk diutarakan.

"Alhamdulillah kita bisa bertemu lagi, untuk bekerjasama membangun pondok tercinta, rumah kita yang sangat kita sayangi ini. Seperti yang sudah dibahas hari minggu kemarin saat kumpul dewan guru perdana, kegiatan-kegiatan pondok kita sangat padat di awal tahun ini. Dari Apel Tahunan, Panggung Gembira dan Perkemahan Akbar. Tiga acara tersebut sangat besar, belum lagi akan ditambah dengan kegiatan mingguan yang pastiniya juga akan sangat menyibukkan para santri. Untuk panitia Apel Tahunan insya Allah nanti kita asatid sebagai panitia penyelenggara akan rapat besok, tadi saya bersama ustad Amir sudah menghadap Ustad Hasan untuk pembagian tugas, dan seperti tahun lau tidak banyak yang diubah hanya beberapa tambahan ustad dan sutadzah baru saja dan ada bagian yang diganti namanya. Untuk Apel Tahunan nanti sudah pasti anak-anak perlu untuk latihan dan nanti akan ada latihan selama satu bulan, jadi, lusa malam itu sudah mulai latihan untuk penampilan Apel Tahunan. Penampilannya tidak banyak, hanya tari masal, silat, dan Drumband dilanjutkan parade kreatifitas santri. Nanti, untuk lebih lanjutnya biar dijelaskan oleh BPH dan divisi acara besok malam"

"Kemudian untuk Perkemahan Akbar, dilaksanakan di akhir Agustus sekaligus memperingati Hari Pramuka. Nanti biar dijelaskan oleh Mabikoord serta untuk Panggung Gembira, akan dilaksanakan di pertengahan November dan nanti biar dijelaskan oleh Ustadzah Mida sebagai pembimbing kelas 6. Untuk Ustadzah Mabikoord saya persilakan"

"Terima kasih atas waktunya," Kinan, satu-satunya ustadzah yang memakai jam tangan di pergelangan tangan kanan itu memulai pembahasan, "Untuk kepanitiaannya sudah tersusun sejak liburan dan Koordinator utama kelas 6 yang hanya 18 orang ini sudah mulai mempersiapkan semuanya, dan seperti sebelumnya, kelas 6 kan anaknya 35 orang, yang 18 di Koordinator dan sisanya di OSPPM, dan karena tahun ini PG dan PA jaraknya hanya 2 bulan, maka, persiapan akan dilakukan oleh panitia inti saja, dan mengingat PG adalah acara marhalah, maka nanti dengan anak-anak koordinator baru akan ikut persiapan acara setelah PA selesai. Sebenarnya saya kemarin sudah usul ke Ustad Hasan untuk meletakkan acara Koordinator dan OSPPM dalam tahun awal atau akhir, bersamaan begitu, dan acara marhlah di tahun yang berbeda, karena nanti biar kepanitiaannya bisa benar-benar matang. Lalu kata Ustad Hasan bilang kalau meskipun pramuka itu kegiatan koordinator, kepanitiaan tetap milik kelas 6, ini adalah acara kelas 6, biar kelas 6 itu merasakan semua kepanitiaan, pun karena santri kita tidak sebanyak Gontor atau pondok lain. Tapi untuk mempermudah persiapan, panitia inti semacam ketua pelaksana, sekretaris, bendahara dan koordinator divisi acara kita bedakan, tidak ada yang dobel, agar persiapan dapat berjalan dengan bersama-sama. Jadi setelah acara PA selesai, persiapan PG dapat dilaksanakan bersam-sama dan sudah matang konsep"

"Jadi, konsep PA nanti tidak akan jauh berbeda dengan perkemahan sebelum-sebelumnya, lomba per kelompok dan lomba per gudep dan di penutupannya ada malam unggun gembira dan penampilan-penampilan dari setiap kelompok yang akan kita undi nantinya. hanya saja tema kita tahun ini adalah "Agent of Change" jadi, nanti dalam setiap perlombaan akan mempunyai nilai-nilai yang mengajak adika-adika untuk membawa perubahan. Untuk lombanya sendiri masih diolah panitia, nanti setelah Apel Tahunan akan diaudiensikan. Terima kasih" tutup Kinan.

"Baiklah Ustadzah Mida silakan dijabarkan tentang kepanitiaan PG" Anja mempersilakan perempuan yang memakai serba biu dari jilbab hingga jam tangan kecil dan buku catatannya.

"Baik, untuk PG sendiri tema tahun ini adalah Broadway. Jadi, panitia sebenarnya ingin nanti penampilan per kelas itu, pengennya kelas 6, berhubungan dengan musik, drama, dan tari yang terinspirasi dari penampilan-penampilan di Broadway tapi masih digodok sih. Nanti wali kelas masing-masingakan menjadi pembimbing penampilan setiap angkatan bersama satu ustad atau ustadzah dan satu kelas 6 untuk masing-masing putra dan putri. Terima kasih" jelas Mida dengan cepat dan singkat yang sudah menjadi kebiasaan perempuan itu berbicara cepat dan singkat.

Você leu todos os capítulos publicados.

⏰ Última atualização: Dec 31, 2019 ⏰

Adicione esta história à sua Biblioteca e seja notificado quando novos capítulos chegarem!

Santri and SoundsOnde histórias criam vida. Descubra agora