Bel jam istirahat selesai berbunyi, para murid kembali mengikuti pelajaran. Jisoo mendapat tugas untuk membawakan buku materi ke kelas 11-1 dimana Jihoon dan Wonwoo berada.

Tok tok tok

Suasana kelas yang bising mendadak sepi karena kedatangan kakak kelas.

"permisi, ketua kelasnya dimana ya?" tanya Jisoo sopan

"ketua kelas kami Seokmin, hyung" sahut Jihoon

"ah begitukah"

"ada apa hyung?" tanya Seokmin menghampiri Jisoo di depan pintu kelas

"ini, aku diminta membawakan buku materi sejarah pada ketua kelas 11-1" ucap Jisoo menyerahkan buku sejarah Korea.

"ah ya, terima kasih hyung" ucap Seokmin menerimanya

"baiklah aku permisi" Jisoo meninggalkan kelas namun beru beberapa langkah, Seokmin menghentikannya.

"hyung"

"eum ada apa Seok?"

"hmm anu..a-aku mau minta maaf" cicit Seokmin

"untuk?"

"karenaku hyung jadi sasaran amarah Tzuyu. Aku minta maaf juga atas perilaku Tzuyu"

"bukan salahmu Seok, aku yang meminjam barangmu. Aku juga sudah memaafkan Tzuyu" ucap Jisoo lembut membuat Seokmin terpanah.

"terima kasih hyung" ucap Seokmin tersenyum tanpa menyadari seseorang melihat mereka dari kejauhan.

🐎

Setelah pulang sekolah, para sahabat yang menamai diri mereka geng Rose Quartz menikmati hari dengan berbelanja di mall. Mereka memang selalu berbelanja bersama minimal satu bulan sekali. Ada yang berbelanja pakaian, sepatu sampai novel seperti Wonwoo dan Jihoon.

"hyung aku dan Jihoon ke toko buku ya, ada novel baru yang ingin kubeli" izin Wonwoo

"baiklah, nanti kita bertemu di restoran Ateen ya" ucap Jeonghan

"aku ikut hyung, aku mau beli majalah fashion" ucap Hao

Wonwoo, Jihoon dan Hao pergi menuju toko buku sedangkan Jeonghan, Jisoo dan Seungkwan memilih ke toko baju.

"Hao, rak majalah fashion dengan novel cukup jauh. Kau mau kita temani dulu mencarinya?" tanya Jihoon saat memasuki toko buku

"tidak perlu. Kalian ke bagian novel saja, nanti aku tunggu di kasir" ucap Hao

"baiklah"

Jihoon dan Wonwoo meninggalkan Hao yang sekarang menuju rak berbagai majalah fashion. Selain tertarik dengan dunia dance, ia juga tertarik dengan dunia fashion. Terbukti dari paduan pakaiannya jika diluar sekolah. Ia juga sering menjadi stylish para hyung jika mereka memiliki acara.

"woah itu dia" Hao mengambil majalah fashion yang sudah ia incar di internet. Namun sebuah tangan juga ikut mengambil majalah yang sama.

"ups sorry" ucap Hao menarik kembali tangannya.

"Hao?"

"Jun hyung?"

"kau sendiri?" tanya Jun

"tidak, aku bersama Wonu hyung dan Jihoon hyung. Mereka ke bagian novel"

"ah begitukah, ini majalahmu" Jun menyodorkan majalah yang menjadi rebutan tadi

"tapi hyung duluan yang mengambilnya" ucap Hao melihat majalah tersebut hanya tersisa satu

Seventeen SchoolWhere stories live. Discover now