Mrs Villainess • Layhyo

three : 03

Lay menunggu Jihyo di hadapan halaman kawasan rumah keluarga Song . Dia menyandarkan belakang badannya pada pintu kereta milik nya sambil menilik jam tangan yang terlilit kemas di pergelangan tangan .

' Krek '

Dengan pantas kepala lay diangkat ke atas . Satu sosok manusia yang dirindui nya baru sahaja menbuka pintu .

" Krystal sayang ... Dah lama i - "

Krystal memotong percakapan Lay dahulu .

" Stop it lah lay , i bukan sayang you lagi... Dan tak lama lagi you bakal jadi abang ipar i " ucap Krystal . Mata nya menjeling lay yang ingin menghampiri kearah nya .

" Hey baby , i dah siap " secara tiba-tiba Jihyo muncul dan memeluk lengan Lay dengan erat . Sambil tersenyum lebar .

Pemuda Zhang itu terkejut lalu pandangan nya beralih kearah si sulung Song .

" Oh Krystal , nak pergi mana " soal Jihyo dengan nada lemah lembut .

" Nak keluar " terus Krsytal meninggalkan Jihyo dan Lay berduaan disitu . Berdiri lama pun tak de guna , menyakitkan mata je .

Dalam diam , jihyo sudah tersenyum sinis . Dia gembira sangat - sangat melihat reaksi adik perempuan nya saat ini .

Ni baru je permulaan

Lay dengan segera menepis tangan jihyo dari memeluk lengan nya .

" Eh perempuan ! Kau jangan berani - berani nak sentuh aku dengan tangan kotor kau tu ! " marah Lay , nada nya ditinggi kan sedikit .

Dia terus masuk ke dalam perut kereta nya . Lama - lama dekat situ makin menyampah dia dibuat nya .

Jihyo menggulingkan mata nya keatas . Macam lah dia hadap sangat !

" Macam lah aku nak sangat sentuh kau " monolog nya sendiri .

Dia terus masuk kedalam perut kereta Lay . Setelah itu , kereta milik Lay terus memecut meninggalkan kawasan rumah song .

Di dalam kereta suasana agak sepi . Hanya radio sahaja memecahkan keadaan . Lay focus memandu manakala Jihyo hanya bermain dengan handphone milik nya sahaja .

" Heheheh "

Lay memandang jihyo disebelah nya dengan sekilas . Dahi nya dikerutkan . Dari tadi dia dengar Jihyo ketawa .

Apa yang lucu sangat ?

" Kau boleh tak jangan memekak " ujar Lay . Mata nya masih lagi focus memandu .

Namun kata - kata nya tidak dihiraukan . Jihyo tetap juga melakukan . Disebabkan geram , lay memberikan signal sebelah kiri dan menghentikan kereta nya .

Sikit lagi jihyo ingin terhantuk kehadapan , namun sempat tangan kiri Lay menahan wajah wanita itu dari terhantuk ..

" Kyah ! You dah gila ke ?! Otak dah tak betul ke ! Ke wayar dah putus ? Nak i tolong sambung kan balik ! " jihyo memandang lay dengan pandangan tajam sekali . Nyaris - nyaris sahaja lagi .

" Siapa suruh kau tak hiraukan kata - kata aku... Aku cakap jangan memekak kan ! Aku tak boleh focus memandu kalau kau bising ketawa 'hehehe hahaha' " balas Lay . Wajah nya tetap dingin .

Lagi sekali , jihyo mengabaikan kata - kata nya . Dengan pantas dia merampas handphone milik Jihyo .

Membulat mata Jihyo , apabila handphone di rampas oleh lelaki itu .

" Eh... You me- "

" Diam.... Kalau rasa nak hidup lagi dekat dunia ni "

Bibirnya dicebik . Pemuda keturunan China itu tahu mengugut dengan cara kebudak-budakan .

' Macam lah aku takut . Dasar tembok China huh ! ' kutuk Jihyo dalam hati .

Lay melirik ke arah wanita itu yang berpeluk tubuh . Seakan tidak berpuas hati dengan tindakan ..

Dia berdecit halus .. sebelum fokus kembali memandu .

| To Be Continued |