Mobil yang Jeno kendarai mulai memasuki area parkir restorant yang sudah Tuan Harry reservasi

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।

Mobil yang Jeno kendarai mulai memasuki area parkir restorant yang sudah Tuan Harry reservasi. Jeno tidak mau disupiri Yeji yang notabenenya perempuan.

Jeno dan Yeji memasuki restorant bergaya Eropa klasik dengan alunan instrumen dari pemusik disana, pramusaji yang berjaga didepan tersenyum ramah pada Jeno dan Yeji.

"Good evening. Is there anything I can help?" Tanya pramusaji itu ramah.

"Good Evening. Reservation on behalf of Mr. Harry Watson, please." Kata Yeji,

"Okay, follow me please." Kata pramusaji itu berjalan mendahului Yeji dan Jeno.

Tempat yang Tuan Harry pilih, bukan ruangan tertutup, melainkan outdoor yang menawarkan view kota Chicago di malam hari. Tuan Harry tampak sudah datang, ditemani 2 perempuan berbeda usia di sebelah kanan dan kirinya.

"Good Evening, Mr. Harry, sorry I'm late." Sapa Jeno menyalami tangan Harry,

"No problem Mr. Rajeno." Kata Harry.

"Ah, Introducing, this is my wife, Emma Watson and my daughter Caroline Watson." Kata Harry memperkenalkan 2 wanita disebelahnya.

"Hello Mrs. Watson, My name is Rajeno." Kata Jeno tersenyum sopan.

"Let's eat before chatting further, please Mr. Rajeno." Kata Harry, Jeno mengangguk kecil pada Yeji dan mulai menikmati steak didepannya. Obrolan kecil mengalir disela makan mereka.

Obrolan didominasi oleh tuan Harry yang menceritakan putrinya pada Jeno, Jeno hanya menanggapi dengan sopan. Jeno juga tahu kalau sejak tadi putri tuan Harry itu terus melirik kearahnya.

Mata Jeno tidak sengaja melihat 2 laki laki yang baru saja datang dan duduk di jarak 2 meja dari tempatnya sekarang, Jeno memicingkan matanya, seperti kenal dengan wajah salah satu dari lelaki itu.

"Jen, ada Jaemin." Bisik Yeji, Jeno mengangguk.

"Mr. Rajeno, about my daughter, what do you think?"

"Miss Caroline is such a nice and friendly woman, I think she is also smart. " Jawab standart Jeno, matanya masih fokus pada lelaki pujaan hatinya.

"Mr. Rajeno, Are you currently single?" Tanya Harry melirik kearah putrinya.

Ini selalu terjadi setiap kali Jeno memiliki kolega yang berumur, Jeno selalu dijodohkan dengan putri koleganya.

"Sorry Mr. Harry, I'm engaged." Kata Jeno memperlihatkan cincin di jari manisnya. Bukan cincin pertunangan asli, ia membelinya untuk mengelabuhi para kolega dan wanita wanita yang mendekatinya.

"Ah, Congratulations on your engagement Mr. Rajeno." Kata Mr. Harry kikuk, Yeji melirik anak Harry mendengus kesal.

"Thank you Mr. Harry." Kata Jeno, Jeno melihat Jaemin berjalan cepat meninggalkan meja,

Galakasa (Nomin)जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें