18. Plain

816 95 30
                                    

Vote and Comment as always yah guys!!!

****

" Kak, bayinya nendang-nendang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Kak, bayinya nendang-nendang."

" Mana coba? Anak papah laki-laki nih kayanya." Yeonjun terduduk sambil mencium perut Pharita.

Pharita mengelus rambut Yeonjun dengan terharu.

" Pelan-pelan yah jagoannya papah, mamah kesakitan kalau di tendang terlalu keras." Yeonjun berbisik di perut buncit Pharita.

Yeonjun juga memijit kaki Pharita yang sudah bengkak dan sulit berjalan. Mereka mensyukuri kehamilan Pharita.

Tapi itu hanya dalam mimpi Pharita, saat alarm berbunyi, Pharita terbangun dari mimpinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tapi itu hanya dalam mimpi Pharita, saat alarm berbunyi, Pharita terbangun dari mimpinya.

" Ya Tuhan, kenapa mimpinya terasa nyata." Pharita mengelus perutnya yang masih datar.

" Aku membutuhkanmu kak." Air mata Pharita mengalir dengan sendirinya.

***

Pharita memakai baju longgar mulai sekarang saat pergi ke kampus

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pharita memakai baju longgar mulai sekarang saat pergi ke kampus. Perutnya memang belum besar, tapi dia merasa was-was sendiri.

Pharita juga masih mengalami morning sickness, dia hanya minum susu hamil dan vitamin saja di pagi hari, karena setiap makan nasi, pasti mual-mual dan berakhir muntah di kamar mandi selama 5 menit. Itu sangat melelahkan bagi Pharita.

Step brother - Yeonjun Pharita (End)Where stories live. Discover now