"Tapi kak Yuna pasti bangga kan sama kak Wonu? Dia udah berubah, dia gantle kak mau ngaku salah. Dia juga dapetin kampus impian kalian loh." Ucap Yuju.

"Aku juga yakin kak Wonu bakal jatuh cinta sama orang lain, tapi nanti. Dan jatuh cinta dengan tulus bukan karena dia mirip kamu kak Yuna." Wonu menatap Yuju, rasa ingin memiliki Yuju masih ada dalam diri Wonu. Tapi tentu ia tidak akan mengulangi hal bodoh untuk ke dua kali.

"Kak Yuna jangan marah ya sama Kak wonu. Bagi Yuju dia gak jahat kok, mungkin khilaf kali ya kak? Salah makan bisa jadi." Ucap Yuju sembari tertawa simpul.

"Kamu lihat kan yun, sebaik apa Yuju? Kamu dulu sering khawatir aku gak akan dapet orang yang peduli sama aku lagi. Tapi sekarang banyak yang peduli sama aku jadi kamu gak perlu khawatir. Dan aku bakal kuliah dengan baik, aku bakal kejar impian kamu dan aku dulu." Ucap Wonu.

"Aku juga bawain bunga kesukaan kamu, mawar. Aku pergi dulu ya, sampai ketemu lagi nanti. Aku selalu sayang sama kamu." Lanjut Wonu sembari meletakan sebuket bunga yang ia bawa.

"Dadah kak Yuna. Nanti Yuju bakal sering jenguk kakak." Lalu Yuju dan Wonu segera berdiri melangkahkan kaki nya pergi dari rumah Yuna.

.
.
.
.

Hari kelulusan kelas 12 pun tiba, Jungkook juga berada di tempat itu karena ia masuk organisasi sekolah nya, jadi ikut untuk mensukseskan acara tersebut.

Yuju dan teman-teman band nya pun sedang mengecek semua perlalatan musik mereka. Sebenarnya band tersebut awalnya hanya hobi Yuju dan teman-teman nya saja. Siapa sangka akan di notis seperti ini.

"Aduh aku grogi banget." Ucap Yuju kepada teman-teman nya.

"Sama ju, aing juga." Balas laki-laki bernama minghao atau yang akrab di sapa hao.

"Kalo gua sih santai aja ngab. Latian kan gua otw jd artis." Ucap seorang pria lebih muda satu tahun dari mereka, Dino.

"Ye didin, bocil sok jaksel mana paham." Ejek Rose, lalu mereka semua tertawa.

Anggota band itu dapat terbentuk karena mereka mereka satu ekskul musik, beranggotakan Yuju, Hao, Rose, Dino, dan Jay.

"Hai guys." Sapa Jungkook pada Yuju dan teman-teman nya.

"Kalian udah siap? Semangat semoga lancar." Ucap Jungkook.

"Sip. Makasih kak." Balas Jay.

"Semangat sayang nya aku, dunia ku, geulis ku." Ucap Jungkook lalu pergi dari situ, ia tau Yuju akan memukul nya.

Sementara itu Yuju sudah menunduk malu, Jungkook se alay itu, semua orang sebenarnya sudah tau seberapa bucin Jungkook pada Yuju. Tapi mendengar itu tetap saja ada perasaan geli.

"Yuju nih sabar banget ya ngadepin modelan begitu." Ucap Rose.

"Halah kak, kamu juga bucin kali sama kak chan. Mana nangis-nangis juga karena dia lulus duluan." Ejek Dino, sedetik kemudian Rose sudah memukuli Dino dan mengundang gelak tawa dari yang lain nya.

"Udah-udah, berantem mulu." Lerai Jay.

"Acara nya udah mulai, kita siap-siap ke deket stage ya." Ajak Yuju, lalu yang lain nya pun mengekori.

Satu persatu rangkaian acara sudah di mulai, kini mc akan memanggil band Yuju untuk tampil, sebelum itu semua alat musik memang sudah di persiapkan di panggung.

"Nah, saat nya kita sambut band kesayangan sekolah kita." Sambut Deka yang kebetulan menjadi pembawa acara.

"Jebodat, Jelek Bodo Amat." Lanjut nya. Yang memberikan ide nama band nya itu Dino, ia memberikan asal karena itu awalnya memang band iseng saja. Jika tau akan di notis pasti akan membuat nama yang lebih bagus.

Take a chance with me [Yukook] ✅Where stories live. Discover now