Tepat pukul 2 siang acara dimulai dengan keluarnya seseorang yang akan mengatur jalannya acara. Para member BTS keluar dan lansung duduk di tempat yang telah disediakan. Mereka terlihat tampan sekali jika dilihat secara langsung.

Mataku tertuju pada Taehyung. Hari ini Taehyung mengenakan kaus berwarna putih polos dan celana jeans biasa, serta topi berwarna gelap yang biasa dipakainya. Aku terseposa untuk kesekian kalinya padanya. Senyumnya yang menawan serta tingkahnya yang konyol ketika menampakkan diri tadi membuatku kembali menjatuhkan hatiku padanya.

Taehyung dan yang lainnya melambai – lambaikan tangannya ke arah fans sebelum akhirnya fans yang duduk di depan di arahkan untuk mulai mengantri untuk mendapatkan tanda tangan.

Sesekali kulihat mereka memberikan fan service kepada fans yang menunggu giliran seperti melambaikan tangan, mengedipkan sebelah mata atau hanya sekedar tersenyum ke arah fans. Tapi tidak dengan Taehyung. Kulihat dia hanya sibuk memperhatikan barisan fans yang mengantri dan fans yang masih menunggu seperti sedang mencari seseorang. Ketika barisan di depanku sudah mulai mengosong aku melihat Taehyung seperti melihat ke arahku. Mungkin ini hanya perasaan saja tapi aku rasa dia memang melihat ke arahku dan setelah itu dia menyunggingkan senyumannya dan kembali terfokus kepada fans yang di depannya.

Mirin yang duduk di sebelahku tiba –tiba menyenggolku.

"Eunbi-ah. Ayo. Sudah saatnya kita mengantri."

Akupun mengikuti Kisum dibelakangnya. Saat mengantri pikiranku sibuk memikirkan tentang apa yang akan aku ucapkan kepada Taehyung nanti dan menepis pikiran anehku tadi tentang Taehyung yang melihat ke arahku dan bahkan tersenyum kepadaku. Jika aku tidak fokus sekarang, mungkin saja hal yang terjadi 2 hari yang lalu akan terulang kembali.

Tiba saatnya giliranku untuk mendapat tanda tangan yang dimulai dari Suga. Tampan sekali dia. Wajahnya putih sekali jika dilihat dari dekat begini.

"Siapa namamu?" tanyanya lembut ke arahku."

"Eunbi. Namaku Kang Eunbi." Suga mulai menandatangani Album-ku.

"Ini dia. Terima kasih Eunbi-ssi." Ucapnya setelah selesai menandatangani Album-ku dan memberikanku sebuah high five. Seketika aku langsung berpikir akan membungkus tanganku dengan plastik dan tak akan kucuci jika pulang nanti.

Aku beralih kepada Jin yang berada di sebelah Suga, member tertampan menurutku. Tak kusangka aku akan terpesona seperti ini padanya padahal selama ini aku hanya bisa terpesona pada Taehyung.

"Annyeong! Disini panas sekali bukan?" tanyanya ketika aku berada di depannya dan mengambil Album yang kupegang.

"Hah? Ah... Ne Oppa. Disini panas sekali. Tapi begitu melihat Oppa aku jadi tak panas lagi" apa – apaan ini? Apa aku baru saja menggoda Jin? Bisa mati aku kalau Kisum tahu.

"Ah kau bisa saja." Jin menatapku sambil tertawa kecil.

"Oppa, hari ini kau tampan sekali. Gaya rambut barumu ini terlihat sangat cocok untukmu"

"Terimakasih. Gaya rambutmu yang sekarang pun sangat cocok untukmu. Kau terlihat cantik" Jin mengembalikan Album-ku sambil memperlihatkan senyum mematikannya lagi. Jika seperti ini bisa saja aku jadi melupakan sebentar fakta bahwa aku adalah fans Taehyung.

Aku beralih ke sebelah Jin dan betapa terkejutnya aku melihat Taehyung tengah menatapku. Taehyung yang sudah selesai menandatangani album Mirin yang berdiri depanku, tersenyum ke arahku.

"Jin Hyung memang tampan sekali kan?" tanyanya ketika aku menyodorkan Album-ku.

"Emm... Ah ne Oppa. Dia memang tampan sekali hari ini" jawabku tergagap, tak menyangka akan ditanya seperti itu olehnya dan sedetik kemudian aku menyesali jawabanku. Seharusnya aku mengatakan bahwa dialah yang lebih tampan hari ini. Aku menyukai Taehyung tapi kenapa malah menggombali Jin bukannya dia.

"Beruntung sekali kau Hyung ada yang memujimu seperti ini" Taehyung menyenggol Jin disebelahnya.

"Emm, tapi menurutku kaulah yang lebih tampan," ucapku akhirnya. "bahkan sebenarnya menurutku kaulah yang selalu paling tampan." Lanjutku sambil mengalihkan mataku darinya, salah tingkah.

"Ternyata kau fansnya Taehyung. Aku kira kau adalah fansku." Ucap Jin dengan nada merajuk yang dibuat – buat. Fans yang tengah berdiri di depannya sampai tertawa melihat tingkahnya.

"Ani Oppa. Aku fans kalian semua kok!"

"Iya aku tahu bahwa kau memang fans kami semua, tapi member favoritnya itu aku kan?" tanya Taehyung percaya diri.

"Iya Oppa, kau memang member favoritku" jawabku sambil mengambil Album-ku.

"Senang rasanya disukai olehmu. Terima kasih ya."

Setelah itu pikiranku kembali melayang kemana – mana dan tak henti – hentinya aku berbalik untuk melihat Taehyung, bahkan aku tak sempat untuk dibuat terpesona oleh member BTS yang lain seperti Jin dan Suga tadi karena pikiranku hanya tertuju pada Taehyung.

***

Setelah selesai dari acara fanmeeting aku, Kisum dan Mirin memutuskan untuk bersantai di sebuah cafe yang tak jauh dari tempat acara.

"Lihat ini. Tulisan Jin Oppa ada di Album-ku." ucap Kisum memperlihatkan Album-nya.

"Memangnya kau saja yang punya? Aku juga punya, begitupula Eunbi dan 100 lebih orang yang datang tadi." Balas Mirin.

"Iya tapi tak semua orang mendapat pesan sepertiku. Dia menulisnya panjang lebar karena aku tadi bilang padanya bahwa aku paling menyukainya." Ucap Kisum sambil tersenyum sombong.

"Terima kasih telah datang dan menyukaiku. Aku harap kau akan terus mendukung kami. Fighting!" Mirin membaca tulisan di album Kisum. "Waah, keren! Aku hanya mendapat pesan singkat dari Suga Oppa. Sekarang aku menyesal. Coba saja tadi aku juga bilang aku sangat menyukainya." Lanjutnya.

"Kau seharusnya tahu memang mungkin saja pesan yang ditulis itu berbeda mengingat banyak sekali fans yang datang jadi hanya orang tertentu yang mendapat perhatian khusus." Ucapku mengingat bahwa banyak sekali fans yang datang jadi tak mungkin mereka memberikan perhatian khusus untuk fans yang banyak dalam waktu yang terbatas itu.

"Kalau kau dapat pesan apa dari Taehyung? Apakah kau bilang bahwa kau sangat menggilainya sampai – sampai terlalu takut untuk bertemu dengannya dan baru sekarang berani bertemu dengannya?"

Aku mengambil Album-ku dari dalam tas dan melihat isi Album-ku. Aku membelalakkan mataku ketika melihat pesan dari Taehyung. Tulisannya yang kurasa memang dikhususkan hanya untukku dan tak mungkin ada fans lain yang akan mendapat pesan yang sama sepertiku membuatku kehilangan pikiranku untuk beberapa saat.

"Yaaa! Apa pesannya? Apakah semenakjubkan itu sampai kau kaget begini?" Kisum melirik ke arah Album-ku. Segera ku tutup kembali Album-ku.

"Ani. Bukan dari Taehyung yang membuatku terkejut, tapi dari Jin." Elakku sambil membuka lembar pertama, tempat Jin membubuhkan tanda tangn serta pesannya.

"Terima kasih karena telah mendukung kami. Tetaplah menjaga kesehatan. Fighting!" Kisum membaca pesan Jin sambil mengkerutkan kening.

"Oppa bilang jaga kesehatan padamu? Fans – fans yang lain hanya mendapat pesan 'terima kasih karena telah mendukung kami' tapi kenapa kau ada tambahannya agar menjaga kesehatan?"

"Itu karena tadi dia memuji Jin Oppa. Dia bilang kalau Jin Oppa terlihat tampan sekali hari ini" jelas Mirin dan sedetik kemudian aku melihat Kisum menatapku tajam.

"Mianhee. Aku tadi tak sengaja mengatakan itu. Lagipula memang benar kan dia sangat tampan hari ini?" ucapku mengharap tak diomeli Kisum.

"Memang iya sih dia tampan sekali hari ini." Ucap Kisum bangga. "Bahkan lebih tampan dari Taehyungmu."

"Iya dia yang paling tampan hari ini." Sahutku mengiyakan saja ucapannya karena tak ingin berdebat.

Pikiranku kembali kepada pesan yang diberikan oleh Taehyung. Sekarang akupun yakin bahwa dia mengingatku. Bahwa dia mengingat kejadian 2 hari yang lalu, dan kemungkinan dia tadi melihatku dan tersenyum ke arahku pada saat aku masih menunggu giliran itu memang ada karena pesannya bertuliskan,

Terima kasih karena telah datang hari ini. Terima kasih karena telah mendukungku. Terima kasih atas bantuannya hari itu. Dan terima kasih karena telah menyukaiku, aku harap kau akan tetap menyukaiku seperti ini, Eunbi-ssi.

***

Dating With Kim TaehyungKde žijí příběhy. Začni objevovat