dosen duda

118 9 4
                                    


Oke gayss kita lanjut Oke
Kalo ngga suka bisa di skip.

( Thor: ini udah di mansion park jisung ya manteman)

Matahari menembus jendela kamar jichen.
( Thor: btw sekarang jichen sekarang ya)

"Hoamm" Bangun chenle karena harus memasak makanan untuk jian dan jisung. Walaupun ada maid tapi dia juga mau masak.

Chenle setelah selesai masak. Masak nya simpel aja. Setelah chenle masak chenle langsung membangunkan jian dengan pelan.
Dan setelah jian bangun chenle langsung membangunkan jisung yang masih tertidur.

"Ji bangun yuk" Ucap Chenle pelan sambil mengelus rahang tegas jisung.

"Engh bebb " Suara serak khas bangun tidur jisung.

" Bangun jisung " Sebel chenle karena jisung ngga bangun'.

" Morning kiss beb" Pintah jisung sambil mengucek matanya.

" Ya tapi bangun dulu " Pasrah chenle

Setelah 5 menit morning kiss jisung akhirnya di akhiri karena jian mengais.

"Jian mandi yuk " Ajak chenle.

" Iya bun " Ucap sang anak.

" Yang pasangin dasi aku dulu" Teriak jisung.

"Iya sini " Chenle.

"Yang nanti aku ngga ngajar" Ucap jisung

" Kenapa " Kepo chenle.

"Ngga ada kamu aku ngga mau" Ucap jisung.

(Thor: awww jisung bucin uy)

" Udah ah sono berangkat " Malas chenle di saltingin mulu

" Yang sopan sama calon suami beb" Serak jisung.

" Udah ih nnti telat" Sebel chenle.

" Kan aku bos nya beb" Ngeyel jisung

" Ya malah kamu boss nya yang harus contohin karyawan kamu ji" Sabar chenle dengan calon suami nya.

" Iya beb aku berangkat dulu ya" Pamit jisung dambil mencium jidat chenle.

" Daddy berangkat kerja dulu ya jian " Pamit jisung ke jian.

" Iya dad hati hati" Ucap keduanya.

Jisung sangat beruntung mendapatkan chenle...

Setelah 1 tahun..
Chenle mengandung anak jisung ...
Sudah bulan ke 5

"Jii " Melas chenle.

" Kenapa beb mau sesuatu " Tanya jisung.

"Aku ngidam mangga tetangga ji" Ucap chenle melas.

" Sayang kenapa harus mangga tetangga " Tanya jisung bukannya jisung ngga mau tapi ini sudah jam 8 malem.

"Kamu udah ngga sayang aku yah ji" Ucap chenle cemberut. Maaf efek hamil.

" Bukan gitu sayang masalahnya ini udah malem " Ucap jisung yang bingung.

" Kamu udah ngga sayang beby nya " Ucap chenle

" Bukan gitu sayang aku sayang banget sama beby nya" 😌

" Ya udah kalo sayang sama beby nya kamu harus manjat pohon mangga tetangga " Cemberut chenle.

"Oke aku bakal metik mangga tetangga sebelah" Pasrah jisung menghadapi bumil.

Chenle yang melihat ekpresi jisung kaya ngga iklas. Untuk menuruti beby yang ada di dalam perut nya.

"Ji aku ngerepotin ya " Melas chenle.

" Ngga sayang kata siapa sih" Tanya jisung

" Soalnya aku ngerepotin kamu " Sedih chenle efek hamil.

" Kamu ngga pernah ngerepotin sayang " Ucap jisung sambil mengelus perut menonjol chenle.

" Makasih jiji" Terharu chenle.

" Iya beb. Ini jadi metik mangga nya? " Ucap jisung.

" Ngga deh ngga mau lagi" Ucap chenle

"Terus sekarang mau apa " Tanya jisung pelan.

" Mau bobo sendiri " Kata chenle.

" Kok sendiri " Bingung sekali jisung dengan ngidam aneh' chenle.

" Iya lele mau tidur sendiri aja"

" Ngga sama jie? " Jisung ngga bisa tidur kalo ngga ada chenle.

"Ngga dede nya mau tidur sendiri katanya" Ucap chenle.

" Okey nnti aku tidur di kamar tamu " Pasrah jisung.

" Jie ngga papa kan " Ucap chenle.

" Ngga kok" Ucap jisung dingin.

"Oke lele tidur dulu ya papaii" Pamit chenle.

Oke gys jadi aku ngga tau lagi topik nya :)

Ngga tau alur ceritanya weh...

Lanjut di bab selanjutnya



jichen dosenUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum