Alvaropun langsung beranjak mandi.
Hari ini adalah hari terburuk bagi tika dan varo.hari dmna yg ga pernah terbayang oleh tika.harihari baru yg akan dilalui bakal berubah semuanya.
"Tika knp makanannya cuma diliat doang?ayo dimakan kita hrs anter kaka kamu" tegur bagas
Tika tidak bergeming dia masih tetap pd posisinya hanya melihat makanan yg ada didpnnya tanpa sdktpun untuk menyentuhnya.
Bagas membuang nafasnya dgn kasar.
Alvaro hanya melihat dari sisi mata saja dan dia hanya diam tanpa melirik kearah mna pun.
Tbtb saja fio menangis.
"Ma"ucap varo saat melihat fio menangis.
Fio diam tidak menjawab.
" papa dan mama menyuruh kakamu tinggal bersama om mu bkn karna gasyg dan bkn bermaksud memisahkan kalian.tapi karna papa ingin kakamu sukses dan om mu jg membutuhkan teman disana" ucap bagas panjang lebar.
Tika langsung memeluk fio sambil menangis.
"Mama maafin aku" ucap tika
Fio membalas pelukan tika dan ia mengangguk.dan ia langsung melepas pelukan tika dan langsung memeluk varo putranya.
Bagas yg melihat keluarganya seperti ini hanya tersenyum.
"Udahudah pelukannya nanti kita kesiangan" ucap bagas.
Keluarga williampun langsung bergegas menuju bandara untuk mengantar alvaro.disepanjang perjalanan hanya keheningan yg tercipta.sampai disana ternyata masih ada waktu 20menit sebelum pesawat yg ditaiki varo landas.
Fio memeluk alvaro erat alvaro yg merasakan pelukan hangat dari fio langsung membalasnya.
"Jaga diri kmu baik" mama yakin kmu bisa jadi kebanggaan buat papa dan mama" ucap fio sambil melepaskan pelukannya.
Alvaro mengangguk dan tersenyum.
Bagas kini yg memeluk alvaro putra satu"nya yg slalu ia banggakan.
"Jaga dirikamu disana buat papa mama bangga.kmu tetep anak papa yg slalu papa banggakan" ucap bagas sambil melepaskan pelukannya.
Alvaro tersenyum kpd bagas.
"Ehem" tika berdehem karna merasa dicuekin.
Semua langsung menengok kearahnya.
"Udah dong dramanya aku kan jg mau ikutan drama.emg ka varo gamau meluk cwe cantik kaya aku" ucap tika asal.
Fio dan bagas saling berpandangan dan langsung menggelengkan kepalanya karna melihat tingkat putrinya itu.
Alvaro langsung memeluk tika.tikapun langsung membalas pelukan alvaro dgn erat seolah" enggan untuk melepaskannya.
Tiba" *tes* air mata tika jatuh bgtu saja.
"Eh ko nangis" ucap alvaro saat menyadari ada yg basah didadanya.
"Ka varo jgn lamalama disana.aku gamau ka varo kelamaan disana.ka varo jgn macem" disana.ka varo jgn lupa sma aku.ka varo hrs ngasih tau semua kegiatan kaka yg kaka lakuin disana.kaka hrs nelpon aku setiap harinya" ucap tika panjang lebar.
*jgn lupa kasih vote sma komen ya.jgn jdi pmbaca diem.
*jgn lupa follow ig aku @tika_2305
