5

38 5 2
                                    

sanji selalu membawa kamera baru nya kesekolah. sanji tidak mengeluarkan kamera dari dalam tasnya karena takut teman sekelasnya melihat itu.setelah pulang sekolah sanji selalu menggunakan kameranya untuk memfoto setiap hal yang dia suka.

sanji paling sering memotret pemandangan dan beberapa keramaian. sanji suka keramaian karena itu membuatnya tidak merasa kesepian. walau sanji tidak bergabung ke dalam keramaian itu

*di kelas sanji
"murid murid saya memiliki kabar sedih, teman kalian bellamy dan sterry akan pindah sekolah mulai minggu depan karena ayah nya berpindah tugas"

"hah mereka pindah kok ngedadak banget si"

"woy kalian mau pindah kagak bilang bilang"

seisi kelas ribut membicarakan kepindahan bellamy dan sterry, ayah bellamy dan sterry adalah seorang dokter terkenal, saat ini ayah mereka harus di pindahkan ke rumah sakit besar yang berada di ----

saat semua kelas sedang ribut sanji merasa ini adalah keberuntungan untuknya, apakah kali ini sanji akan merasa tenang dengan perginya bellamy dan sterry, apa ini awal baru untuknya?

saat sedang ribut , bell sekolah berbunyi menandakan istirahat pertama, guru kelas sanji memberi salam setelah itu pergi dari kelas. bellamy tiba tiba duduk di atas meja.

"yah itu benar, aku akan pindah dari sekolah ini, sepertinya aku akan kehilangan anjingku" ucap bellamy sembari menatap sanji yang ada di meja paling belakang. sanji yang di tatap mulai merasa gugup dan takut. sanji bergegas pergi dari bangkunya keluar

"aku tidak akan tenang sebelum melihat si cupu itu menangis"

kata kata itu bodoh, tapi teman sekelas bellamy menganggap itu adalah salah satu hal yang di miliki bellamy

*sepulang sekolah
sanji membersihkan kelas seperti biasa

"aku merasa tidak tenang hari ini, kenapa ya apa ayah marah padaku?" sanji hari ini merasa bimbang dia takut akan sesuatu tapi tidak tau apa yang dia takutkan itu. sanji berusaha untuk menepis semua pikiran itu

"hey cupu lu ga akan say goodbye ke kita?"

"si cupu ngelunjak" tiba tiba bellamy dan sterry berada di belakang sanji. sanji tentu merasa kaget

"m-maaf bellamy-san, sterry-san , aku harap kalian senang di sekolah barunya, aku jug- " omongan sanji terpotong,bukannya berterimakasih bellamy malah memukul pipi sanji sampai sanji tersungkur, dan sisi bibirnya mengeluarkan darah

"senang kau bilang? bagaimana aku bisa senang ketika aku kehilangan anjing kesayangan ku ini" ucapnya setelah itu menendang kaki sanji yang masih tersungkur

"hey cupu jangan seneng dulu ya kita pergi dari sekolah ini, kita masih disini untuk satu minggu, dan lo tau apa? kita bakalan bikin lo gabisa lupain kita sampe lo mati nanti hahahaha, siap siap aja lo" setelah mengucapkan itu sterry meludah ke arah sanji

"hiks , kenapa k-kalian selalu lakuin ini sama aku, a-aku salah apa?" sanji tak bisa membendung emosi nya dia sedih,marah, sakit hati namun tak bisa melakukan apapun selain mengeluarkan air matanya

"idih najis cowo nangis hahaha"

bellamy dan sterry memukuli sanji sampai mereka puas sore itu,setelah mereka puas , mereka pulang seperti tidak terjadi apa apa. sedangkan sanji badannya sudah babak-belur. seluruh badannya terasa sakit. sanji tau mengapa dia di perlakukan seperti ini, karena bellamy dan sterry menganggap dirinya adalah orang miskin yang tidak bisa melakukan apapun selain menerima perlakuan mereka,

dan faktanya walau sanji orang berada, sanji tetap tidak bisa melakukan apapun. pernah suatu ketika sanji bicara kepada judge soal ini , namun judge tidak percaya dan hanya menganggap sanji sedang mencari sensasi dengan bilang kalau dia mendapat perundungan

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 18 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

sadnessWhere stories live. Discover now