Setelah Kata Pisah

18 0 0
                                    

"Aku dan kamu pasti menemukan yang sesungguhnya ... "

Setelah kata pisah, melepaskanmu adalah keputusanku. Dalam kondisi hati yang berantakan, aku tidak bisa terus tenggelam dalam banyak kenangan. Perlahan, aku harus mencoba pergi, bukan lagi bermanja-manja dalam harapan yang telah sirna.

Aku menemukanmu tapi kamu menemukannya. Aku menunggumu tapi kamu menunggunya. Aku mengasihimu tapi kamu mengasihinya.

Bukankah itu tak adil?

Hanya saja, aku dan kamu memang sama-sama salah. Aku tetap memintamu sedangkan kamu jelas-jelas ingin bersamanya. Kamu tidak menolakku sedangkan di hatimu sudah ada dia. Pantas saja jika kisah kita cepat berakhir.

Hubungan yang tidak dilandasi kejujuran yang kokoh akan runtuh secepatnya. Pondasinya telah keliru, malah justru banyak tambal untuk menutupi kebohongan yang hampir terbuka.

Setelah kata pisah, semua terungkap dengan sempurna. Bagaimana niatmu menerimaku hanya karena keterpaksaanmu dan bagaimana niatku yang ternyata tak disambut dengan semestinya olehmu.

Selamat menjadi individu masing-masing seperti awal mula kita tidak mengundang sapa. Semoga kamu bahagia mendapatkan dia yang sudah lama tertambat dalam pelabuhan hatimu.

Aku pun akan melanglang buana kembali, memperbaiki diri. Melihat berbagai sisi kesalahan yang sempat aku perbuat saat bersamamu. Menjadikannya sebagai suatu pelajaran dalam meningkatkan level kepantasan diri. Aku dan kamu pasti menemukan yang sesungguhnya.

Setelah kata pisah, bukan berarti tak ada harapan lagi untuk merajut kisah. Hanya saja, dengan kata pisah kita menjadi sadar bahwa untuk membangun sebuah kisah janganlah dengan jalan kebohongan yang sudah pasti salah. Tapi, bangunlah kisah berharga dengan banyak jujur yang tentunya membuat hati tenang dan merekah. Maka ....

Selamat berpisah untuk kisah kita; aku dan kamu.

Setelah Kisah Kita BerakhirWhere stories live. Discover now