"Gua masuk dulu" ujar Aka

Dilihatnya istrinya yang sedang tak sadar kan diri betapa makin terlukanya Aka melihat pemandangan itu saat dia belum benar benar meminta maaf soal skandalnya bersama Mesya, Aka mengelus mesra rambut Cia sambil digenggam erat tangan istrinya tersebut

"Sayang... bangun dong... maafin Aka ya udah jahat sama Cia, yang harus selalu kamu tau Aka sayang banget dengan Cia gaada yang bisa gantiin posisi kamu sekalipun masa lalu aku..maaf soal kebenaran itu kamu ga denger langsung dari aku, aku terlalu takut untuk jujur karna aku ga siap kehilangan kamu, dan yang faktanya bohong ga buat kamu jadi lebih bahagia..sayang bangun yaa Aka gabisa tanpa Cia"

  Tanpa diduga Cia juga meneteskan air matanya dan merespon Aka dengan menggenggam balik tangan Aka

"Sayanggg kamu udah bangun" Aka segera memeluk Cia

"Makasih ya udah berani jujur sama Cia sekarang" ujar Cia lirih

"Aka benerbener minta maaf sama Cia, Aka harus apa untuk nebus kesalahan Aka?"

"Cia gatau, jujur Cia ancur banget saat tau kebenaran itu, Cia udah tau dari sebelum Mesya atau Aka cerita"

"Kamu udah tau dari awal kenapa masih baik sama aku si yangg"

"Aku terlalu sayang sama kamu ka , jadi aku ngebiarin diri aku minum racun setiap harinya walaupun itu sakit, tapi aku sedikit lega setidaknya mesya diusir dengan suaminya"

"Kaaaa kaa ini kaki aku kenapa kaa kaaaa ini kenapa ga kerasa ka kaki aku ada kan?" Cia membuka selimutnya memastikan kakinya

"Kaaa ini kenapa gaada rasanya kaa aku kenapaa yangg aku kenapaa, kaki aku sakit banget aku gabisa gerakin iniii.. akhhhhh" Cia teriak karna tak percaya

"Sayang.. tenang yaa its okey,kamu pasti sembuh kok.."

"Aku gabisaa jalan kembaliin kaki akuu.... tolong... kenapa dia tega banget sama Cia" Cia makin menangis dan segera ditangani dokter hingga tenang

Jerry segera pergi dari rumah sakit untuk mencari keberadaan Mesya

"Kenapa ga aktif sii kemana coba, ohh gua dm aja"

"Sya kamu dimana? kita perlu bicara."

"Buat apa? kamu udah usir aku."

"Aku tau, tapi kelakuan kamu makin keterlaluan, karna kamu Cia jadi lumpuh"

"Ya bagus deh jadi ga cuma aku doang yang menderita disini"

"Bagus kata kamu? yang bikin kesalahan itu kamu sama Aka kenapa Cia jadi korbannya?"

"Karna kebahagiaan Aka cuma Cia makanya aku ancurin kebahagiannya"

"Tolong lah kamu jangan gini, Mesya yang aku kenal ga gini"

"Aku gilakk, aku ilang arah ,aku ancur, semua orang gaada yang perduli bahkan kamu milih untuk aku pergi"

"Kamu salah sya wajar aku kek gitu ke kamu"

"Iya aku tau, aku minta maaf jerr. yang bikin aku ga adil disini sekarang aku hamil jer asal kamu tau itu dan aku gatau ini anak siapa, aku tau kamu pasti bakal berpikir kalo ini anak Aka, aku gatau harus apa sedangkan Aka gamau tanggung jawab karna dia berpikir ini mungkin aja anak yang udah aku buat sama kamu, dia sangat menyayangi istrinya dia gamau nyakitin Cia terus kamu pikir aku ga frustasi setelah itu? ketika dia masih bisa bahagia dengan istrinya sedangkan aku? ancur sendirian."

"Kamu dimana? aku kesana, aku temenin kamu."

"Gaperlu. Aku gapantes untuk siapapun"

"Aku gak bilang apa-apa tentang kamu yang nabrak Cia"

TOXIC [END]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن