"GUE SAYANG SAMA LO ANJIR!"
"Selow bego, ngegas mulu hidup Lo"
"Diem beruk"
"Gak ah, lo jelek"
"KOK GW DIKATAIN!"
"Becanda, iya gue mau"
Gadis itu bergidik ngeri begitu membayangkan kejadian itu sambil menatap Vaden yang tengah asik menghisap sebatang nikotin di bawah terik matahari.
"Habisin, gak habis mas tinggal"
"Dih, jelek"
"Ganteng gini"
Vaden berjalan menyusuri jalan meninggalkan Carina sendirian.
"Ngilang mulu, heran" gadis itu langsung menghentakkan kakinya dan mencari kekasihnya.
Vaden mengamati dua gadis dihadapannya sambil menyodorkan ponselnya mengkode meminta no WhatsApp nya.
TAK...
"SMP kok ngelonte, belajar dulu yang bener" Carina datang dan merangkulkan tangannya pada leher Vaden.
"Loh, kak hp aku kok dibanting, ganti dong"
"Lo minta ganti? Makanya gak usah ganjen"
Carina menatap Vaden yang langsung membawanya pergi dari sana.
"GENIT BANGET SIH JADI COWO!"
"Gak ada yang genit loh, mas cuma pengen cari eskrim doang"
"Bodo, sama aja"
"Sama apanya? Beda lah kalo mas genit udah mas terima hpnya, mas kasih no mas"
"IHHHH MAS, BILANGIN PAPI"
"Dah diem" Vaden langsung meraup wajah kecil Carina dan menggandeng tangannya menuju ke sekolah.
Sesampainya di kelas Carina menatap guru yang sedang mengajar dan tersenyum.
"MAAF YA IBU, CARINA YANG CANTIK INI TELAT, SOALNYA BABU CARINA LEMOT!"
"Carina, kecilkan suara kamu itu"
"Urat malunya putus dia Bu" Vaden langsung menyeret seragam Carina dan menyuruh gadis itu untuk duduk didekat tembok.
"Gak keliatan mas, tuh liat palanya Leo gede" Vaden langsung menoyor kepala Leo membuat Carina menahan tawa.
"Lo tuh mau aja sih dibabu sama pacar Lo yang sarap" Leo langsung menunduk dan lanjut menulis.
2.15 pm
"Tunggu disini, kunci motor mas ketinggalan" Carina hanya mengangguk dan duduk didekat halte bus.
"Eh, Lo yang banting hp adek gue tadi kan? Ganti rugi dong, enak aja langsung kabur" seorang laki-laki bertubuh tegap menghampiri Carina dengan gadis SMP yang sempat ia lihat tadi.
"Ck, adeknya ya bang? Aduh maaf ya bang boleh mundur dikit gak? Adeknya maju sini dong nih uangnya kakak kasih" Carina hanya melepaskan tasnya dan
PLAK...
"Tau diri ya Lo jablay, Lo yang nyari perkara pake godain pacar gue, hp Lo kebanting minta ganti rugi, maksud Lo apa? Heh pedo Lo diem disana sebelum gue teriak Lo mau perkosa gue" Carina menatap laki-laki dengan seragam bername tag 'Revan' dan mengarahkan telunjuknya telat didepan matanya.
"Jablay mah jablay aja"
"Carina" Vella adik Vaden datang dengan Vaden.
"Kamu ngapain sih?"
أنت تقرأ
perfect couple
قصص المراهقينBayangin kalo ada pasangan yang satunya sering ngilang, yang satu hobi nyariin, gimana tuh jadinya? Ya udah itu yang dialamin sama cewe cantik bernama Carina demi menghadapi kulkas berjalan bernama Vaden "Eh, Ra liat Vaden gak?" "MAS TUH YA NYUSAHIN...
