Happy reading
"Lo apa-apa sih" kesal Ruby.
Nafas nya tersengal-sengal, bagaimana tidak Ruby itu mempunyai riwayat penyakit jantung dia tidak bisa mendapatkan sesuatu yang membuat nya terkejut akan susah bagi nya untuk bernafas.
"Sorry aku nggak sengaja"
"Lo...Lo...Lo mau gua mati!!"
Doni tidak bermaksud seperti itu, dia hanya ingin Ruby memperhatikan nya bukan orang lain.
Melepaskan helm di kepalanya lalu melemparkan ke arah Doni.
"Ruby!!" Panggil Doni.
Doni mengejar nya setelah meletakkan helm di motor milik nya.
"Ruby!!"
"Tolong dengarkan aku"
"Ada apa ini?" Celetuk Julian yang baru saja datang.
"Kak Doni ada apa kak?" Tanya nya.
"Ruby??!!"
Doni tidak menghiraukan Julian dia terus mengejar Ruby yang menghindari nya.
"Ruby maaf kan aku"
"Ruby tolong dengarkan aku"
Percuma saja sang empuh tidak mau mendengarkan nya dia segera berlari masuk ke kelas nya dan menutup pintu.
"Ruby!!"
Tok
Tok
Tok
Ruby tidak membuka nya, memilih untuk tetap diam saja di sana.
"Arggghh...sial!!"
Julian berdiri di belakang Doni.
"Kak ada apa?" Tanya Julian.
Dia jelas penasaran apa yang terjadi pada mereka berdua.
Alih-alih menjawab Doni malah memilih pergi, Julian tetap mengikuti nya.
"Ada apa sih?"
Kalian harus tau Julian itu anak nya kepo dengan urusan orang lain apalagi kalau soal Doni.
Julian mengikuti di belakang Doni sampai ke kelas dia duduk di samping nya seperti biasa.
"Arghh...sial, sial, sial" kesal Doni memegang pangkal hidung nya.
Julian hanya memperhatikan nya, jika dia berbicara yang ada Doni akan naik darah lagi.
Doni melirik ke arah Julian yang tidak menatap nya.
"Hey"
"Hmm?"
Julian menatap Doni karena sepertinya pemuda itu ingin berbicara dengan nya.
YOU ARE READING
MAS BULE ~ BL
Random"You do not speak English?" (Kamu tidak bisa bahasa Inggris?) Tanya pria bule itu. "Ini dia bilang apa lagi??" Batin Ruby. "I...i...i...love you" ucap Ruby. Pria bule itu melebarkan mata nya, dia cukup bingung dan juga terkekeh geli. "Kok dia ketawa...
