Menuruni jalan layang, pria itu tidak serta merta berhenti setelah keluar dari jalur cepat itu. Mereka terus berkendara diikuti oleh mata orang-orang karena gerungan nyaring Dolores. Mereka memasuki jalan besar dan menikung menuju bagian Floor terdalam. Area itu selalu gelap dan tak ada cahaya matahari yang masuk. Luke menyalakan lampu kecil, memperlambat laju motornya, dan berhenti di daerah yang cukup lapang, memarkirkan Dolores.

Ratways, dibandingkan puluhan tahun silam, kini jauh lebih beradab. Jenis kriminalitas maupun aktivitas buruk lainnya memang masih ada, tetapi tidak sebanyak, segelap, dan semengerikan dulu. Dinding bebatuan diganti dengan bata, dilapis cat dan lebih layak huni. Lampu neon menyala sepanjang hari. Satu-satunya hal yang menandakan hari telah berganti hanyalah siaran radio lokal yang tak banyak orang memasangnya. Si penyiar akan berseru, "Bangun kaula muda! Sekarang sudah jam enam!"

Seruan menyambut pagi mungkin berhasil membuat penduduknya terjaga dan memulai hari dengan semangat baru. Namun kala fajar menyingsing, mayoritas penghuni Ratways baru mengakhiri kehidupan malamnya dan membalut diri dengan selimut.

Luke menyuruh Nova turun dari Dolores. Gadis itu memberikan helm yang ia kenakan pada si pria botak. Setelah Luke menggantungkan helm dan menyampirkan paket kiriman untuk Ravi di bahu, pria itu memandang Nova tajam, menyuruhnya untuk tidak berjalan di belakangnya.

"Kamu tinggi, Luke," Nova menolak, "aku masih bisa mencarimu walaupun aku hilang."

"Masalahnya, kalau kau yang hilang, aku yang kewalahan," gerutu pria itu dan bersikukuh bahwa Nova harus berjalan di sampingnya.

Nova merasa seperti seorang anak yang dimarahi oleh ayahnya. Untungnya, Luke tidak menjewer maupun mencengkram lengannya keras-keras. Ayahnya saja tidak pernah menjewernya. Di satu sisi, ia merasa lega.

Mereka memasuki sebuah jalan yang muat satu mobil. Lampu-lampu berwarna kuning tergantikan dengan gemerlap warna merah jambu dan ungu. Meski siang masih bolong, wanita-wanita sudah berdansa dengan pakaian mini dan norak; berdiri cukup dekat dengan mereka, siap menggaet siapa pun yang lewat. Seorang wanita dengan rok di atas paha menarik lengan Luke. Pria itu bisa saja mengikuti kemauan si perempuan dan mengabaikan Nova di tempat mengerikan ini. Wajah Luke dengan si perempuan tuna susila itu nyaris bersatu, tetapi pria itu menghentikan tubuhnya dan berkata tidak sekarang.

Tidak sekarang, berarti nanti. Nova bergidik, ia tidak siap diabaikan atau dijual dan dijadikan salah satu di antara mereka. "Bukannya terlalu dini untuk mampir ke tempat seperti ini?" tanya gadis itu, menyesuaikan langkah di samping Luke sedekat mungkin.

"Ratways tidak mengenal nanti. Siang-malam enggak ada bedanya, paham? Lagipula, semua orang butuh uang, makanya mereka bekerja," Luke melirik gadis itu dan mengatakan bahwa Ravi yang menyuruhnya untuk bertemu di tempat seperti ini. Menanggapi rasa tidak percaya gadis itu, Luke menambahkan, "Pamanmu bilang, jika perlu, kau diikat saja sekalian."

Nova mendelik yang ditanggapi dengan seringai lebar pria itu. "Ravi tidak akan bicara seperti itu," ucapnya merajuk.

"Heh, kau enggak tahu apa-apa."

Menggigit bibir, gadis itu tidak mau lagi beradu mulut dengan Luke. Dibandingkan dengan Flint, Nova sudah menganggap Ravi sebagai sosok ayah yang sebenarnya. Memang, kedua orang itu sama sibuknya, tetapi pamannya lebih sering berada di rumah. Baik untuk sekadar mampir, berbincang dengan ibunya, ataupun meluangkan waktu untuk makan malam bersama. Ada kalanya, pamannya bercanda tidak pada tempatnya, tetapi Nova yakin pria itu tidak akan mengatakan hal seperti itu mengenai dirinya.

Memerhatikan area yang mereka masuki, sepertinya Nova tahu Luke membawanya ke mana. Distrik Karmir, selalu menjadi tempat kunjungan para laki-laki. Lampu neon merah menyala dan etalase yang menampilkan, tak hanya perempuan, tetapi laki-laki dan juga. Kenapa Ravi meminta Luke untuk bertemu di tempat seperti ini? Tidakkah ada tempat yang lebih normal dibandingkan sebuah tempat prostitusi?

Down There Is What You Called Floor [END]Kde žijí příběhy. Začni objevovat