I Want to Touch Your Hair

643 96 15
                                    

Seluruh karakter Chainsaw Man milik Fujimoto Tatsuki.

Aki x Denji.

AU! Control Devil! Denji! Angst maybe? Ooc? Maybe

Rated? Kalau di ao3 ini mungkin jadi rated M.

Berusaha buat soft Denji, cause i love soft denji ❤️. Suka di mana Denji pake nama belakangnya Aki alias Hayakawa Denji dan seolah-olah itu memang nama belakang Denji sejak awal. ❤️

Hope you like it, happy reading.

I can't stop thinking about Akiden.
_____________________

Denji mengikuti pria asing berjas hitam rapi sampai ke sebuah ruangan yang dikatakan adalah milik Makima. Dia memeluk erat-erat Pochita di dadanya. Tidak memiliki keinginan untuk melepaskannya dan Pochita yang merupakan anjingnya— walaupun sebenarnya adalah devil.

Tapi Pochita tidak jahat. Dia bahkan tidak pernah melukai siapapun.

Itulah yang Denji katakan kepada para pria asing berjas yang datang menjemputnya.

Denji tidak mengerti apa yang mereka katakan. Kata-kata seperti dua Control Devil? Penerus Makima? Pemburu iblis? Remaja berambut pirang itu hanya bisa mengerutkan kening ketika mendengar istilah yang tidak bisa dia mengerti itu.

"Jadi kau adalah Denji." Denji mendongak menatap wanita cantik dengan mata spiral yang memikat.

"Ya." Jawabnya lirih. Denji terpesona dengan kecantikan yang dimiliki olehnya. Bahkan suaranya yang lembut membuat Denji sempat terlena dan akan memberikan apa saja yang diinginkan Makima jika wanita itu bertanya padanya.

Sesaat Makima menatapnya lalu melihat Pochita yang sedikit menggeliat di pelukannya. "Apa dia peliharaanmu?" Makima menunjuk Pochita dan mengelusnya perlahan.

Denji mengangguk, "namanya adalah Pochita."

"Kau yang memberikannya nama?" Dan Denji mengangguk lagi.

"Apa aku akan dihukum?"

Makima memiringkan kepalanya, "kenapa kau berpikir seperti itu?"

"Karena aku telah membunuh manusia." Denji menelan salivanya dengan susah payah. Mulutnya terasa asam jika dia mengingat bagaimana dia telah membunuh para yakuza itu.

Mereka mengatakan sesuatu yang membuatnya takut.

"Setelah aku perhatikan kau cukup cantik untuk ukuran anak laki-laki." Denji terkejut dan mengambil langkah mundur dari seorang yakuza yang mencoba untuk menyentuh wajahnya.

"Bukan tipe penurut rupanya. Bawa dia."

Belum sempat tangan-tangan kotor Yakuza itu menyentuh Denji. Remaja berambut pirang itu menutup matanya erat-erat. "Siapapun selamatkan aku."

Tidak mengetahui apa yang terjadi, Denji bisa mendengar suara teriakan kesakitan yang bukan berasal dari miliknya. Kaki telanjangnya basah oleh genangan darah yang mengalir melewatinya.

Denji tidak berani membuka matanya sampai Pochita bersuara dan menempel di kakinya.

"Denji." Mendengar namanya terpanggil, Denji yang awalnya menunduk menatap kosong ke arah lantai kembali menatap Makima.

"Kau tidak akan dihukum. Tapi sebagai gantinya kau akan belajar bagaimana menggunakan kekuatanmu dan aku ingin kau mendengarkanku." Makima menangkup kedua pipinya. Memaksa kedua mata hazelnya untuk bertatapan dengan milik Makima dan tangannya yang lembut tapi dingin itu membuatnya merinding.

Seolah tidak bisa menolak, Denji menjawab "ya" dengan suaranya yang parau.

Keheningan menyelimuti mereka. Denji baru menyadari kalau pria asing berjas yang membawanya masuk sudah tidak ada lagi di ruangan itu. Hanya ada mereka berdua di tambah dengan Pochita yang entah sejak kapan sudah tidak berada di dalam pelukannya lagi.

For My HeartOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz