"Ra Lo gak salah dengar kok, dia emang bilang gitu" ucap Vina memicingkan matanya kearah mubar.

Sedangkan Givan dkk hanya menatap adu bacot mubar dengan teman Gisya.

"Lo... " Ucapan Vina terpotong karena instruksi Gisya yang mengangkat tangan nya.

Melihat itu mereka hanya bisa diam membuat nya tambah naik darah saja.

Sedangkan sang mubar, mengira bahwa Gisya mengasihani nya tapi mereka salah setelah Gisya berucap...

"Kalian punya tangan? Punya kaki? Gak lumpuhkan?" Tanya Gisya dingin.

Semua siswa yang merasakan aura Gisya yang mulai dingin membuat mereka tak bisa bergerak barang sedikit pun, menghirup udara pun terasa sulit.

"JAWAB?" Tanya Gisya dengan menekan kata kata nya.

"I...yaa" ucap mereka bersamaan sambil memandang Gisya dengan rasa yang agak gugup.

" Lo pada tau gak? Kenapa Tuhan ciptakan Lo pada dengan kesempurnaan, punya tangan punya kaki no cacat? Badan Lo pada sehat?" Tanya Gisya dengan tatapan mata yang dingin.

"Un... untuk di pergunakan " jawab Andin agak gugup.

"Nah Lo tau tuh! Kasih tau tuh teman Lo dan satu lagi gunain sopan santun Lo pada sama kak Dion dan kak Fikri dia itu kakak kls Lo dan juga most wanted Di sekolah ini semua siswa disini menghormati nya dan Lo... baru juga masuk sekolah sini dah buat gara-gara ingat ini, siapa pun itu mau Adek kls kek mau kakak kls kek Lo gunain tuh sopan santun yang Lo pada pelajari saat Lo masuk Sekolah dasar dan sekolah menengah " ucap Gisya panjang sambil mengambil minuman Boba coklat yang ia pesan tadi trus minum karena haus habis ngebacot panjang.

Mendengar itu mereka pun diam tanpa mau berucap untuk meminta maaf, sedang kan Dion dan Fikri mereka sedang memesan makanan setelah mendengar adu bacot Gisya dengan mubar.

Skippp...

Givan dkk pun sedang makan sekarang, sedang Gisya dkk mereka sedang fokus pada HP masing-masing entah apa yang di lakukan nya.

Jikalau kalian tanya si mubar kemana tentu saja mereka sedang memesan makanan.

Singkat cerita mubar pun datang dengan masing-masing membawa nampan yang berisi kuah bakso panas dan minuman jeruk nya dan duduk di bangku kumpulan Givan dan Gisya dkk.

Posisi tempat duduk

        Gisya Rara Alex Gevan Vina

Givan======================Dion
        Winda loli Andin Fikri andra

Sedang nikmat-nikmat nya makan ehhh si mubar buat masalah

Brakkk....

Isshhh...

Ringgis Gisya karena kuah bakso milik Givan tersenggol oleh Wanda saat akan mengambil saus di depan Gisya samping Givan.

Entah sengaja atau tidak, tapi yang nyata adalah kuah bakso itu masih panas terlihat dari asap nya yang membuah lengan kiri, paha sama atas perut Gisya memerah dan perihhh.

 GISYARA (END).                                                 (Revisi)  Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora