Terimakasih yang udah klik tulisan sederhana ini, aku berharap kalian menikmati tulisan yang kubuat😉
Happy reading ❤️
.
.
.
"Huhuhu.... "
Seseorang tampak berjalan sendirian dengan tangan menenteng kantong plastik berisi cemilan, di jalanan perumahan yang sepi karena malam sudah semakin larut, sedangkan kebanyakan orang memilih untuk tidur lebih awal.
"Hah? Suara apa itu? Jadi merinding gini...hihh serem banget."
Tak lagi ingin peduli dengan suara tangisan seseorang yang memecah kesunyian itu, Albert terus melangkahkan kakinya, dan kini lebih cepat, namun irama detak jantungnya lebih cepat dibanding gerak kakinya.
"S-sss-siapa itu..."
Saat melihat seorang kecil yang duduk di depan pagar rumah paling mewah di kompleks ini, ia menghentikan langkahnya dan bertanya identitas entah seseorang atau sesosok yang ada di depannya itu dengan cara bicara yang tergagap-gagap karena ketakutan yang menyelimutinya.
"HUWAAAAAAAA HIKSS..."
Jantung Albert yang sedaritadi berdetak begitu cepat, kini rasanya jantungnya sudah memisahkan diri dari raganya. Namun, karena teriakan itulah, Albert sadar bahwa yang ada di depannya hanyalah anak kecil berumur kisaran 5-6 tahun.
"H...hei, kenapa kamu nangis?"
Anak kecil itu berhenti menangis dengan keras dan mendongakkan wajahnya untuk mengetahui wajah orang yang berbicara dengannya.
"K-kak...s-ssi-ssiapa?" Anak kecil itu bertanya dengan sesenggukan karena habis menangis, namun entah karena apa.
"Aku adalah pria tampan nomor satu di dunia! HAHAHAA!!!"
Anak kecil tadi hanya melongo mendengar pernyataan yang diungkapkan oleh Albert.
"Kak? Apa k-kakak *walas??"
"Tentu saja," jawab Albert seadanya .
Anak kecil itu masih menatap Albert heran.'Mungkin kakak ini gila, ' seperti itulah isi otak anak kecil tersebut karena terkejut menemui orang asing dan berbicara padanya.
"Kakak aneh."
.
.
.
*Waras
.
.
.
#Maaf baru up sedikit, tapi tenang aja....ini baru Bab 1 part 1
#resolusi 2021 adalah rajin up ceritaku di wp ehee 🙄
#Tetap baca karyaku ya, ga maksa sih... tapi... Ah yang penting jangan lupa vote ceritaku ya, dan aku menerima kritik dan saran dari kalian 🤗
आप पढ़ रहे हैं
Di Balik Jendela
किशोर उपन्यासIni hanyalah cerita tentang dua orang yang saling memendam perasaan masing-masing dengan alasan tidak ingin salah satu dari mereka terluka. ..... Albert : " Aku benci kamu. Selamat tinggal. " Nora yang berdiri di hadapan Albert dengan wajah merah p...
