M-J :: (5) Bertukar

Começar do início
                                    

Gue menceletuk, "Gue kira Faren namanya Fales."

"Heh," Faren melotot ke arah gue, gue nyengir kuda.

Miles tersenyum simpul. "Mika dari dunia nyata memang humoris."

Anjrit, bahasanya itu loh.

Juliana bertanya lagi. "Trus kenapa kita di sini?"

"Seperti yang kalian lihat. Tiga portal menuju Eddenick dan dunia nyata terbuka--"

Penjelasan Miles gue potong.

"Jadi perosotan licin kayak dikasih oli itu portal?! Gila, itu portal nyeremin amat," gue bergidik, Ana mencubit bahu gue. Aw, jadi inget waktu Ana nyubit bahu gue gara-gara gue minta balon ke anak kecil untuk gue kasih ke Ana. Masa-masa unyu. Ana mendesis. "Jangan motong omongan orang seenaknya plis."

"Iya, Sayang," balas gue sambil mengedipkan mata. Wajah Ana memerah. "Apa sih."

Miles tertawa kecil, begitupun Jules (aneh menyebutnya Jules disaat gue memanggil Ana sebagai Jules juga). Hanya Fortles (atau Fales? HAHA) yang tidak tertawa. Fortles hanya berdiri di samping Jules dengan mata menatap lurus ke arah Ana.

Ada apa ya, hayo.

"Aku tidak menyangka Mika yang asli selucu ini," ucapan Miles membuyarkan lamunan gue. Cowok itu melanjutkan ucapannya lagi, kali ini dengan nada serius. "Portal yang ada di sana harusnya tertutup. Orangtua kalian sebenarnya tahu akan hal itu. Tapi tiba-tiba saja ada suatu masalah di ingatan orangtua kalian sehingga mereka lupa menutupnya. Dan sampai enam belas tahun, kami, orang-orang Eddenick dilanda kecemasan. Portal tersebut bisa saja digunakan untuk hal jahat."

"Hal jahat apa?" tanya Faren, akhirnya itu cowok bersuara juga.

"Menguasai dunia kalian?" sekarang, Fortles yang bersuara. Dari suara dan intonasinya, dia berbeda jauh dengan Faren. Menurut gue, suaranya lebih dalam dan berat. Merinding disko jadinya.

"Ya, salah satunya itu," Miles mengangguk setuju. "Baru-baru ini ada seseorang yang secara ilegal masuk ke dalam portal. Sekarang orang itu berada di dunia nyata, tersembunyi di antara kalian semua."

Serem abis.

"Karena itu, aku, Jules, dan Fortles ingin bertukar posisi dengan kalian untuk mencari orang itu. Aku yakin, orang itu punya maksud jahat terhadap manusia di dunia nyata," mata Miles bersinar serius. Jules menambahkan. "Dan di dalam kerajaan Eddenick pun sedang ada perbedaan pendapat. Aku, Miles dan Fortles terpaksa kabur dari kerajaan karena mereka memaksa kami untuk menyuarakan pendapat. Kami menganggap kedua belah pihak salah, jadi kami tidak melakukan apa-apa. Aku harap kalian bisa membantu kami."

"Boleh tanya?" tanya Faren, sok cool amat.

Jules mengangguk.

Faren bertanya. "Memangnya hanya tiga orang itu yang bisa nutup portal? Kenapa gak yang lain?"

"Hanya mereka. Karena hanya mereka yang tau caranya," jawab Fortles. "Penghuni biasa di sini tidak bisa masuk ke portal sembarangan. Hanya penghuni kuat yang bisa. Itu berarti, orang yang masuk ke dunia nyata secara ilegal bukan orang biasa."

"Karena itu," ucap Jules. "Kami meminta bantuan kalian. Kalian mau bertukar posisi?"

Karin, Kiran, Karen menatap gue, Jules dan Faren.

Tiga manusia dari bumi. Tiga dari Eddenick, entah manusia entah apa. Tiga lagi hantu.

Gue on fire.

===M i K a===

A N A

Terjadi keheningan panjang kala Jules selesai berbicara. Mika tampaknya tengah berpikir, dilihat dari dahinya yang mengerut lucu. Faren juga diam. Aku jadi bingung harus mengatakan apa. Sebenarnya aku bingung dengan penjelasan tiga makhluk di depanku. Apalagi Karin-Kiran-Karen, hantu-hantu aneh itu tiba-tiba datang.

TRS (3) - Mika on FireOnde histórias criam vida. Descubra agora