I

58 8 0
                                    

( Backstage - Malam Hari)

( di sebuah panggung acara musik lokal di daerahnya seorang gadis berumur 21 tahun ia adalah Ningning penyanyi solo sedang bersiap-siap di backstage menunggu giliran untuk perform)

" kenapa rasanya deg-degan seperti ini ya, padahal aku sudah terbiasa dengan bernyanyi di atas panggung, apa yang sedang terjadi denganku? "
* Ucap ningning sambil menggosokkan kedua tangannya yang sudah dingin karena merasakan nervous yang tidak bisa di tahan lagi manager ningning yang melihat itu, datang menghampiri ningning*

" Ning, kamu ga apa-apa kan? kamu terlihat sangat gugup sekali? ada apa denganmu? "

" ah, iya maafkan aku unnie, aku juga bingung dengan keadaan ku ini, padahal bernyanyi di atas panggung seperti sudah makanan ku sehari-hari"

" apa mungkin ada seseorang yang menonton perfomance mu ning? apa mungkin kau mengundang seseorang itu untuk datang ke acara mu? "

" sepertinya tidak, kau tau kan aku tidak pernah mengajak seorang pun untuk pergi melihat perfomance ku. bahkan teman ku sendiri pun tidak pernah apalagi keluarga "

" Kalo soal keluarga memang mereka tidak menyukai kamu menjadi seorang penyanyi dlva kan? "

" iya kamu benar unnie, aku tidak mengerti apa yang ada di dalam pikiran mereka, kenapa mereka ingin aku menjadi seorang CEO dan meneruskan bisnis mereka, aku tidak suka itu, seperti bukan jalanku "

" Yasudah, lebih baik kita lupakan saja, kau sudah lebih terkenal sekarang banyak fans mu yang mendukungmu, kau harus memberikan yang terbaik untuk mereka "

" Baik unnie, kalau begitu aku siap-siap dulu. doakan aku semoga acara ini berjalan dengan lancar "

" Pasti ning. aku selalu doakan yang terbaik untuk kamu "

* saat lagu dari band itu telah selesai mc pun memanggil nama ningning, dan ningning pun berjalan ke arah stage dengan gitarnya*

Ryujin POV

" Eh, itu bukannya ryujin ya? tumben banget dia datang ke acara ginian? biasanya dia tidak mau ku ajak. "
* ucap winter menghampiri ryujin dengan membawa minuman soda*

" hey ryu" * sapa winter, ryujin pun menoleh ke arah winter dan tersenyum sambil memeluk tubuh winter yang sedang memegang 2 minuman soda untuk mereka dan winter seketika mundur dan menolak berpelukan dengan sahabatnya itu*

" maaf ryu, aku sedang membawa minuman untuk kita. "

" oh, maafkan aku. aku tidak melihatnya. aku terlalu excited bertemu dengan mu disini win "

" tidak apa, nih ambil dulu minuman mu "
* winter memberikan minuman itu kepada ryujin*

" terima kasih ya win, by the way kamu kesini dengan siapa? "

" harusnya aku yang bertanya seperti itu, kau tumben sekali bepergian ke tempat acara musik seperti ini, biasanya kau tidak suka. "

" aku sangat bosan di rumah, jadi aku putuskan untuk pergi ke acara ini, siapa tau aku menemukan jodohku haha " * sambil tertawa*

" Terus, kau ingin melihat siapa di acara ini? apakah ada seseorang itu? atau memang kau hanya ingin bersenang-senang? "

" Tidak, aku serius. aku ingin melihat perfomance dari ningning. pasti kau kenal dia kan? "

" ah, iya tentu. siapa yang tidak kenal dengannya. dia cukup terkenal di kota kita kan? "
* sembari winter melihat ke arah stage yang menunjukkan bahwa ningning sudah tampil dan bernyanyi dengan lagu ciptaannya sendiri*

" fansnya banyak sekali, tidakkah kau melihatnya win? bahkan untuk berdiri paling depan sangat sulit"
* ucap ryujin dengan melihat ke arah stage yang sedang menikmati lagu yang ningning bawakan*

" haha iya ryu, kita berdiri dari arah kejauhan seperti ini tidak cukup puas untuk melihat kecantikan ningning "

" apa kau menyukainya win? "

" tentu tidak ryu, dia memang cantik tapi bukan tipeku. atau mungkin kau yang menyukainya? jujur saja "

" ah, sepertinya tidak mungkin aku bisa memilikinya, apalagi dia penyanyi terkenal. sedangkan aku hanya seorang mahasiswa biasa yang sedang mengejar S1. fansnya apalagi, pasti banyak laki-laki yang menginginkannya. "

" Ryu, dengerin aku, di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin. bisa aja dia kelak akan menjadi pacarmu suatu saat nanti "

" Tapi kalau untuk sekarang sepertinya sudah gagal untukku mendekatinya, aku juga tidak punya apa-apa "

" kau cukup berdoa kepada Tuhan, kau minta dengannya, pasti akan terwujud. percaya padaku ryu "

" terima kasih win, kau teman yang sangat supportive sekali "

" Bukannya itu tujuan menjadi seorang sahabat yang baik? "

" haha iya kau benar. "

* lagu yang dinyanyikan oleh ningning pun telah selesai, tak lupa ningning berterima kasih kepada para fansnya yang sudah rela menunggunya untuk perform dan bernyanyi bersama dengannya*

" Terima kasih semuanya, sampai jumpa di lain acara ya. see you guys. I love you all. "
* tak lama ningning turun dari panggung dan para penonton mulai membubarkan diri yang berarti acara memang sudah selesai*

" acaranya udah selesai ryu, pulang yuk "

* ryujin tak menjawab ucapan winter, ia hanya terpaku diam melihat ningning turun dari backstage dan memasuki ke dalam ruangan khusus artis*

" orangnya udah ga ada, udah balik ke apartmentnya, ayok ryu kita balik juga "

" ah, iya win. maaf aku terlalu fokus dengan ningning jadi aku tidak mendengar perkataanmu "

" Tidak apa, aku tau kau sedang jatuh cinta ryu "

" aku jadi malu, tapi kau memang benar, itu kenyataannya "

* akhirnya ryujin dan winter pun pulang ke apartment mereka masing-masing*

**

Ningning POV

( Perjalanan menuju apartment ningning)

" Apakah kau tidak melihatnya tadi ning? kau sangat bergairah dan bersemangat sekali "

" iya unnie, kau yang menguatkan aku untuk tidak gugup di tambah lagi dengan dukungan para fans ku. aku sangat beruntung punya mereka yang setia padaku "

" iya ning, itu yang harus kau pertahankan agar mereka tetap terus mendukung mu, kita harus menciptakan sesuatu yang lebih dari ini "

" tapi ngomong-ngomong soal acara untuk besok, jadwal konserku ada atau tidak? "

" besok sepertinya kosong, kau bisa istirahat ning. dan lusanya kita ada latihan vokal dan piano "

" okay baik, kalau begitu aku bisa pergi keluar sebentar menjadi orang biasa "

" Tapi kau harus ditemani oleh bodyguard mu "

" ah, tidak usah. yang ada mereka akan curiga kalau itu adalah aku "

" apa kau yakin akan pergi sendirian?"

" Iya aku yakin, kau istirahat saja. kau sudah banyak membantu acara ku dan mengikuti semua kegiatan aku, sudah saatnya kau butuh refreshing"

" thank you ning, kamu sangat pengertian sekali "

" that's okay unnie. anggap saja itu adalah hadiah yang aku berikan padamu"

" Baiklah, dua hari lagi aku akan menemui mu "

" baik unnie, terima kasih atas kerjamu hari ini dan semua tim ku. "

**

* sampai di apartment ningning, ia langsung masuk ke kamarnya tak lupa bersih-bersih terlebih dahulu dan segera pergi tidur*

" aku lelah sekali, sepertinya aku butuh tidur sebentar"
* ningning pun langsung memejamkan matanya dan tertidur dengan pulas hingga matahari terbit menyinari kamar tidur sang diva tersebut *

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.











TO BE CONTINUED

A BEAUTIFUL LIFE Where stories live. Discover now