Somebody's Me [DAY6]

164 18 34
                                    

Cerita ini terinspirasi dari lagu Enrique Iglesias - Somebody's Me.

Disarankan untuk memutar lagu tersebut sambil membaca ff ini wkwkkw

Selamat berbaper ria~~~

Maafkan segala typo yang ada!

[SINOPSIS]

Persahabatan dari lahir membuat Jieun dan Younghyun tumbuh bersama sehingga mereka tidak menyadari perasaan mereka yang tumbuh menjadi perasaan cinta. hingga suatu hari, muncullah sosok Sungjin yang menyadarkan mereka bahwa sesungguhnya mereka saling mencintai.
Lalu apa yang akan terjadi?

Letzzzgeditttt

[Inspired by Enrique Iglesias - Somebody's Me]
better if listening that song while read this fanfiction

~~~~~~~~~000~~~~~~~~~~

"Yoong-ah!"

Seorang gadis berseragam SMA tengah berlari mengejar sahabatnya yang berjalan lebih dulu menuju gerbang sekolah. Gadis tersebut berusaha mengejarnya dengan kaki kecilnya. Yang merasa terpanggil pun berbalik kemudian berhenti sejenak untuk menunggu gadis tersebut. Ia melemparkan senyuman manis yang membuat gadis-gadis seisi sekolahnya meleleh.

"Kenapa kau meninggalkanku?" ucap gadis itu terengah-engah akibat pasokan udara dalam paru-parunya kian menipis sambil menyetarakan langkah kakinya dengan Younghyun. "Aku pikir kamu ada rapat osis hari ini, Eunii." Jawabnya riang.

"Tidak jadi. Soalnya ketua osis tidak sempat hadir karena ada rapat terbuka ketua osis se Seoul. katanya akan diadakan forum osis nasional." Jelasnya. "Seharusnya kalau memang tidak jadi rapat, harusnya diinfokan jauh-jauh hari sebelumnya. Jadinya kan aku bisa melihatmu latihan band hari ini!" cerutu Jieun sambil mengerucutkan bibirnya.

Younghyun yang merasa gemas pun, menghentikan langkahnya kemudian memegang pundak Jieun, mensejajarkan wajahnya dengan Jieun yang notabene lebih pendek beberapa senti darinya. Wajah heran Jieun membuat Younghyun semakin gemas, akhirnya ia mencubit pelan pipi Jieun yang bulat.

"Yasudah, kan ada latihan lagi esok. Besok kamu tidak ada rapatkan?" Jieun menggeleng pelan. "Okelah, kalau begitu. Ayo kita pulang. Kamu gak mau kan kalau harus berjalan kaki karena bus meninggalkan kita?" Younghyun meninggalkan Jieun tepat setelah menghancurkan tatanan poninya.

Jieun terdiam sesaat, merasakan degupan jantungnya kian meronta. Namun pandangannya teralihkan pada Younghyun yang berjalan beberapa langkah darinya. Younghyun berbalik kemudian tersenyum sambil melambaikan tangannya mengisyaratkan bahwa dia menyuruhnya untuk menyusul dirinya. Jieun meraba dada kirinya merasakan jantungnya kian membuncah. "Aku hanya capek karena berlari. Ya, benar. Karena berlari!" yakinnya pada dirinya sendiri.

"Kang Younghyun!! Tunggu aku!!!" larinya lagi.

-000-

Mereka memilih duduk di bangku paling belakang bus yang akan mengantarnya menuju rumah mereka. Perlu diketahui, Younghyun dan Jieun bersahabat sejak kecil. Bahkan bisa dikatakan bahwa persahabatan orang tua mereka telah diwariskan kepadanya. Ulang tahun mereka pun hanya terpaut 2 hari. Jieun lahir dua hari sebelum Younghyun lahir. Bisa juga dikatakan bahwa mereka dilahirkan untuk bersahabat dari lahir dan kebetulan juga, mereka tinggal dilingkungan yang sama. Apalagi yang menghalangi mereka untuk bersahabat?

Sepanjang perjalanan, mereka hanya terdiam. Sibuk dengan pikiran mereka masing-masing. Younghyun yang memerhatikan pemandangan luar bus dari jendela sambil mendengar music melalui headsetnya. Jieun pun sibuk memikirkan cara untuk menghentikan degupan jantungnya. Akhirnya setelah beberapa menit menghabiskan waktu dalam diam, akhirnya Younghyun pun angkat bicara.

[ONESHOOT AREA]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin