(8). Memoria

44.9K 299 11
                                    

HALO LOVE!

🤡🤡

=============================
⚠️Mandi bareng (18+)⚠️
=============================

Gaia Aleister, wanita cantik yang dulunya adalah seorang model. Namun setelah menikah dengan pengusaha tampan yang kaya raya, Gaia memutuskan untuk berhenti bekerja demi melayani suaminya.

Alarick Aleister, pria matang kaya raya yang sering menjadi perbincangan di televisi. Banyak orang yang iri dengan keberhasilannya dalam berbisnis.

Rumah tangganya yang terlihat harmonis hampir saja hancur. Namun semuanya segera membaik saat Gaia mengalami kecelakaan yang merenggut beberapa memori ingatannya.

=============================

Alarick yang baru saja pulang bekerja itu mencium bau harum dari masakan sang Istri. Pria itu meletakkan tas serta jas kerjanya di kursi makan dan berjalan menuju dapur.

Senyum hangat terbit di bibir tipisnya saat melihat istrinya yang tengah memasak. Alarick memandang Gaia tak berkedip, seolah-olah Gaia akan hilang jika dia mengedipkan matanya.

Tanpa menimbulkan suara, Alarick melangkah mendekati istrinya, "I miss you," bisiknya memeluk Gaia dari belakang.

Meskipun terkejut, Gaia tetap membiarkan Alarick memeluknya. Wanita itu kembali melanjutkan acara memasaknya.

"Gimana kerjaan kamu hari ini, sayang?" tanya Gaia lembut.

Alarick lebih mengencangkan pelukannya, "Aku capek," jawabnya sambil mendusel di ceruk leher Gaia.

"Geli, ih! Aku lagi masak, kalau kamu gak bisa diem, jangan peluk-peluk." peringat Gaia kesal.

Meski sudah mendapat peringatan, Alarick mengabaikannya. Gaia terlalu candu untuk dilewatkan begitu saja. Kali ini dia mengendus leher Gaia yang selalu wangi.

"Kenapa kamu selalu seksi, sayang? Apalagi kalau pakai daster gini." ujar Alarick dengan suara yang memberat.

Gaia mulai was-was mendengar perubahan suara suaminya. Wanita itu segera mematikan kompor karena masakannya sudah matang,

"Minggir dulu. Aku mau taruh ini di meja makan." ujarnya sedikit gugup.

"Kalau mau keluar, jangan kuncir rambut kayak gini, ya? Cukup dirumah aja. Kalau di luar, di gerai aja rambutnya." oceh Alarick yang terdengar posesif.

Gaia mencepol rambutnya sehingga tengkuk lehernya yang putih terekspos begitu jelas. 

Alarick membalik tubuh istrinya, "Dengerin aku ngomong nggak?" tuturnya karena Gaia hanya diam.

"Iya, iya!" jawab Gaia mendengus.

Semenjak bangun dari koma, Gaia kehilangan beberapa persen ingatannya. Dia masih ingat dulu Alarick tidak mencintainya. Namun dia tidak ingat kenapa dia bisa mengalami kecelakaan.

"Sayang!" panggil Alarick membuat Gaia tersentak, "Mikirin apa?"

Tangan Gaia terangkat guna mengelus rahang tegas Alarick, "Aku seneng bisa ngerasain moment kayak gini sama kamu. Masih nggak nyangka aja kalau kamu akhirnya bales cinta sama aku." tuturnya berkaca-kaca.

Alarick mengecup dahi Gaia, "Maaf,"

Kecupan itu turun di kedua pipi Gaia, lalu dia mengecup lama bibir istrinya. Alarick bersyukur Gaia tidak seutuhnya melupakan dirinya.

SHORT STORY (21+)Where stories live. Discover now