Pride ✔

Chapter 12: Affair

Pride

Story by DarkChoffa™

Pairing : IU-Mino

~Terinspirasi dari drama favoritku : Chunning Single Lady, My Secret Romance dan Emergency Couple~

Part 12 : Affair

Kota Seoul menampakkan keramaiannya setiap saat, kota itu tidak pernah mati dengan segala kesibukan manusia-manusianya yang beraktivitas. Tidak terkecuali seorang pria yang terlihat sibuk dengan jadwal pekerjaannya yang menggunung. Mino memijat pelipisnya berulang kali, pertemuannya dengan beberapa klien dan rapat kerja bersama staf-stafnya sungguh menyita waktunya.

Beberapa hari ini Mino tidak bisa tidur nyenyak, perkerjaannya di Time berjajar mengantri untuk ditanganinya. Belum lagi Jinwoo mengambil cuti untuk pergi ke Singapore, mau tak mau Mino harus mencari pengganti pria itu untuk sementara waktu.

Mino melihat ponselnya, foto Jieun dan Sehee terpajang disana. Dia begitu merindukan mereka berdua, pekerjaannya yang menggunung memaksanya untuk tidak bertemu mereka untuk saat ini. Mino hanya bisa menahan rasa rindunya, setelah proyeknya selesai dia berjanji akan menghabiskan banyak waktu bersama mereka.

Suara ketukan pintu menyadarkannya, Mino menyuruh orang itu masuk. Dia pasti Cho Kyuhyun, sekretaris pengganti Jinwoo. Namun tebakannya salah besar, orang itu bukan Kyuhyun, tapi seseorang yang begitu familiar untuknya. Mino lupa kapan terakhir kali mereka bertemu, satu tahun lalu? atau lebih? yang pasti dia ingin menghindari orang itu dan tidak ingin berurusan dengannya lagi.

"Minooooss Sweeetyyyyy!!!"

Mino mendengar suara manja itu lagi, suara yang mengganggu pendengarannya. Pria itu benar-benar malas untuk sekedar bertatap sapa dengan Shannon William. Temannya dari Amerika itu selalu merepotkannya.

"Mino oppa bagaimana kabarmu? Aku sangat merindukanmu," ujar Shannon manja seraya mengerling nakal menghampirinya.

"Kenapa kau bisa ada disini?" Ujar Mino bingung. Tidak sembarang orang bisa mengakses ruang kerjanya secara leluasa.

"Emm..tadi karyawanmu bernama Seunghyun? Seunghoon? Sehoon? Hoon siapalah yang mengarahkanku kesini," jujur wanita itu.

"Pekerjaanku banyak, jika kau tidak memiliki kepentingan tolong segera pergi dari ruanganku!" Kata Mino kasar. Dia tidak mau tahu dengan kehadiran Shannon di tempat kerjanya.

"Ya ampun Oppa, aku jauh-jauh dari Amerika untuk menemuimu, kenapa kau mengusirku?" rengek Shannon.

Wanita keras kepala itu merengut sebal saat Mino mengusirnya, dia tidak terima saat pria itu memandangnya risih. Shannon mendekati Mino dan memeluk pria itu dari belakang kursi kerjanya. Dia mengalunkan lengannya manja dan menyandarkan kepalanya di pundak Mino. Saat pria itu berniat menyingkirkan Shannon yang menempel manja padanya, tiba-tiba Seunghoon masuk melalui pintu kantornya yang belum tertutup.

"Wow! Pemandangan langka apa yang aku lihat ini!" Seunghoon berteriak, "Demi Tuhan! Akhirnya aku melihatmu bersama wanita!"

"Ini tidak seperti yang kau kira!" kilah Mino jengkel.

.

.

"Kau membayarnya berapa? Tidak aku sangka seleramu ternyata bule," Seunghoon berbisik pada Mino saat dirinya menyerahkan berkas pada atasannya.

Mino tidak suka dengan celetukan Seunghoon, "Ini tidak seperti yang kau pikirkan, dia temanku saat aku kuliah di Amerika."

"Benarkah? Aku kira dia....kalau begitu syukurlah, aku sempat khawatir dia wanita selingkuhanmu. Kasian Jieun-ssi, bukankah kau sedang berkencan dengannya?" jawab Seunghoon. Tumben otak pria itu berfungsi dengan benar, tidak konslet seperti biasanya.