Secret.

Secret 10

"Tidak. Aku benar-benar minta maaf atas semua yang telah kulakukan padamu. Akulah yang kekanak-kanakan. Percayalah, jika aku bisa mengubah waktu untuk menebus kesalahan. Aku akan melakukannya."

"Ketika kau pertama kali mulai bekerja untuk kami di mansion, aku sangat tertarik padamu. Aku mencoba mengabaikan perasaanku dan sejujurnya itu sangat sulit bagiku. Denganmu, aku merasakan apa yang belum pernah kurasakan pada siapa pun sebelumnya. Setelah malam  yang kita habiskan bersama, aku merasa bersalah, aku merasa aku mengambil keuntungan darimu sebagai pelayan dan aku menyesali tindakanku. Aku tidak tahu apakah kau merasakan hal yang sama sepertiku atau hanya aku saja. Bertentangan dengan diriku  dan aku menyadari telah menulis surat konyol itu ."

"Dan kau ingin aku percaya itu? Tetsuya bertanya sinis.

"Kau tidak tahu bagaimana surat itu menghancurkanku, ." Tetsuya  berkata, menatap tajam mata merah Akashi  "Dan bahkan ketika aku mencoba untuk berbicara denganmu . Kau mengabaikanku. Kau melarang aku untuk mendekatimu. Apakah kau tahu betapa menyakitkannya itu?"

"Aku  akui aku seorang pengecut dan aku seharusnya tidak pernah melakukan itu. Tapi aku melakukannya  karena semuanya baru bagiku. Perasaan itu . Semua itu. Aku pikir mungkin  perlu waktu  untuk berpikir. Itu sebabnya aku memilih pergi ke Amerika "

"Oh, hentikan  omong kosong itu, Akashi-san. Kau pergi untuk gelar mastermu  atau kau sengaja melarikan diri untuk menghindariku. Kau bahkan bisa bertindak sedikit masuk akal dan berbicara denganku. Katakan padaku kau perlu waktu, aku akan mengerti. Tetapi sebaliknya, Aku  baru saja bangun suatu pagi dan diberi tahu oleh Hana  bahwa kau  telah pergi. Dan sekarang kau  ingin  percaya bahwa kau  menyesal? "

Nada Tetsuya mulai meninggi. Emosinya mulai terpancing keluar .

"Aku bersumpah padamu Tetsuya.Aku benar-benar minta maaf. Selama di Amerika, aku berbicara dengan Nijimura dan dia membuatku melihat kemungkinan bahwa aku mungkin mencintaimu. Dia menyarankanku untuk menghadapi ketakutanku. dan tidak melarikan diri . Aku kembali kerumah dan akan mengatakan perasaanku padamu . Tapi sudah terlambat. Kau  telah pergi. Hana bahkan terus membenciku karena apa yang aku lakukan. Aku tidak bisa menemukanmu. Kami tidak bisa  menelponmu.  Aku merasa sedih selama berbulan-bulan. Aku tidak tahu bagaimana aku bisa  selamat tetapi aku lakukan ketika Satsuki datang ke hidupku Dan sekarang aku baru tahu aku kehilangan dia dan bayiku juga. "   Suara Akashi sedikit serak saat mengatakan kalimat Tetakhir. Berusaha menahan kesedihannya .

"Jika Momoi-san   tidak sekarat. Apakah kau masih akan menikahinya? Atau karena dia sekarat, kau sekarang ingin menggunakanku sebagai pengganti  agar tidak kesepian ?"

Tetsuya akhirnya bertanya bertanya dengan terang-terangan.  Dia tidak peduli dengan yang Akashi rasakan .

Laki-laki bersurai merah menghela nafas panjang.

"Tetsuya, satu hal yang aku tahu adalah bahwa apa yang kurasakan untukmu, tidak pernah kurasakan untuk siapa pun. Bahkan Satsuki . Tapi aku sangat peduli padanya dan dia tahu itu."

Akashi  terdiam, lalu melanjutkan.

" Aku  tidak pernah tahu tentang kondisinya selama ini. Dia  adalah orang yang sangat baik. Tetapi ini adalah takdir  dan kami  harus mengikutinya. Aku hanya ingin menjadikan hari-hari terakhirnya bermakna  "

Tatapan Tetsuya mulai melembut.
"Aku tahu. Dia adalah orang yang sangat baik".  Tetsuya  bergumam . "Dia benar-benar peduli padamu , Dia pergi jauh-jauh untuk menyewa seorang Investigator dan bahkan mendekatiku .  Dia benar-benar ingin kau bahagia bahkan setelah dia tidak ada lagi".

Akashi mengangguk menyetujui perkataan Tetsuya.

"Bagaimana perasaanmu tentang kemungkinan kehilangan bayimu?"  Tetsuya  bertanya.