Dewa kematian (2)

4.6K 719 149
                                    

Dingin...itu adalah kesan pertama yang aku dapatkan setelah aku mati. Tunggu.... aku sudah mati kan? yah ... memperkirakan serangan bajingan putih itu aku pasti sudah mati, lagipula aku tidak bisa menggerakkan tubuhku sekarang . Namun, dimana aku sekarang ? apa aku berada di surga? kurasa tidak, ini dingin. Berarti apakah ini neraka? kurasa aku sudah melakukan banyak hal baik sebelum aku mati , lalu kenapa aku di neraka oi... apa karena dulu aku adalah sampah masyarakat? ayolah apa yang salah menjadi sampah masyarakat? kurasa itu tidak terlalu buruk , daripada menjadi beban orang tua benar? yah... keluargaku kaya jadi tidak mungkin aku menjadi beban.

Jadi,dimana aku sekarang? kenapa saat aku sudah mati aku masih saja menderita? kenapa aku harus kedinginan sekarang? ah,aku rindu kasurku yang empuk, selimutku yang hangat ,dan lemon milik Ron . Tunggu, bagaimana bisa aku mengingat orang tua mengerikan itu. Jadi, apa yang harus aku lakukan saat aku sudah mati. hmm... apakah orang seharusnya masih memiliki kesadaran saat sudah mati?kupikir tidak?lalu apa yang terjadi pada tubuhku sekarang?

Ayo berpikir...hmm,aku malas berpikir,apa yang harus aku lakukan? benar, ayo tidur saja 

"Cale"

"Cale-nim"

"Dongsaeng"

"Cale-nim"

tunggu... aku sudah mati. kenapa aku masih bisa mendengar suara hyungku dan Choihan? oh..aku pernah baca ini saat aku masih menjadi Kim Rok Soo ,kurasa ini kilas balik kehidupan. Aku terharu hyungku dan Choihan berusaha menyelamatkanku , mereka pasti selamat dari ledakan itu kan? yah selama mereka tidak melakukan hal yang aneh mereka akan baik-baik saja

"Cale"

"Cale-nim"

tunggu kenapa suara mereka masih ada? apa mereka tidak capek meneriaki namaku terus menerus? mari biarkan saja

"Cale"

"Cale-nim"

"Dongsaeng ayo bangun"

"Cale-nim"

Ck... ayolah ini semakin menyebalkan,aku hanya ingin beristirahat dengan tenang.apakah permintaanku terlalu sulit?

"Cale-nim"

"Dongsaeng ayo ba-"

"aku sudah mati jangan ganggu aku"

oh...mereka berhenti meneriaki ku . mari lanjutkan istirahat ini dengan tenang.

"Cale apa kau baik-baik saja?"

"aku sudah mati jadi berhenti mengkhawatirkanku"

"Cale-nim kau belum mati,kau masih berbicara dengan kami"

Apa? aku belum mati setelah ledakan itu? luar biasa.Tunggu.. kalau aku belum mati berarti

Aku langsung membuka mataku dan yap hyungku dan choihan berada didepanku, aku langsung bangun dan mengecek bagian-bagian tubuhku.yap semuanya masih lengkap dan tidak lecet ,bahkan luka bekas pertempuran pun tidak ada. kupikir saint jack pasti berusaha keras untuk menyembuhkanku. 

Aku melihat hyungku dan Choi han ,hmm mereka berdua baik-baik saja mereka juga tidak mempunyai bekas luka,yah aku harus berterimakasih pada saint jack nanti.tapi tunggu dimana aku,disini sangat gelap ,untungnya aku bersama hyungku dan choihan.

"Luar biasa, Yang Mulia , dimanapun anda berada anda selalu menjadi terang bagi kerajaaan Roan kami. Anda benar-benar matahari yang bersinar dalam kegelapan sehingga kami tidak ta-'

"Cukup !"

"Yang Mulia ini tidak lucu dimana kita sekarang kenapa disini sangat gelap,untungnya anda sebagai matahari kami sangat bersinar ter-"

Noble Trash Point of ViewWhere stories live. Discover now