2. Friend x Love

2.1K 77 0
                                    

Setelah cukup lama menahan diri akhirnya Aldo pun memutuskan untuk memanggil kedua wanita di depannya yang terlalu sibuk bercengkrama hingga tidak menyadari keberadaannya sejak tadi .

"Excuse me "
(Aldo mempercepat langkahnya demi memperpendek jarak diantara mereka sembari mengeraskan suaranya dengan harapan bisa mengalihkan perhatian kedua wanita berisik yang terus mengabaikannya itu )

"Oh my god ... siapa ya ? "

(Flora mengekpresikan keterkejutannya setelah sempat mengikuti arah pandang Ashel yang sedang menatapi seorang pria yang sudah berdiri tepat dibelakangnya saat ini )

"Ini ...
gue temuin di meja kantin tadi "

(Aldo menyerahkan sebuah dompet mini yang jelas menjadi alasan tentang kenapa dia membuntuti mereka sejak tadi )

"Punya gue ... iya ini "
(Ashel tersenyum lega sembari mengambilnya dari tangan Aldo )

"Untung aja gue yang temuin ,
kalo ga pasti lo bakalan panik nyariinnya ntar "

"Thanks ya ...
berkat lo gue ga jadi kehilangan ini ,
meskipun isinya ga seberapa
tapi kartunya itu loh ...
lumayan ribet kalo mesti dibuat baru lagi ntar "

" ... "
(Aldo hanya tersenyum manis menanggapi pernyataan Ashel )

"Maaf menyela ...
kalo gue nanya darimana lo tau tu dompet punya Ashel boleh ? "
(Flora menaikkan sebelah tangannya untuk mengalihkan pandangan Aldo yang hanya berfokus menatapi si Ashel )

"Iya ? "
(Aldo sedikit tergagap berkat pertanyaan dadakan Flora itu )

"Yang penting dompetnya udah balik ke gue toh Flo ... mesti ya dikepoin gitu ? padahal udah dibantuin begini masa iya masih harus dicurigain lagi ? "
(Ashel segera menggeser tubuhnya buat menutupin pandangan Flora yang masih menatap fokus pada Aldo )

"Sorry ya kalo pertanyaan temen gue barusan terkesan nyebelin ?
dia ini terlalu mengekpresikan diri aja orangnya jadi jangan dianggap serius boleh kan ? "
(Ashel mencoba memperbaiki situasi dengan merendahkan suaranya agar terdengar lembut )

"Ga masalah sih ,
gue juga ga merasa tersinggung
sama sekali sebelumnya cuma ...
ya sedikit kaget aja kalo percakapan pertama kita bisa sedalam ini rupanya ...
but its okay kok "

(Aldo tersenyum ramah pada Ashel kemudian menggeser kepalanya sedikit ke arah samping untuk menatapi wajahnya si Flora )

"🤬? "

(Flora tersenyum sarkastik saat mengumpat tanpa bersuara )

"Ya udah gue cabut dulu ya "
(Aldo melambaikan tangannya sebagai salam perpisahan )

"Thank you ya "
(Ashel tersenyum manis sebelum Aldo berbalik dan beranjak pergi meninggalkan mereka )

"Siapa sih ?
kok rasanya ga asing gitu ,
lagian kok dia bisa tau kalo tu dompet punya lo ya Shel ?
aneh banget ga sih ?
gue serius kepo loh ini "
(Flora pun memulai sesi interogasinya hanya dalam jarak sepersekian detik )

"Trainee baru "

"Jujur gue percaya kalo dia ga berniat buat nyolong tuh dompet sebenarnya tapi ... kenapa rasanya mencurigakan ya ?
entah dia emang baik atau cuma modus doang ,
satu hal terpastinya adalah ...
tentu ada alasan kenapa kebetulan ini bisa terjadi kan ? "

"Flora ... Flora ... jujur gue masih belum terbiasa loh ama persepsi cenayang lo itu ... serius "

"Ashel ... lo kan tau sendiri kalo persepsi gue terkadang emang salah tapi kan ada kalanya juga mendekati benar toh  "

"Amatiran ya emang begitu deh ,
kalo pro mah udah gue sembah sujud mah dari dulu "

"Lo kira jadi paranormal itu gampang kali ?
hanya orang pilihan doang mah yang bisa jadi cenayang ...
amatiran begini juga udah cukup layak buat dianggap berbakat "

"Iya deh ... apa kata lo aja "

"Lo percaya kan ? "

"Hmmh "

"Jawaban yang singkat ,
tapi kalo boleh jujur kenapa rasanya gue masih belum puas- "

"Gini aja Flo ...
coba deh pikirin bentar jawaban apa sih yang sebenarnya pengen lo dengar dari gue ? "

" ... "
(Flora mulai berfikir serius )

"Udah ? "

"Terus ? "

"Anggap aja itu jawaban gue ,
sama persis dengan yang ada di otak lo sekarang ... beres kan ? "

"Curang banget deh lo Shel ,
masa gue yang mikir terus lo dengan enjoy nya numpang jawaban doang ? "

"Kebetulan aja gue temuin cara gampang buat ngehemat waktu ,
lagian mecahin jawaban sendirian itu kan susah bagi gue ,
karena punya bestie pinter kek lo
yang paling jago mikir ya ... kenapa ga dimanfaatin kan ?
sayang banget dong bakatnya "

"Tau ah capek gue "
(Flora terlihat kesal lalu berjalan lebih cepat meninggalkan Ashel )

"Tungguin gue dong Flo "

"Cepetan dikit jalannya ayok "

"Enjoy aja kenapa sih ?
lagian buru² mau kemana juga "

"Ambil formulir dong ,
katanya mau join klub tari ?
bukannya ini hari terakhir buat pendaftaran ya? "

"Iya "

"Ya udah ayo ...
keburu tutup ntar "

"Flo "
(Ashel memperlambat langkahnya tanpa sadar )

"Apa lagi ? "

"Sebenarnya ...
formulirnya udah gue anter dari kemarin sih "

"What ? tanpa gue ?
jangan bilang ... "

"Iya "
(Ashel mengangguk perlahan )

"Lo berinisiatif buat daftarin gue sejak awal bahkan tanpa berkonsultasi dengan pihak yang bersangkutan begitu ? "

" ... "
(Ashel hanya terdiam membeku saat mendengar celotehan kesal Flora di sampingnya )

"Emang gokil abis sih temen gue yang satu ini ... serius "
(Flora tertawa kecil sambil merangkul lehernya Ashel )

"Sorry ... gue tau tindakan gue ga bisa dianggap bener tapi kan ,
ga ada salahnya bergerak duluan biar lebih aman dan yang pasti kitanya bisa masuk antrean sebelum club itu penuh kan ? "
(Ashel tersenyum menyebalkan )

"Aaa ... shel ... ,
lo nyebelin banget sih "
(Flora setengah berteriak sebelum bergegas mengejar si Ashel yang sudah berlari dan kabur meninggalkan dirinya )

                           

Friend X Love ?जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें