Bab 9

18 3 0
                                    

aku menjadi laki laki yang mudah sekali mengalah saat berpacaran dengan anty
apapun kesalahannya, aku tak peduli
pokoknya harus aku yang minta maaf
cukuplah bahagia yang anty pikul
sedih jangan, sedih birlah aku yang pikul

Aku tak sanggup bercerita banyak tentang kisah indahku dengan anty, karena aku tkut terbawa suasana, maaf yah guys
cerita ini aku banyak ku skip beberapa part
eh by the way, aku dan anty jadian tanggal
20 desember 2017

April 2018, hari itu kami wisuda untuk yang kedua kalinya setelah menyandang gelar sarjana sebelumnya, bukannya bahagia aku malah sedih, karena aku akan LDR dengan anty, dia pulang kotanya, aku juga pulang ke kotaku

saat wisuda kakak kandung dan ayahku datang diacara wisudaku
Masalah besar terjadi disini, keluargaku tidak setuju hubunganku dengan anty
orang tuaku masih rasis, aku harus menikah dengan perempuan yang sesuku
sementara anty beda denganku

aku harus mengenalkan anty dengan kakak dan ayahku dong, apa kata anty nanti jika tidak kukenalkan, sementara keluargaku tidak setuju dengannya
GALAU MEN, GALAU SEKALIII
menjaga persaaan anty atau menjaga perasaan keluargaku.
Keluarga anty tidak datang saat wisuda

aku memutuskan untuk mengenalkan anty dengan keluargaku apapun yang terjadi
toga sudah kupasang, tapi hatiku belum tenang, aku masih memikirkan cara untuk mengenalkan anty dengan kakak dan ayahku

setelah selesai acara pembagian ijazah kelulusan, orang tua yng hadir mengambil makan siang
aku datang megandeng anty kehadapan ayahku "eh ngomong ngomong aku memanggil ayahku dengan panggilan tetta"
Ta, kenalkan ini anty, teman dekatku "kataku pada tetta"
sambil ternseyum anty mencium tangan tettaku " aku senang sekali meliahatnya"
setelah menyalami tettaku, anty menyalami kakaku juga sembari tersenyum
anty tetap tersenyum meski kakakku cuek saat itu

pokoknya aku senang, aku sudah mengenalkan anty, meski respon yang anty dapat kurang baik
kamu jangan kemana mana, pokoknya sama sama aku terus, berdiri disamping aku terus "ucapku pada anty"
dia hanya menganggukkan kepalaNya dan mengatakan IYAAAAA

saat itu aku mengharapkan sekali anty akrab dengan tetta dan kakakku, karena aku tau hari itu dia juga sedih, orang tuanya tidak datang, sebagai gantiny biarlah orang tuaku mewakili orang tuanya anty
meski tak akrab akrab sekali, namun beberapa kali anty dan kakaku saling bicara
entah apa yang mereka bicarakan

sesi foto wisuda, aku mengajak anty untuk bergabung berfoto bersama kakak dan tettaku, meski respon kakakku sangat sinis aku tak peduli, pokoknya anty harus menjadi bagian dari keluargaku

tetta dan kakakku pulang duluan hari itu, sementara aku dan anty masih menunggu giliran foto berdua, kami sudah menyiapkan seragam yang sama warna untuk sesi foto wisuda
Wahhhh sudah foto perwed ni yaa "ucap beberpa orang setelah melihat foto kami"
dengan malu malu, aku hanya menjawab
Aamiin ya rob

Lusa, setelah acar wisuda berakhir, tak lama kakak dan tettaku segera kembali pulang
aku memberanikan diri kembali, untuk mengajak anty kebandara mengantar kakak dan tettaku pulang
ajaibnya, dibandara kakaku tak lagi cuek, sudah akrab sekali dengan anty "ALHAMDULILLAH"

anty mulai menyalami dan mecium tangan tetta, sambil berkata, hati hati ya ta
tetta tak hanya menjawab IYA, ia juga menepuk pundak anty dan berkata baik baik ya disini
aku mengangap itu restu dari tetta
HAHAHAHAHA, lagi dan lagi aku senang sekali sangat senangggg

ternyata tetta luluh juga, meski diawal sempat berdebat keras dengaku
tak perlu kujelaskan perdebatanku dengan tetta, karena ini sangat bersifat privasi guys, heheheehhehe

2 minggu setelah tetta dan kakaku pulang
tibalah hari dimana aku dan juga anty
Harus kembali pulang ke kampung halaman kami masing masing

hari patah hati dunia ditandai dengan pernikahan raisa dan hamis daud
bagiku itu salahhhhhh......
hari patah hati ialah hari dimana aku dan anty harus berpisah di bandaraaaa

anty menangis hari itu, sedih sekali melihatnya, aku berpura pura kuat hari itu
sudah la sayang, sabar yaa, nanti kita pasti ketemu lagi, janji... "begitu kataku untuk menguatkan anty"
aku masuk duluan ke bandara hari itu, karena jam penerbanganku lebih pagi dari pada anty
saat sudah masuk, aku tak bisa lagi pura pura kuat, air mataku mulai mengalir
beberapa kali aku mengelap ingusku
Rapuhhhhh, sangat rapuhhh, seperti dihantam musibah, sangat sedih
kau tau kan rasanya menahan tangis yang sebeanrnya tak bisa kau bendung

HARI ITU, ISINYA HANYA AIR MATA :(

Watpad UntukmuМесто, где живут истории. Откройте их для себя