[ĺ] insomnia ft. °▪ hwang hyunjin

🕛 miracle in the night

—nampak biasa. hanya menggurat luka. sebisanya mencoba bahagia. walau sekalipun pedih menjumpainya tiap kelam. perih mengirisnya dengan sangat tajam hingga mengetuk hal yang mulai membusuk.

"you need a lullaby? dear."

si gadis menggeleng pelan. menyibakan surai hitamnya, lalu menumpuhkan bahu pada bingkai kaca di balkon perehatannya.

"si insomnia lagi?"

apa yang sudah dijawab kembali terulang. menggelengkan kepala sebagai jawaban kedua. hingga membuat pemuda senja itu mengghela nafas. "aku bingung dengan kamu. jangan mencoba berdusta. semesta tak akan merestui itu."

merapatkan matanya perlahan. berdalih agar air mata yang ia tahan mati - matian tak keluar. namun, salah. sungai - sungai kecil di pipi penuh konstelasinya mulai banjir. meluapkan rasa yang hilang, hingga membuka luka yang terkekang.

"bagaimana dengan dirimu? kamu juga berdusta."

si senja tercekat. membungkam.

"masih berlagak setia disampingku. padahal jauh, hatimu berontak ingin menjauh. sumpah, dari sudut manapun kamu berdusta. lee felix!"

pendarannya memudar. terdiam hingga si senja mengetuk pelan hatinya. "aku berdusta, sebab tau mana yang masih pantas kupertahankan. bukan kamu, yang jelas hanya pembual harapan."

"shut up the fuck!"

senyum tersungging miring pada bibir kemerahannya. senja dari rambutnya terpancar jelas, hingga akhirnya yang ia katakan adanya. "kamu terlalu cantik untuk dia. kamu terlalu sempurna. kurasa, meninggalkanmu di pojok hati tak berbentuk, hanya tindakan bodoh."

"aku tidak tahu lagi bagaimana. hanya dia yang mampu merubah pola pikirku. hanya dia yang berani mengangguku lalu mencercakan beberapa humor. dia itu berbeda."

"dia memang berbeda. sebab, tidak ada yang membuat gadisku menangis selama seminggu penuh."

"fellie..."

"kalau kutawarkan obat untuk lukamu. apa kamu menerimanya? hanya sekedar berkomitmen, aku mau membantu kamu menemuinya. mau mencarinya bahkan sampai ujung dunia."

ditatapanya netra lautan samudra milik si senja. terlalu gelap, hingga mampu menyembunyikan apapun itu.

terlalu kurang ajar, bila si gadis memintanya memikul beban.