dua belas is twelve

781 117 16
                                    

WARNING : SUICIDE/BUNUH DIRI, KEKERASAN, BLOOD/DARAH, RAPE/PEMERKOSAAN

-----------------------------------------------------

"assalamualaikum"

"Allahuakbar Pratama lo ngapain nangkring diatas meja?" Yudist baru pulang kaget ngeliat kembarannya berdiri diatas meja sambil ngeraih sesuatu diatas lemari.

"berisik lo, bukannya bangunin gue buat ikut les" ucap Tama

"lo kebo banget abisnya males gue" Yudist mendudukkan dirinya diatas sofa

"pulang sama siapa?"

"angkot"

"itu tadi gue beli es kelapa minum sana"

"ntar ah panas" Yudist melepaskan jaketnya lalu terlihat tubuh mulus Yudist yang hanya terbalut kaos putih tipis, terlihat sedikit menceplak bentuk tubuhnya karena keringat

Tama menelan ludahnya kasar menyesal dia menoleh kearah Yudist yang sedang bermain ponsel dengan satu kaki diatas.

"dist ganti baju sana" ucap Tama

"nantii"

"gantii cepet"

"nanti ihh"

"Yudistira"

"apaan sih lo gatau gue panas?"

"ya lo gatau badan lo kebentuk begitu?"

"hah?"

"itu lekuk tubuh lu keliatan"

"lekuk apaan sih orang biasa aja"

"ganti cepet!"

"Allahuakbar iya iya ribet amat sih" Yudist dengan malas naik keatas sambil bawa tas dan jaketnya

Tama menghela nafas untung aja adeknya mau disuruh ganti baju kalo enggak kan repot, Tama harus menyelesaikannya sendirian.

gak lama Yudist balik pake kaos hitam over size dan celana pendek yang mengekspos paha mulusnya

Allahuakbar tadi badan sekarang paha, tolong ingatkan Tama untuk membelikan Yudist baju gamis

"kenapa bengong?" tanya Yudist

"lo gada celana panjang gitu?"

"ada, tapi panas ya gak gue pake lah"

"ganti"

"lu kenapa sih? gue tuh kepanasan bangke" ucap Yudist emosi

"kenapa sih lu demen banget mengekspos tubuh lo?"

"kan dirumah bebas dong"

"ganti Yudistira" Tama udah turun dari meja menghampiri Yudist yang lagi duduk enak-enak

"mau ngapain lo?"

"duduk lah, nih tutupin" Tama ngambil bantal buat menutupi paha mulus Yudist terus nyalain tv dan nonton bareng.

"jam berapa?"

Yudist melirik ponselnya "lima lewat tiga delapan"

"bukan itu goblok"

"ohh jam ituu, jam 10 katanya" jawab Yudist setelah mengetahui maksud Tama

"gak kemalaman?" Yudist menggeleng

"kalo kemalaman gue bisa minta Johnathan buat jemput gue, nanti lo langsung balik ajaa"

"emang dia mau jemput lo balik?"

"ya jelas mau dong, Johnathan tuh bisa melakukan apa saja buat gue percaya deh"

"yaudah sih terserah, tapi gue ingetin pake baju panjang, baju yang bener, jangan pake baju ketat"

Waketos Dingin || JohnYuOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz