kisah tentang istana Kekaisaran yang tiba-tiba di tutup karena teror organisasi pengkhianat yang menginginkan takhta sang kaisar, dan putra duke (pangeran) yang ikut terjebak di sana karena sebuah urusan dengan sang kaisar
Keesokan harinya, Stacy akan pergi mengunjungi kakak tertuanya di istana selir, jadi dia menggunakan pakaian yang tidak terlalu mewah agar tidak terlalu mencolok, walau Kaisar berkali-kali bilang padanya kalau pakaian di sesuaikan dengan status, tapi dia tidak peduli
Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.
Diantara semua anak-anak Kaisar, Stacy lah yang paling mirip dengan Kaisar, Kaisar memiliki bola mata berwarna biru yang sangat muda seperti laut dengan beberapa titik berwarna putih, jadi siapapun yang melihat nya akan seperti melihat mata berlian, Kaisar juga memiliki rambut berwarna abu-abu muda yang lebih mirip ke putih, hanya Stacy lah yang mewarisi mata berlian itu, Cleon hanya mewarisi rambut Kaisar, makanya Stacy akan menjadi Kaisar selanjutnya karena bentuk stomata yang sangat mirip dengan Kaisar juga memiliki kekuatan magis besar
Kini Stacy ada di depan istana selir
"Biarkan aku masuk, hari ini aku ada janji dengan seseorang, kalian tidak perlu menanyakan siapa aku karena kalian pasti tau siapa aku" Stacy menerobos masuk
"Istana yang cukup besar untuk beberapa selirnya ayah ya" Gumam Stacy
Stacy masuk ke istana itu
Baru sampai di lorong, Tiba-tiba
"Siapa yang mengizinkan kau masuk ke istana selir yang terhormat ini? " Tanya salah satu selir baru Kaisar
"Kau bicara dengan ku? " Tanya Stacy
"Tentu saja! Kau! Beraninya masuk ke sini! " Selir lain datang
"Memangnya kau bisa mencegahku? Kau selir baru sepertinya" Stacy menjawabnya
"Kau juga tidak menunjukkan rasa hormat pada selir kesayangan yang mulia Kaisar! " Selir itu mendorong Stacy hingga jatuh berlutut
"Ash! " Stacy
"Bagus, begitu harusnya caramu menghormati orang terhormat" Selir itu
"Astaga! " Pangeran dari selir lewat, para pangeran itu bahkan membungkuk pada Stacy, tapi selir mengira para pangeran bersujud kepadanya
"Aku kesini hanya untuk menemui pangeran ares! Kenapa kau menghalangi ku! Lagi pula kau bukan selir utama kan? Ibu pangeran ares lah selir utama yang mulia! " Stacy bangkit
Tapi selir itu menjambak rambut abu panjang Stacy
"Mata mu terlalu mencolok sampai-sampai aku ingin mencungkil nya" Selir itu
"Coba saja" Stacy
"Y-yang mulia! " Putri selir bersujud lagi lalu pergi
Tidak lama kemudian
"Apa yang kau lakukan!!? " Datang ibu dari ares
"S-selir utama yang terhormat" Selir itu membungkuk hormat pada ibu ares
Ibu ares melewati nya dan berhenti di depan Stacy
"Hamba rendahan ini menghadap yang mulia calon putri Mahkota " Ucapnya menekan kata calon putri Mahkota
