Sekelompok siswa menemukan diri mereka terjebak di sebuah alam antara hidup dan mati. Agar bisa keluar, mereka harus berlari untuk mengumpulkan pecahan jiwa atau nyawa mereka melayang.
Tapi tentu saja, perjuangan mereka tidak akan mudah.
with cast...
cw, tw // jumpscare, scary pictures and music, mutilation, burning alive, child death
Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
udah jadi kebiasaan :D
️☠️☠️☠️
"Tempat ini membuatku gak nyaman," desis Axley setelah melihat-lihat data kematian Agatha. Namun, karena rasa penasarannya masih ada dia memutuskan untuk mengecek hal lain di ruangan tersebut.
Seperti foto kuburan tanpa nama, kemudian sebuah sumur yang sudah berada di ruangan itu sejak awal.
"Kamu sudah berhasil menemukan kuburan miliknya, ya."
"Maksudmu?" Axley bertanya sinis begitu mendengar suara orang yang berbicara barusan — Vergene Rofocale.
"Hei, jangan sinis begitu. Kuburan tak bernama itu adalah tempat persemayaman si setan cilik selama bertahun-tahun lamanya, bahkan hingga sekarang. Dan kamu tahu, sewaktu pertama kali ditemukan kondisi kuburannya sama sekali tidak layak disebut kuburan manusia sehingga baru dipugar sekitar 100 tahun lalu oleh para petugas roh."
Anggota tertua Klub Sastra hanya mengangguk singkat sebagai respon, lalu kembali bertanya. "Bagaimana dengan kematian Agatha sekitar satu milenium sebelumnya? Apa ada info mengenai itu?"
"Aku tidak akan bilang."
Yang tentu saja mengundang tanya bagi Axley. Bukankah tadi sang pemandu menjelaskan soal kuburan Agatha sebelum ia meminta?
"Kenapa begitu?"
"Soalnya kamu tidak sopan!" Nada bicara Vergene terdengar kesal. "Kamu cuma mengangguk setelah aku menjelaskan panjang lebar. Ditambah lagi kamu tidak mengucapkan terima kasih dan malah menanyakan pertanyaan lain! BENAR-BENAR TIDAK SOPAN."
"Karena itu mengenai pertanyaanmu tadi, cari tahu saja sendiri! Tidak ada gunanya berbaik hati pada orang kejam!"
Setelahnya suara Vergene tak lagi terdengar di rungu Axley — kemungkinan besar selain karena kesal, ia sedang memberi informasi kepada anggota lain.
Jadilah ia mencoba memeriksa sumur yang sempat membuatnya penasaran. Tetapi, ketika dilihat hanya kegelapan tanpa ujung.
Lalu semakin lama Axley memerhatikan kedalaman sumur, mulai terdengar suara-suara dan sosok yang kelihatan asing baginya.
