11

2.9K 233 5
                                    



Tibalah di rumah Tante Park, Kookie dan Taehyung turun dari Motornya yg di masukkan ke depan rumah Tante Kookie.
"Kookie!" panggil Tante yg lagi di depan rumah.

"Tante, apa kabar, Kookie lama tak kesini" Kookie salim sama Tantenya yg di ikuti dengan Taehyung.

"baik sayang, ini siapa?" tanya Tante saat melihat Taehyung di samping Kookie.

"saya Kim Taehyung, Guru sekaligus pacar dan tetangga Kookie Tante" Ucap Taehyung.

"loh guru?, Tante kira temannya Kookie".

"iya tante".

"kamu tampan dan pintar, berapa umurmu nak?" tanya Tante.

"umur saya baru 23 tan".

"wah, masih muda, ayo masuk dulu, tante lupa kalo ada yg tampan2 kanyak gini" humornya, dan Taehyung hanya senyum.

"sini duduk dulu, tante buatkan minum, Kook bantu tante bentar ya".

"iya tan, kak sini dulu" ucapnya lalu mengikuti tantenya yg kedapur, menyiapkan minuman serta kue kering.
.
.
.
.
Kookie datang dari dapur dengan kesusahan membawa minunan dan kue dalam nampan ke meja, langsung di bantu Taehyung membawa wadah kue ketangannya.
"kalo bawa dikit2, nanti kalo jatuh gimana?" tanya Taehyung sambil menaruh tadi di meja.

"biar cepat Kak" cengir Kookie dapat kecupan pipi dari Taehyung.

"kenapa kamu bawa semuanya Kook?" tanya Tante yg baru datang dengan membawa buah buahan.

"iya tan".

"ayo di minum dulu, kook, ajarin pacarnya" ujar tante.

"kak minum dulu, ini yg buat aku loo".

"iya nanti aku minum dek".

"nanti juga temannya Jio pada kesini".

"dia kemana tan?" tanya Kookie.

"tadi pergi sama teman2nya" jawabnya.

"ohh" angguk kookie.

"tante kebelakang dulu, tadi pekerjaan tante belum selesai" tante beranjak ke belakang rumah.

"iya tan, Kookie mau lihat pawainya kayaknya dah sampai bentar lagi" kookie juga beranjak pamit sambil menggandeng tangan Taehyung.
.
.
.
.
"panas, kamu pake topi ya, kanyaknya tadi aku bawa di motorku, bentar aku ambilkan" Taehyung berjalan ke motornya yg terpakir, lalu mengambil topinya, setelah itu menghampiri Kookie yg udah di depan pagar sambil melihat kedepan.

"nih pakai topinya" Tae memakaikan topinya dan ia di samping kookie yg tersenyum senang melihat pawainya udah berjalan, dan jalanan jadi macet karna banyak kendaraan beralulalang.

"bagus ya kak" kagumnya, lalu Taehyung berbisik di ketelinga kookie sambil merangkul pinggangnya.
.
.
.
.
"pulang yuk, udah sore" Kookie mengaguk dan mereka berpamitan sama tantenya yg udah di sampingnya dari tadi, setelah itu, mereka pulang.
.
.
.
Saat sampai di rumah Kookie, Kookie langsung turun dari motor Taehyung, "kak makasih ya, hari ini aku senang sekali" ucapnya sambil mengenggam tangan Taehyung erat.

"aku senang jika kamu senang, emm...gini, maaf aku batalkan kencan kita nanti malam" ucapnya lalu Kookie wajahnya kayak kecewa, tapi ia senyum dan melepaskan tangan Taehyung yg tadi ia genggam.

"enggak papa, aku masuk dulu, makasih tadi udah nemenin aku kak, kaka pasti capek pulanglah" ucapnya dan berbalik sebelum Taehyung memeluknya dari belakang.

"kenapa?, kamu belum mendengar, lanjutnya" ucapnya pas di depan telinga Kookie.

"nggak papa kk, kaka pasti capek" ucapnya, ia tak membalas pelukan Kekasihnya.

"nggak sayang, gini, aku membatalkan kencan kita, aku mau kamu siap2kan barang2 kamu, besok aku ajak ke rumah nenekku, di sana lagi ada festival" jelasnya.

"apa boleh?, apa bunda sama ayah izinkan??" tanya Kookie dan dapat respon anggukan dari Taehyung.

"ayo, aku mau izin sama ayah mertua dulu" candanya lalu Taehyung melepaskan pelukannya dan langsung mengandeng tangan Kookie.
.
.
.
"kak duduk dulu, aku panggilkan ayah" ucap kookie, tapi belum berjalan udah ayahnya yg berada di belakangnya.

"ada apa dek?" tanya ayah dan duduk di sambing Taehyung.

"ayah ngagetin aku" ucap Kookie kesal.

"maaf, ada apa Tae?" tanya Ayah dan menoleh ke Calon mantunya.

"saya mau minta izin, besok saya mau ke rumah Nenek, sambil bawa Kookie kesana, munkin menginap 2 harinan di sna, apa ayah izinkan" tanya Taehyung dan dapat senyuman dari Ayah Kookie.

"itu terserah Kookie saja, tapi jaga Kookie di sana, dia bisa kelayapan".

"ayah bicara apa sih" ucap kookie kesal.

"tentu ayah, saya akan menjanganya".

"Kookie, siapin barang2mu yg harus kamu bawa".

"iya yah, kak aku siapin barang yg aku bawa besok ya, dada kaka" ucapnya langsung pergi ke kamarnya.

"mau kemana sih?" tanya Bunda yg baru datang.

"saya mau ajak Kookie ke rumah nenek besok bun" ucap Tae.

"menginap?".

"iya munkin 2 harinan".

"ya udah, nggak papa, maaf kalo Kookie nanti ngerepotin kamu tae".

"enggak papa kk bun".

"ayo makan malam dulu, bunda udah masak tadi".

"ayah nggak di ajak gitu?" tanya ayah yg udah tua tapi masih kanyak anak kecil.

"iya, ayok"

"terima kasih bun, aku pulang dulu, aku mau siapin barang yg kubutuhkan dulu besok" pamitnya.

"nggak makan malam dulu di sini?".

"makasih bun, saya bisa makan di rumah, nati mama Tae cariin".

"ya udah, hati2 ya".

"iya bun, rumah Tae ada di samping rumah bunda".

"oh iya, bunda lupa, heheh".

"Tae pulang dulu bun".

Tae pulang.








Iyung~

Kak Taehyungजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें