Bayanganku [Solo leveling x Male reader]

08

[ Bayanganku ]
______________________

Orang-orang sedang berbahagia. Baik tua maupun muda, bangsawan ataupun rakyat biasa, semua tanpa terkecuali merayakan kabar gembira yang tersebar.

Kabar yang datang bak pertolongan Tuhan. Sebuah Oracle yang keluar dari kuli dewa yang diagung-agungkan.

Dalam keadaan dimana banyak kejahatan dan kesesatan yang merajalela, sebulan oracle yang keluar dari kuil matahari seperti secercah cahaya menyinari kegelapan. Membawa harapan pada banyak orang yang ingin selamat.

Saintess akan datang.

Wanita suci pilihan dewa yang akan menyelamatkan mereka dari gelapnya dunia. Membawa kenyamanan dan kebahagiaan pada jiwa-jiwa yang sengsara. Orang suci baik hati yang akan menolong mereka dari setan-setan yang merajalela.

Seperti perwujudan dewa yang akan memberi mereka anugerah hidup berupa kebahagiaan.

Kaveleri kesatria matahari inti telah dipilih. Untuk mencari keberadaan sang wanita suci. Dengan dipimpin oleh koman kesatria matahari, mereka bergerak menyusuri setiap inci bumi.

Tidak- bukan sesuatu seperti mengelilingi bumi untuk mencari wanita suci, hanya saja rombongan ksatria matahari yang terpilih telah menyusuri wilayah kekaisaran yang luas selama berhari-hari.

Karena kekuasaan kekaisaran melingkupi lebih dari setengah benua, apa salahnya jika menjabarkannya seperti menyusuri setiap inci bumi? Tidak ada kerajaan lain seluas dan semegah kekaisaran. Bahkan jika ada, bukankah itu akan menjadi kekaisaran yang lain?

Lagipula nama kekaisaran bukan sekedar julukan semata.

Hari berganti minggu, minggu berganti bulan dan bulan berganti tahun. Pencarian perawan suci yang diramalkan oleh uskup agung tidak kunjung berhenti. 

Orang-orang sudah mulai patah hati, merasa frustasi dan kehilangan jati diri, atas semua harapan yang menghampiri.

Mereka menunggu datangnya sang penyelamat, tapi apa yang terjadi? Penyelamat itu tidak kunjung datang. Seperti sedang dipermainkan oleh takdir. Dunia yang telah dilanda kegelapan, penyakit, bencana dan serangan para iblis.. kapan ini akan berakhir?

Sudah banyak korban berjatuhan.

Para bangsawan mulai gelisah, sebagian besar bangsawan lemah bahkan tidak bisa mempertahankan wilayahnya dan semua kemewahan dan kemegahan yang pernah mereka alami hancur karena bencana.

Rakyat biasa hampir bisa dibilang akan punah. Dibandingkan dengan bangsawan yang memiliki pelindung (ksatria) dan bahan pangan yang melimpah, memangnya apa yang rakyat jelata miliki?

Paling banter golongan rakyat yang bisa dibilang berkecukupan hanya memiliki beberapa lahan yang menghasilkan panen yang layak. Itupun hanya jika cuaca dan kondisi mendukung untuk bercocok tanam.

Tetapi, hal-hal kecil itu hancur dengan mudah karena invasi iblis dan bencana besar-besaran.

Lalu, keluarga kerajaan? Mereka ada di titik pusat komando. Tentu saja dampak itu tidak terlalu berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari mereka. Hanya saja, kualitas dan kuantitas yang biasa mereka nikmati kian hari kian menurun.

Memangnya apa yang diharapkan dari kondisi dunia seperti ini? Ingin makan mewah, perhiasan mahal dan mempertahankan hidup glamor seperti biasanya? Bisa saja.

Jika keluarga kerajaan masih memiliki otak mereka jelas tidak akan melakukan hal-hal itu. Seburuk apapun taraf hidup mereka sekarang, mereka harus puas karena mereka tidak perlu berebut akar rumput untuk dimakan seperti rakyat jelata, atau menjadi egois dan memperebutkan wilayah disampingnya seperti para bangsawan hanya untuk bertahan hidup.