11 - Menginap

82 14 0
                                    

Yerin yang masih lemas di gendong oleh Sehun menuju mobil Sehun. Yerin yang menolak tetap saja di paksa oleh Sehun untuk menginap di rumahnya, setelah beberapa menit Sehun dan Yerin sampai. Yerin kagum dengan rumah Sehun sepertinya tidak bisa di sebut rumah, namun seperti istana

"I-ini rumah kamu?"tanya Yerin, Sehun mengangguk

"Ku rasa ini bukan rumah, tapi ini istana Sehun"ucap Yerin, Sehun terkekeh

"Ayo masuklah sayang"ucap Sehun, Yerin pun mengangguk

Saat mereka masuk, mereka berdua di sambut oleh para pelayan di Rumah Sehun dengan sangat ramah. Yerin tidak terbiasa seperti tetap saja Yerin akan ramah kepada Pelayan pelayan Sehun

"Siapkan makanan yang enak untuk Yerin, hormati Yerin seperti kalian menghormati saya"ucap Sehun, Yerin melihat lihat isi rumah Sehun dengan tatapan kagum

"Sayang kamu sedang apa? Duduklah, anggaplah ini rumahmu"ucap Sehun, Yerin mengangguk dengan gugup

"Kamu mau ikut? Aku akan mengganti pakaianku di kamar"ucap Sehun

"Tidak Sehun, aku disini saja"ucap Yerin

"Baiklah tunggu aku ya"ucap Sehun, Yerin mengangguk

"Nyonya ingin minum apa?"tanya pelayan paruh baya tersebut

"Jangan memanggilku nyonya"ucap Yerin

"Tapi anda adalah kekasih Tuan muda Sehun"ucap Pelayan tersebut

"Astaga, nanti saja aku akan ambil sendiri jika aku mau"ucap Yerin dengan ramah

"Nyonya ramah sekali pada kami, kami sangat beruntung jika Nyonya dan Tuan Sehun sebagai majikan kami"ucap pelayan muda tersebut

"Memangnya Sehun tidak ramah?"tanya Yerin

"Tuan Sehun ramah hanya saja pada saat itu Tuan Sehun membawa perempuan yang benar benar membuat kami sering di marahi"ucap Pelayan

"Perempuan itu sangat tidak sopan"ucap Yerin yang sama sama kesal dan tak lama Sehun datang dan duduk di ruang tamu

"Kenapa kalian tidak memberikan minuman pada Yerin?"tanya Sehun

"Tidak kok mereka sudah menawariku hanya saja aku sedang tidak ingin"ucap Yerin

"Aku kira mereka tidak memberimu minum"ucap Sehun

"Ayo Istirahat di kamarku Yerin"ucap Sehun

"Ta-tapi"ucapan Yerin terhenti ketika Sehun menggendongnya sampai di kamar Sehun

"Tidurlah agar kamu tidak lemas lagi"ucap Sehun

"Ta-tapi nanti kamu tidur dimana bila aku tidur di kasurmu?"tanya Yerin

"Tenang aku akan tidur di sofa sayang"ucap Sehun. Sehun mengerti Yerin merasa canggung bila tidur berdua dengannya terpaksa Sehun mengalah untuk tidur di sofa

"Baiklah, maaf ya aku merepotkanmu"ucap Yerin

"Tidak sayang, kamu tidak merepotiku"ucap Sehun sambil mengelus rambut Yerin

"Aku akan mengerjakan urusan kantor dulu, nanti aku akan kembali kesini"ucap Sehun, Yerin mengangguk

Sebenarnya Yerin sudah tidak lemas lagi hingga akhirnya Yerin melihat lihat isi kamar Sehun yang ternyata banyak foto dirinya yang di pasang dikamar Sehun. Kamar Sehun yang bernuansa monokrom dan perabotan yang di tata dengan rapi membuat kesannya sangat nyaman untuk di pandang

"Sepertinya Sehun benar benar orang yang sangat rapi dalam segala hal, buktinya kamarnya pun sangat rapi"monolog Yerin

"Permisi nyonya"ucap pelayan

Interested In StudentKde žijí příběhy. Začni objevovat